Daftar isi [ Tampil ]
Laba-laba termasuk jenis hewan yang tidak memiliki antena tetapi mempunyai 8 buah mata yang sederhana. Laba-laba ada yang tidak mempunyai alat pernapasan, ada juga yang menggunakan trakea dan juga paru-paru sebagai alat pernapasan.
Laba-laba tidak termasuk ke dalam golongan serangga, karena semua jenis serangga memiliki 6 buah kaki dan laba-laba mempunyai 8 buah kaki. laba-laba tidak bermetamorfosa.
Ketika telur dari laba-laba menetas, maka akan keluar laba-laba kecil yang berganti-ganti warna kulit berkali-kali. Laba-laba kecil mempunyai bentuk yang sama seperti laba-laba dewasa.
Laba-laba betina pada umumnya mempunyai ukuran yang lebih besar dibandingkan ukuran laba-laba jantan. Pada saat mendekati laba-laba betina, laba-laba jantan harus sangat berhati-hati karena laba-laba betina cukup berbahaya.
Ciri-ciri dari laba-laba adalah tubuhnya terdiri atas tiga bagian, yaitu abdomen, thorax, dan juga kepala. Tetapi bagian kepala dan juga thorax laba-laba menyatu menjadi satu bagian yang sering disebut sebagai cephalothorax.
Cephalothorax laba-laba pada umumnya dilindungi bagian yang sangat keras yang bernama carapace. Laba-laba bisa ditemui di berbagai penjuru dunia dan di seluruh lingkungan hidup terkecuali di laut dan juga udara.
Banyak sekali jenis laba-laba kecil yang mempunyai ukuran 2 mm sampai dengan 10 mm. Tetapi ada juga jenis laba-laba besar seperti Tarantula dengan ukuran 80 mm sampai dengan 90 mm.
Semua jenis laba-laba adalah jenis hewan karnivora. Pada umumnya, laba-laba jantan selalu mempunyai ukuran tubuh lebih kecil dibandingan dengan ukuran laba-laba betina dan mempunyai waktu hidup yang lebih pendek.
Fakta menarik mengenai laba-laba
1. Jaring laba-laba merupakan perangkap sekaligus rumah, ada tiga jenis komponen yang membentuk jaring laba-laba. Jenis kuat dan tegang, jenis yang kendur dan spiral, dan juga jenis benang yang merupakan kerangka jaring.
2. Jenis yang kuat dan tegang adalah benang jaring yang mengarah ke bagian luar, benang yang merupakan kerangka dari jaring di bagian luar jaring, dan juga jenis kendur yang berbentuk sprial yang merupakan bagian terlengket.
3. Jenis orb-weaver membuat jaring perangkap yang dibuat dari sutra halus, sutra tersebut dihasilkan laba-laba dari kelenjar di bagian abdomen belakang kemudian dikeluarkan dari saluran spineret.
4. Berdasarkan penelitian, capung yang masih dalam keadaan hidup dilemparkan ke jaring, laba-laba akan dengan langsung menghampiri capung tersebut dalam hitungan 4 detik saja kemudian akan melumpuhkannya.
5. Racun dari laba-laba cara kerjanya adalah dengan efek primer atau melumpuhkan mangsanya terlebih dahulu kemudian baru efek sekunder atau mematikan.
6. Laba-laba mempunyai racun yang sifatnya nekrotoksin dan neurotoksin. Nekrotoksin bereaksi pada darah dan juga ginjal, sedangkan neurotoksin bereaksi pada gangguan implus syaraf yang menjalar.
7. Sifat neurotoksin dari racun laba-laba dibandingkan dengan sifar racun nekrotoksin. Hal tersebut dikarenakan racun tersebut melakukan penghambatan pada neuron yang memberi efek serangga tidak mampu bergerak.
8. Laba-laba mampu membangun sebuah jaring yang sangat kuat untuk menghentikan pesawat, karena pada saat membangun sebuah jaring, laba-laba memikirkan konsep yang sangat kuat untuk membangun jaring yang kuat.
9. Benang dari laba-laba mempunyai kekuatan lima kali lipat lebih kuat dari serat yang dimiliki baja dengan tingkat ketebalan yang hampir sama. Benang tersebut mempunyai ketegangan 150.000 kg/meter persegi.
10. Laba-laba sangat ahli untuk membuat sebuah perangkap, laba-laba tidak akan menunggu makanannya terperangkap di jaringnya, tapi laba-laba menjadikan jaringnya bergerak.
11. Untuk membuat jaringnya bergerak, laba-laba membuat benang yang khusus dengan 200 gulungan benang setiap menitnya. Kemudian laba-laba merangkai benang tersebut dengan sebuah pola yang sangat cerdas.
12. Laba-laba mempunyai mata yang sangat tajam yang mampu untuk melihat setiap gerakan bahkan gerakan yang paling lemah. Kemudian laba-laba membungkus buruannya di jerat khusus yang sudah dibuat.
13. Laba-laba mampu untuk menangkap mangsa lebih dari satu dalam waktu semalam saja, dan mampu untuk membuat jaring yang berbeda-beda bagi masing-masing mangsa.
14. Laba-laba bukan jenis hewan yang sering menggigit atau menyerang manusia, terkecuali apabila diganggu, maka laba-laba akan melakukan penyerangan dengan mengeluarkan sengatannya.
Laba-laba tidak termasuk ke dalam golongan serangga, karena semua jenis serangga memiliki 6 buah kaki dan laba-laba mempunyai 8 buah kaki. laba-laba tidak bermetamorfosa.
Ketika telur dari laba-laba menetas, maka akan keluar laba-laba kecil yang berganti-ganti warna kulit berkali-kali. Laba-laba kecil mempunyai bentuk yang sama seperti laba-laba dewasa.
Laba-laba betina pada umumnya mempunyai ukuran yang lebih besar dibandingkan ukuran laba-laba jantan. Pada saat mendekati laba-laba betina, laba-laba jantan harus sangat berhati-hati karena laba-laba betina cukup berbahaya.
 |
| Pixabay.com |
Cephalothorax laba-laba pada umumnya dilindungi bagian yang sangat keras yang bernama carapace. Laba-laba bisa ditemui di berbagai penjuru dunia dan di seluruh lingkungan hidup terkecuali di laut dan juga udara.
Banyak sekali jenis laba-laba kecil yang mempunyai ukuran 2 mm sampai dengan 10 mm. Tetapi ada juga jenis laba-laba besar seperti Tarantula dengan ukuran 80 mm sampai dengan 90 mm.
Semua jenis laba-laba adalah jenis hewan karnivora. Pada umumnya, laba-laba jantan selalu mempunyai ukuran tubuh lebih kecil dibandingan dengan ukuran laba-laba betina dan mempunyai waktu hidup yang lebih pendek.
Fakta menarik mengenai laba-laba
1. Jaring laba-laba merupakan perangkap sekaligus rumah, ada tiga jenis komponen yang membentuk jaring laba-laba. Jenis kuat dan tegang, jenis yang kendur dan spiral, dan juga jenis benang yang merupakan kerangka jaring.
2. Jenis yang kuat dan tegang adalah benang jaring yang mengarah ke bagian luar, benang yang merupakan kerangka dari jaring di bagian luar jaring, dan juga jenis kendur yang berbentuk sprial yang merupakan bagian terlengket.
3. Jenis orb-weaver membuat jaring perangkap yang dibuat dari sutra halus, sutra tersebut dihasilkan laba-laba dari kelenjar di bagian abdomen belakang kemudian dikeluarkan dari saluran spineret.
4. Berdasarkan penelitian, capung yang masih dalam keadaan hidup dilemparkan ke jaring, laba-laba akan dengan langsung menghampiri capung tersebut dalam hitungan 4 detik saja kemudian akan melumpuhkannya.
5. Racun dari laba-laba cara kerjanya adalah dengan efek primer atau melumpuhkan mangsanya terlebih dahulu kemudian baru efek sekunder atau mematikan.
6. Laba-laba mempunyai racun yang sifatnya nekrotoksin dan neurotoksin. Nekrotoksin bereaksi pada darah dan juga ginjal, sedangkan neurotoksin bereaksi pada gangguan implus syaraf yang menjalar.
7. Sifat neurotoksin dari racun laba-laba dibandingkan dengan sifar racun nekrotoksin. Hal tersebut dikarenakan racun tersebut melakukan penghambatan pada neuron yang memberi efek serangga tidak mampu bergerak.
8. Laba-laba mampu membangun sebuah jaring yang sangat kuat untuk menghentikan pesawat, karena pada saat membangun sebuah jaring, laba-laba memikirkan konsep yang sangat kuat untuk membangun jaring yang kuat.
9. Benang dari laba-laba mempunyai kekuatan lima kali lipat lebih kuat dari serat yang dimiliki baja dengan tingkat ketebalan yang hampir sama. Benang tersebut mempunyai ketegangan 150.000 kg/meter persegi.
10. Laba-laba sangat ahli untuk membuat sebuah perangkap, laba-laba tidak akan menunggu makanannya terperangkap di jaringnya, tapi laba-laba menjadikan jaringnya bergerak.
11. Untuk membuat jaringnya bergerak, laba-laba membuat benang yang khusus dengan 200 gulungan benang setiap menitnya. Kemudian laba-laba merangkai benang tersebut dengan sebuah pola yang sangat cerdas.
12. Laba-laba mempunyai mata yang sangat tajam yang mampu untuk melihat setiap gerakan bahkan gerakan yang paling lemah. Kemudian laba-laba membungkus buruannya di jerat khusus yang sudah dibuat.
13. Laba-laba mampu untuk menangkap mangsa lebih dari satu dalam waktu semalam saja, dan mampu untuk membuat jaring yang berbeda-beda bagi masing-masing mangsa.
14. Laba-laba bukan jenis hewan yang sering menggigit atau menyerang manusia, terkecuali apabila diganggu, maka laba-laba akan melakukan penyerangan dengan mengeluarkan sengatannya.
Post a Comment
Post a Comment