Daftar isi [ Tampil ]
Sekolah Kedinasan - Memilih sekolah memang gampang-gampang susah. Setiap orang memiliki
kriteria yang berbeda dalam menentukan sekolah pilihan. Biaya ringan dan
bisa segera bekerja setelah lulus adalah salah satunya. Hal ini tentu
sah-sah saja, asalkan tetap mempertimbangkan bakat dan minat yang dimiliki
sehingga tidak akan merasa “salah jurusan” setelah menjalaninya.
Nah , buat kamu yang ingin melanjutkan kuliah di tempat studi dengan kriteria di atas, 13 sekolah kedinasan berikut bisa dipertimbangkan. Sekolah kedinasan memiliki beberapa keunggulan, di antaranya:
Berikut ini akan diuraikan 13 sekolah kedinasan, baik pendidikan sipil maupun militer.
Dulu, perguruan tinggi ini dikenal dengan nama STAN saja, tetapi sejak 23
Juli 2015, nama resminya berubah menjadi PKN STAN dan berada di bawah
naungan Kementerian Keuangan RI. Kampus PKN STAN terletak di Tangerang
Selatan, Banten.
Untuk kamu para lulusan SMA, Madrasah Aliyah, dan SMK, PKN STAN memberikan Program Studi Diploma I dan III dengan 6 pilihan jurusan. Sebelum memutuskan mendaftar, ada baiknya kamu mengenal lebih dulu keenam jurusan tersebut supaya tidak salah pilih.
A. Jurusan Akuntansi
Selain mata kuliah seperti yang dipelajari di jurusan akuntansi universitas lain, terdapat mata kuliah tambahan yang berhubungan dengan pemerintahan, seperti Keuangan Publik, Akuntansi Pemerintahan, dan Hukum Keuangan Negara.
B. Jurusan Pajak
Berbeda dengan jurusan pajak di universitas lain yang mempelajari cara membuat laporan keuangan perpajakan, di STAN, kamu akan belajar tentang administrasi/tata usaha dari sisi pemungut pajak dan hubungannya dengan keuangan negara.Mata kuliah yang diajarkan di antaranya PPh, PPN, PPnBM, dan Akuntansi Dasar hingga Menengah.
C. Jurusan Kepabeanan dan Cukai
Kamu yang mengambil jurusan ini harus siap ditempatkan di pelabuhan atau daerah perbatasan. Itu sebabnya, perkuliahan di jurusan ini dilaksankan dengan sistem semi militer agar siap menghadapi kasus-kasus penyelundupan secara langsung.
D. Jurusan Kebendaharaan Negara
Jurusan inimempelajari seluk beluk keuangan negara, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pelaporan, dan penggunaannya.Kamu akan belajar mengenai sistem perencanaan anggaran, penyusunan APBN, mekanisme pengajuan anggaran hingga menjadi APBN, implementasi APBN, serta pengelolaan kas, investasi dan utang.
E. Penilai Pajak Bumi dan Bangunan
Jurusan penilai termasuk langka dan di Indonesia, hanya STAN yang memiliki jurusan ini. Di jurusan ini terdapat mata kuliah teknik, seperti Ilmu Ukur Tanah, Teknologi Bangunan, dan Teknik Perencanaan Kota. Tak salah kalau jurusan ini dijuluki “tekniknya STAN”.
F. Manajemen Aset
Mata kuliah yang dipelajari di jurusan ini tidak jauh-jauh dari masalah hukum menyangkut piutang lelang negara serta penilaian aset dan properti. Lulusannya bisa menjadi juru lelang atau juru sita dan ditempatkan di lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara.
Situs resmi : www.pknstan.ac.id
Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) didirikan tahun 1990 dan berada
di bawah Kementerian Dalam Negeri. Kampus Utama IPDN terletak di Jl. Ir.
Soekarno KM 20, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Selain itu, ada 8 Kampus
Daerah yang terletak di Jakarta, Sumatra Barat, Riau, Sumatra Selatan,
Sulawesi Utara, Kalimantan Barat, NTB, dan Papua.
Kampus Utama IPDB dilengkapi fasilitas berupa ruang kuliah, perpustakaan, laboratorium, lembaga penelitian, juga ruang untuk kegiatan mahasiswa, seminar, olahraga, komputer, dan serbaguna. Selain itu, juga terdapat Wisma Praja (asrama mahasiswa), klinik, tempat ibadah, fasilitas perbankan dan koperasi, serta perumahan pejabat dan dosen.
Seleksi masuk IPDN dilaksanakan setiap akhir tahun, bersamaan dengan penerimaan CPNS umum. Ada 2 fakultas dengan 7 program studi yang bisa dipilih, yaitu Fakultas Politik Pemerintahan dan Fakultas Manajemen Pemerintahan.
Fakultas Politik Pemerintahan terdiri dari Program Studi Kebijakan Pemerintah dan Politik Pemerintahan. Fakultas Manajemen Pemerintahan memiliki Program Studi Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Keuangan, Manajemen Pembangunan, Manajemen Pemerintahan, dan Kebijakan Pemerintahan.
Politeknik StatistikaSTIS berada di bawah Badan Pusat Statistik dan baru
diresmikan pada bulan Maret 2018. Namun, sekolah kedinasan ini memiliki
sejarah cukup panjang, diawali dengan berdirinya Akademi Ilmu Statistik
pada tahun 1958 yang menjadi cikal bakal STIS.
Pada tahun 1997, pemerintah mengizinkan BPS untuk membuka program pendidikan diploma IV dansecara resmi dibuka pada tahun 1998 dengan nama Sekolah Tinggi Ilmu Statistika.Selanjutnya, pada tahun 2018, STIS berubah bentuk menjadi Politeknik Statistika STIS.
Sekolah ini cocok sekali untuk mereka yang menyukai dunia penelitian, terutama di bidang sosial dan ekonomi. Para lulusan Politeknik Statistika STIS diharapkan bisa menjadi tenaga yang mampu merencanakan dan melaksanakan penelitian, melakukan analisis di bidang sosial-ekonomi, serta merencanakan dan mengembangkan sistem informasi.
Kampus Politeknik Statistika STIS terletak Jl. Otto Iskandardinata No. 64C, Jatinegara, Jakarta Timur, DKI Jakarta. Di sini, ada tiga pilihan program studi yang dapat dipilih, yaitu Program Studi D III Statistika, D IV Statistika, dan D IV Komputasi Statistik.
Situs resmi : stis.ac.id
Berbeda dari sekolah kedinasan yang biasanya merupakan milik pemerintah,
Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (STIPAN) adalah perguruan
tinggi swasta. Sekolah ini didirikan oleh Yayasan Pendidikan Abdi Negara
Nusantara (YPANN) dan berkampus di Jl. Kebagusan III No. 45A, Pasar Minggu,
Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
Meskipun swasta, lulusan STIPAN juga bisa langsung bekerja sebagai PNS di lembaga terkait yang bekerja sama dengan sekolah ini. Mereka disebar ke seluruh tanah air untuk menduduki jabatan struktural maupun fungsional di berbagai instansi.
Ada dua program studi yang diselenggarakan STIPAN, yaitu Program Studi Ilmu Pemerintahan dan Program Studi Ilmu Politik. Untuk menunjang proses studi, kampus STIPAN dilengkapi fasilitas seperti laboratorium ilmu pemerintahan, laboratorium computer, dan asrama.
Situs resmi : www.stipan.ac.id
Kementerian Hukum dan HAM memiliki dua sekolah kedinasan untuk para lulusan
SMA yang tertarik dengan hal-hal yang berkaitan dengan hukum. Bukan hanya
lulusan SMA, para pegawai di lingkungan Kemenkumham yang sudah diangkat
menjadi PNS pun bisa mendaftar ke sini.
Baik Poltekim maupun Poltekip memiliki kampus di Jl. Raya Gandul No. 4, Cinere, Kota Depok, Jawa Barat. Di Poltekim terdapat 3 program studi, yaitu Hukum Keimigrasian, Administrasi Keimigrasian, dan Manajemen Teknologi Keimigrasian. Sedangkan Poltekip memiliki Program Studi Manajemen Pemasyarakatan, Teknik Pemasyarakatan, atau Bimbingan Kemasyarakatan.
Sekolah kedinasan yang satu ini memang belum terlalu populer dibandingkan
lembaga pendidikan sejenis. Padahal, kampus yang kini berada di bawah Badan
Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ini sudah ada sejak tahun
1955. Saat itu, STMKG masih bernama Akademi Meteorologi dan Geofisika (AMG)
dan lokasinya berada di dalam kampus ITB.
Dalam perkembangannya, sempat berganti nama dan status, bahkan pernah berada di bawah Diklat Departemen Perhubungan. Pada tahun 2014, status sekolah ini resmi berubah dari akademi menjadi sekolah tinggi di bawah BMKG dan berkampus di Jl. Perhubungan I No. 5 Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten.
Sekolah ini menyediakan program D4 dengan konsentrasi studi yang berbeda, yaitu di bidang meteorologi, klimatologi, geofisika, dan instrumentasi. Setelah menjalani masa studi selama 4 tahun tanpa dipungut biaya, lulusan STMKG akan ditempatkan di unit-unit kerja BMKG yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Sekolah Tinggi Sandi Negara merupakan satu-satunya lembaga yang
menyelenggarakan pendidikan tinggi persandian. Sekolah kedinasan ini berada
di bawah naungan Badan Siber dan Sandi Negara Republik Indonesia dan
memiliki kampus di Jl. Raya Haji Usa, Ciseeng, Bogor, Jawa Barat.
Secara resmi, Sekolah Tinggi Sandi Negara didirikan pada tahun 2003, meskipun cikal bakal sekolah ini sudah ada sejak 1947. Hanya ada dua program studi di sekolah ini, yaitu Manajemen Persandian dan Teknik Persandian.
Sebagai sebuah kampus pendidikan tinggi, sudah tentu STSN juga memiliki fasilitas penunjang, salah satunya yang sangat penting adalah laboratorium. Ada 4 laboratorium yang ada di kampus STSN, yaitu laboratorium komputer, elektro, bahasa, dan sandi.
Hobi menonton film atau membaca buku-buku bertema intelijen? Atau ingin
menjadi agen rahasia seperti tokoh dalam cerita-cerita itu? Jika iya,
Sekolah Tinggi Intelijen Negara adalah tempat yang tepat untuk melanjutkan
studimu.
Sekolah ini merupakan sekolah kedinasan yang diselenggarakan oleh Badan Intelijen Negara. Didirikan sejak 2003, sekolah kedinasan ini pada awalnya bernama Institut Intelijen Negara (IIN). Nama IIN kemudian berubah menjadi STIN pada tahun 2004.
Berkampus diSentul Selatan, Bogor, Jawa Barat, STIN menjadi pusat pendidikan terbaik untuk menghasilkan SDM intelijen, baik untuk BIN maupun instansi lainnya. Selain itu, kampus ini juga menjadi pusat pengkajian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi intelijen.
Situs resmi : www.stin.ac.id
Kalau dilihat dari sejarahnya, Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN)
termasuk salah satu sekolah kedinasan di Yogyakarta yang tertua di Indonesia. Sejak didirikan
tahun 1963 dengan nama Akademi Agraria, hingga kini, STPN telah menelurkan
ribuan alumni yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pada tahun 1987, Akademi Agraria berubah nama menjadi Akademi Pertanahan Nasional. Untuk menjawab kebutuhan terkait dengan pertanahan, jangkauan pendidikan akademi ini pun diperluas. Selain namanya berubah menjadi STPN, program studinya pun berubah dari D-III menjadi D-IV atau setara S-1.
Pada awalnya, STPN hanya menerima PNS murni yang sudah mengabdi di daerah masing-masing. Akan tetapi, sejak 1996, para lulusan SMA pun bisa mendaftar ke STPN dengan mengambil Program Pendidikan D-I Pengukuran dan Pemetaan Kadasteral.
Untuk program D-IV, terdapat 2 jurusan di STPN, yaitu Jurusan Manajemen Pertanahan dan Jurusan Perpetaan. Kampus yang berlokasi di Jl. Tata Bumi No. 5, Sleman, Yogyakarta ini dilengkapi fasilitas asrama, perpustakaan, laboratorium, infografis kronik agraria, pusat komputer, juga pusat pelatihan bahasa, dan pusat penjaminan mutu internal.
Situs resmi : http://stpn.ac.id
Akademi Militer didirikan pada 31 Oktober 1945 dengan nama Militaire
Academie (MA) Yogyakarta. Pada periode selanjutnya, berdirilah beberapa
sekolah perwira TNI AD sehingga pada tahun 1957 diresmikan Akademi Militer
Nasional yang berkedudukan di Magelang untuk mengintegrasikan
sekolah-sekolah tersebut.
Setelah sempat berubah menjadi AKABRI Bagian Darat sesuai dengan dinamika militer Indonesia saat itu, pada tahun 1984, nama Akmil pun resmi digunakan hingga sekarang. Bersama AAL dan AAU, Akmil merupakan bagian dari Akademi TNI. Lembaga pendidikan ini menyelenggarakan pendidikan khusus Taruna Angkatan Darat Tingkat II, III, dan IV.
Kampus Akmil terletak di Jl. Gatot Subroto, Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah, yang merupakan dataran tinggi beriklim sejuk dan dikelilingi gunung-gunung. Kampus seluas lebih dari 650 Ha ini terdiri dari Komplek Panca Arga, Ksatrian Akmil, beberapa mess, dan kolam renang. Selain itu, Akmil juga memiliki daerah-daerah latihan khsusus.
Selain taktik bertempur, seorang prajurit juga harus bisa menguasai hal-hal teknis dan manajemen. Oleh karena itu, Akmil membuka 5 program studi, yaitu Teknik Sipil Pertahanan, Teknik Elektro Pertahanan, Teknik Mesin Pertahanan, Administrasi Pertahanan dan Manajemen Pertahanan.
Situs resmi : www.akmil.ac.id
Akademi Angkatan Udara merupakan lembaga penyelenggara pendidikan militer
sukarela setingkat akademi untuk menghasilkan perwira karier TNI AU
berpangkat letnan dua. Saat didirikan tahun 1945, AAU bernama Sekolah
Penerbang.
Sekolah ini didirikan oleh Agustinus Adisutjipto di Pangkalan Udara Maguwo (sekarang Lanud Adisutjipto) Yogyakarta. Pada tahun 1966, AAU berubah nama menjadi AKABRI Bagian Udara. Namun, di tahun 1984, namanya kembali menjadi Akademi Angkatan Udara yang termasuk di dalam organisasi TNI AU dan dipimpin seorang gubernur.
Untuk mencetak perwira TNI AU yang tangguh dan profesional, AAU membuka 3 program studi, yaitu Teknik Aeronautika Pertahanan, Teknik Elektronika Pertanahan, dan Teknik Manajemen Industri. Lama pendidikannya adalah 4 tahun, yaitu 1 tahun pendidikan integratif di Magelang dan 3 tahun di kampus AAU, Jl. Laksda Adi Sucipto KM 10, Yogyakarta.
Situs resmi : aau.ac.id
Sejarah Akademi Angkatan Laut dimulai dari didirikannya Institut Angkatan
Laut (IAL) pada tahun 1951 oleh Angkatan Laut Republik Indonesi (ALRI).
Selanjutnya, terjadi beberapa kali perubahan nama, yaitu AAL, AKABRI Bagian
Laut, dan akhirnya di tahun 1984 kembali menjadi AAL.
Saat ini, terdapat 5 program studi di AAL yang ditempuh dalam 4 tahun, yaitu: Manajemen Pertahanan (Manhan) Matra Laut, Manhan Matra Laut Aspek Darat, Teknik Mesin Kapal Laut, Teknik Elektronika Kapal Laut, dan Manajemen Logistik dan Keuangan Matra Laut.
Pendidikan di AAL diselenggarakan di kampus yang terletak di Jl. Moro Krembangan, Morokrembangan, Krembangan, Surabaya, Jawa Timur. Sekolah kedinasan di surabaya ini memiliki fasilitas lengkap, mulai dari pemusatan sarana praktik, perpustakaan, internet, museum, sarana olahraga, ibadah, dan kesehatan, lapangan tembak, transportasi, dermaga halang, hingga salon rambut kadet.
Situs resmi : www.aal.ac.id
Sejak didirikan 1 Oktober 1965, Akademi Kepolisian mengalami beberapa kali
perubahan nama, mulai dari Sekolah Polisi Negara RI, Sekolah Angkatan
Kepolisian, Akademi Angakatan Kepolisian, AKABRI Kepolisian, hingga Akademi
Kepolisian.Tempat pendidikannya pun berpindah-pindah dari Sukabumi,
Yogyakarta, Jakarta, dan sekarang di Semarang, Jawa Tengah.
Masa pendidikan di Akpol adalah 4 tahun dan setelah lulus akan mendapat pangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda). Ada dua tahap seleksi yang harus dilalui, yaitu seleksi tingkat Panda dan Panpus dengan sistem gugur. Kamu akan menjalani seleksi administrasi dan berbagai tes, seperti tes kesehatan, psikologi, jasmani, antropometri, dan akademik.
Situs resmi : akpol.ac.id
Itulah uraian tentang 13 sekolah kedinasan yang bisa menjadi alternatif untuk melanjutkan pendidikan setamat SMA. Persiapkan diri dengan baik untuk memenangkan persaingan dan ingat, jalani dengan serius, manfaatkan dengan maksimal, dan berikan yang terbaik agar setimpal dengan kemudahan yang diberikan oleh negara.
Nah , buat kamu yang ingin melanjutkan kuliah di tempat studi dengan kriteria di atas, 13 sekolah kedinasan berikut bisa dipertimbangkan. Sekolah kedinasan memiliki beberapa keunggulan, di antaranya:
- seluruh biaya pendidikan ditanggung oleh negara
- memiliki fasilitas lengkap
- lulusannya bisa langsung bekerja di lingkungan lembaga tempat pendidikan kedinasan tersebut bernaung
Berikut ini akan diuraikan 13 sekolah kedinasan, baik pendidikan sipil maupun militer.
1. Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN STAN)
4.bp.blogspot.com |
Untuk kamu para lulusan SMA, Madrasah Aliyah, dan SMK, PKN STAN memberikan Program Studi Diploma I dan III dengan 6 pilihan jurusan. Sebelum memutuskan mendaftar, ada baiknya kamu mengenal lebih dulu keenam jurusan tersebut supaya tidak salah pilih.
A. Jurusan Akuntansi
Selain mata kuliah seperti yang dipelajari di jurusan akuntansi universitas lain, terdapat mata kuliah tambahan yang berhubungan dengan pemerintahan, seperti Keuangan Publik, Akuntansi Pemerintahan, dan Hukum Keuangan Negara.
B. Jurusan Pajak
Berbeda dengan jurusan pajak di universitas lain yang mempelajari cara membuat laporan keuangan perpajakan, di STAN, kamu akan belajar tentang administrasi/tata usaha dari sisi pemungut pajak dan hubungannya dengan keuangan negara.Mata kuliah yang diajarkan di antaranya PPh, PPN, PPnBM, dan Akuntansi Dasar hingga Menengah.
C. Jurusan Kepabeanan dan Cukai
Kamu yang mengambil jurusan ini harus siap ditempatkan di pelabuhan atau daerah perbatasan. Itu sebabnya, perkuliahan di jurusan ini dilaksankan dengan sistem semi militer agar siap menghadapi kasus-kasus penyelundupan secara langsung.
D. Jurusan Kebendaharaan Negara
Jurusan inimempelajari seluk beluk keuangan negara, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pelaporan, dan penggunaannya.Kamu akan belajar mengenai sistem perencanaan anggaran, penyusunan APBN, mekanisme pengajuan anggaran hingga menjadi APBN, implementasi APBN, serta pengelolaan kas, investasi dan utang.
E. Penilai Pajak Bumi dan Bangunan
Jurusan penilai termasuk langka dan di Indonesia, hanya STAN yang memiliki jurusan ini. Di jurusan ini terdapat mata kuliah teknik, seperti Ilmu Ukur Tanah, Teknologi Bangunan, dan Teknik Perencanaan Kota. Tak salah kalau jurusan ini dijuluki “tekniknya STAN”.
F. Manajemen Aset
Mata kuliah yang dipelajari di jurusan ini tidak jauh-jauh dari masalah hukum menyangkut piutang lelang negara serta penilaian aset dan properti. Lulusannya bisa menjadi juru lelang atau juru sita dan ditempatkan di lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara.
Situs resmi : www.pknstan.ac.id
2. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
twitter.com |
Kampus Utama IPDB dilengkapi fasilitas berupa ruang kuliah, perpustakaan, laboratorium, lembaga penelitian, juga ruang untuk kegiatan mahasiswa, seminar, olahraga, komputer, dan serbaguna. Selain itu, juga terdapat Wisma Praja (asrama mahasiswa), klinik, tempat ibadah, fasilitas perbankan dan koperasi, serta perumahan pejabat dan dosen.
Seleksi masuk IPDN dilaksanakan setiap akhir tahun, bersamaan dengan penerimaan CPNS umum. Ada 2 fakultas dengan 7 program studi yang bisa dipilih, yaitu Fakultas Politik Pemerintahan dan Fakultas Manajemen Pemerintahan.
Fakultas Politik Pemerintahan terdiri dari Program Studi Kebijakan Pemerintah dan Politik Pemerintahan. Fakultas Manajemen Pemerintahan memiliki Program Studi Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Keuangan, Manajemen Pembangunan, Manajemen Pemerintahan, dan Kebijakan Pemerintahan.
3. Politeknik Statistika Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS)
salam-online.com |
Pada tahun 1997, pemerintah mengizinkan BPS untuk membuka program pendidikan diploma IV dansecara resmi dibuka pada tahun 1998 dengan nama Sekolah Tinggi Ilmu Statistika.Selanjutnya, pada tahun 2018, STIS berubah bentuk menjadi Politeknik Statistika STIS.
Sekolah ini cocok sekali untuk mereka yang menyukai dunia penelitian, terutama di bidang sosial dan ekonomi. Para lulusan Politeknik Statistika STIS diharapkan bisa menjadi tenaga yang mampu merencanakan dan melaksanakan penelitian, melakukan analisis di bidang sosial-ekonomi, serta merencanakan dan mengembangkan sistem informasi.
Kampus Politeknik Statistika STIS terletak Jl. Otto Iskandardinata No. 64C, Jatinegara, Jakarta Timur, DKI Jakarta. Di sini, ada tiga pilihan program studi yang dapat dipilih, yaitu Program Studi D III Statistika, D IV Statistika, dan D IV Komputasi Statistik.
Situs resmi : stis.ac.id
4. Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (STIPAN)
www.stipan.ac.id |
Meskipun swasta, lulusan STIPAN juga bisa langsung bekerja sebagai PNS di lembaga terkait yang bekerja sama dengan sekolah ini. Mereka disebar ke seluruh tanah air untuk menduduki jabatan struktural maupun fungsional di berbagai instansi.
Ada dua program studi yang diselenggarakan STIPAN, yaitu Program Studi Ilmu Pemerintahan dan Program Studi Ilmu Politik. Untuk menunjang proses studi, kampus STIPAN dilengkapi fasilitas seperti laboratorium ilmu pemerintahan, laboratorium computer, dan asrama.
Situs resmi : www.stipan.ac.id
5. Politeknik Imigrasi (Poltekim) dan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip)
mamikos.com |
Baik Poltekim maupun Poltekip memiliki kampus di Jl. Raya Gandul No. 4, Cinere, Kota Depok, Jawa Barat. Di Poltekim terdapat 3 program studi, yaitu Hukum Keimigrasian, Administrasi Keimigrasian, dan Manajemen Teknologi Keimigrasian. Sedangkan Poltekip memiliki Program Studi Manajemen Pemasyarakatan, Teknik Pemasyarakatan, atau Bimbingan Kemasyarakatan.
6. Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG)
andyariya.blogspot.com |
Dalam perkembangannya, sempat berganti nama dan status, bahkan pernah berada di bawah Diklat Departemen Perhubungan. Pada tahun 2014, status sekolah ini resmi berubah dari akademi menjadi sekolah tinggi di bawah BMKG dan berkampus di Jl. Perhubungan I No. 5 Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten.
Sekolah ini menyediakan program D4 dengan konsentrasi studi yang berbeda, yaitu di bidang meteorologi, klimatologi, geofisika, dan instrumentasi. Setelah menjalani masa studi selama 4 tahun tanpa dipungut biaya, lulusan STMKG akan ditempatkan di unit-unit kerja BMKG yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
7. Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN)
beritapns.com |
Secara resmi, Sekolah Tinggi Sandi Negara didirikan pada tahun 2003, meskipun cikal bakal sekolah ini sudah ada sejak 1947. Hanya ada dua program studi di sekolah ini, yaitu Manajemen Persandian dan Teknik Persandian.
Sebagai sebuah kampus pendidikan tinggi, sudah tentu STSN juga memiliki fasilitas penunjang, salah satunya yang sangat penting adalah laboratorium. Ada 4 laboratorium yang ada di kampus STSN, yaitu laboratorium komputer, elektro, bahasa, dan sandi.
8. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
ptksd.com |
Sekolah ini merupakan sekolah kedinasan yang diselenggarakan oleh Badan Intelijen Negara. Didirikan sejak 2003, sekolah kedinasan ini pada awalnya bernama Institut Intelijen Negara (IIN). Nama IIN kemudian berubah menjadi STIN pada tahun 2004.
Berkampus diSentul Selatan, Bogor, Jawa Barat, STIN menjadi pusat pendidikan terbaik untuk menghasilkan SDM intelijen, baik untuk BIN maupun instansi lainnya. Selain itu, kampus ini juga menjadi pusat pengkajian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi intelijen.
Situs resmi : www.stin.ac.id
9. Sekolah Tinggi Pertahanan Nasional (STPN)
stpn.ac.id |
Pada tahun 1987, Akademi Agraria berubah nama menjadi Akademi Pertanahan Nasional. Untuk menjawab kebutuhan terkait dengan pertanahan, jangkauan pendidikan akademi ini pun diperluas. Selain namanya berubah menjadi STPN, program studinya pun berubah dari D-III menjadi D-IV atau setara S-1.
Pada awalnya, STPN hanya menerima PNS murni yang sudah mengabdi di daerah masing-masing. Akan tetapi, sejak 1996, para lulusan SMA pun bisa mendaftar ke STPN dengan mengambil Program Pendidikan D-I Pengukuran dan Pemetaan Kadasteral.
Untuk program D-IV, terdapat 2 jurusan di STPN, yaitu Jurusan Manajemen Pertanahan dan Jurusan Perpetaan. Kampus yang berlokasi di Jl. Tata Bumi No. 5, Sleman, Yogyakarta ini dilengkapi fasilitas asrama, perpustakaan, laboratorium, infografis kronik agraria, pusat komputer, juga pusat pelatihan bahasa, dan pusat penjaminan mutu internal.
Situs resmi : http://stpn.ac.id
10. Akademi Militer (Akmil)
agusharimurtiyudhoyono.blogspot.com |
Setelah sempat berubah menjadi AKABRI Bagian Darat sesuai dengan dinamika militer Indonesia saat itu, pada tahun 1984, nama Akmil pun resmi digunakan hingga sekarang. Bersama AAL dan AAU, Akmil merupakan bagian dari Akademi TNI. Lembaga pendidikan ini menyelenggarakan pendidikan khusus Taruna Angkatan Darat Tingkat II, III, dan IV.
Kampus Akmil terletak di Jl. Gatot Subroto, Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah, yang merupakan dataran tinggi beriklim sejuk dan dikelilingi gunung-gunung. Kampus seluas lebih dari 650 Ha ini terdiri dari Komplek Panca Arga, Ksatrian Akmil, beberapa mess, dan kolam renang. Selain itu, Akmil juga memiliki daerah-daerah latihan khsusus.
Selain taktik bertempur, seorang prajurit juga harus bisa menguasai hal-hal teknis dan manajemen. Oleh karena itu, Akmil membuka 5 program studi, yaitu Teknik Sipil Pertahanan, Teknik Elektro Pertahanan, Teknik Mesin Pertahanan, Administrasi Pertahanan dan Manajemen Pertahanan.
Situs resmi : www.akmil.ac.id
11. Akademi Angkatan Udara (AAU)
beritalima.com |
Sekolah ini didirikan oleh Agustinus Adisutjipto di Pangkalan Udara Maguwo (sekarang Lanud Adisutjipto) Yogyakarta. Pada tahun 1966, AAU berubah nama menjadi AKABRI Bagian Udara. Namun, di tahun 1984, namanya kembali menjadi Akademi Angkatan Udara yang termasuk di dalam organisasi TNI AU dan dipimpin seorang gubernur.
Untuk mencetak perwira TNI AU yang tangguh dan profesional, AAU membuka 3 program studi, yaitu Teknik Aeronautika Pertahanan, Teknik Elektronika Pertanahan, dan Teknik Manajemen Industri. Lama pendidikannya adalah 4 tahun, yaitu 1 tahun pendidikan integratif di Magelang dan 3 tahun di kampus AAU, Jl. Laksda Adi Sucipto KM 10, Yogyakarta.
Situs resmi : aau.ac.id
12. Akademi Angkatan Laut (AAL)
radarindonesia.com |
Saat ini, terdapat 5 program studi di AAL yang ditempuh dalam 4 tahun, yaitu: Manajemen Pertahanan (Manhan) Matra Laut, Manhan Matra Laut Aspek Darat, Teknik Mesin Kapal Laut, Teknik Elektronika Kapal Laut, dan Manajemen Logistik dan Keuangan Matra Laut.
Pendidikan di AAL diselenggarakan di kampus yang terletak di Jl. Moro Krembangan, Morokrembangan, Krembangan, Surabaya, Jawa Timur. Sekolah kedinasan di surabaya ini memiliki fasilitas lengkap, mulai dari pemusatan sarana praktik, perpustakaan, internet, museum, sarana olahraga, ibadah, dan kesehatan, lapangan tembak, transportasi, dermaga halang, hingga salon rambut kadet.
Situs resmi : www.aal.ac.id
13. Akademi Kepolisian (Akpol)
jowonews.com |
Masa pendidikan di Akpol adalah 4 tahun dan setelah lulus akan mendapat pangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda). Ada dua tahap seleksi yang harus dilalui, yaitu seleksi tingkat Panda dan Panpus dengan sistem gugur. Kamu akan menjalani seleksi administrasi dan berbagai tes, seperti tes kesehatan, psikologi, jasmani, antropometri, dan akademik.
Situs resmi : akpol.ac.id
Itulah uraian tentang 13 sekolah kedinasan yang bisa menjadi alternatif untuk melanjutkan pendidikan setamat SMA. Persiapkan diri dengan baik untuk memenangkan persaingan dan ingat, jalani dengan serius, manfaatkan dengan maksimal, dan berikan yang terbaik agar setimpal dengan kemudahan yang diberikan oleh negara.
Post a Comment
Post a Comment