Daftar isi [ Tampil ]
Kutu busuk atau bangsat(kepinding atau tinggi) termasuk hewan berukuran mikro yang memiliki efek negatif bagi kehidupan manusia. Hal ini karena saat manusia tidak berhati-hati, hewan ini bisa menimbulkan infeksi yang membahayakan tubuh. Berikut adalah beberapa fakta yang perlu Anda pelajari tentang kutu busuk atau bangsat, jika Anda ingin aman dari pengaruh negatifnya.
1. Bentuk mirip seperti anakan kecoa dengan ukuran dewasa bisa mencapai 5mm dengan lebar 1,5-3mm. Namun demikian, individu jantan akan berukuran sedikit lebih besar jika dibandingkan dengan individu betina.
2. Warna tubuh bagian atas adalah coklat kemerahan, sedangkan warna tubuh bagian bawah (area perut) adalah coklat muda atau coklat tua. Hewan ini juga memiliki perut beruas yang sangat elastis dan berbentuk bulat pipih. Pada saat memperoleh makanannya perut kutu busuk atau bangsat akan mulai mengembang maksimal.
3. Habitat hewan ini adalah di area lipatan bantal atau tempat tidur. Pertumbuhannya akan semakin cepat di area yang sangat lembab. Sehingga jika ingin terhindar dari serangan hewan yang satu ini, umumnya manusia akan menjemur kasur yang ada sesering mungkin dan menggunakan kasur busa atau per. Hal ini karena kasur busa memiliki struktur serabut yang lebih kompleks dibanding kasur kapas, sehingga perkembangbiakan kutu busuk atau tinggi umumnya akan lebih lama dan dapat diminimalisir.
4. Makanan utama hewan ini adalah darah manusia sama seperti nyamuk, bedanya alat hisap dari kutu busuk lebih seperti taring yang berukuran 5-15mm. Ketika hewan ini sudah menggigit kulit, manusia tidak akan merasakan apa-apa sampai hewan selesai menghisap dan meninggalkan bekas ruam merah atau benjolan yang terasa gatal dan panas.
5. Bagi individu anakan, darah manusia diperlukan untuk nutrisi perkembangan tubuhnya. Karena darah manusia mengandung protein yang dibutuhkan kutu busuk/bangsat. Namun demikian, dalam keadaan tertentu hewan ini mampu tidak makan hingga berbulan-bulan dan mengalami masa dorman di habitatnya.
6. Hewan kutu busuk atau bangsat betina mampu menghasilkan telur sekitar 200 butir dan dalam 5 bulan berikutnya, hewan anakan akan berukuran sekitar 6mm atau lebih.
7. Hewan parasit yang satu ini termasuk hewan nokturnal atau aktif beraktivitas di malam hari tanpa menimbulkan suara apapun saat beraktivitas karena ukurannya sangat kecil.
8. Lama waktu hidupnya adala sekitar 10 bulan dan umumnya jika keberadaannya sudah sangat menumpuk di suatu area akan muncul bau menyengat yang cukup mengganggu saraf pembau manusia.
9. Hewan yang satu ini dapat diminimalisir keberadaannya dengan kulit buah durian. Hal tersebut karena ada zat khusus dalam durian yang bisa membuat kutu busuk atau bangsat mabuk dan lama kelamaan mati.
10. Hewan dewasa maupun telur dari kutu busuk atau bangsat akan langsung mati ketika terkena air panas. Oleh karena itu, pada saat Anda memiliki sarung bantal yang kotor atau sarung lain yang sekiranya mengandung kutu busuk rendam dulu dalam air panas sekitar 10 menit.
11. Hewan yang satu ini termasuk serangga dan masih satu kelas dengan kupu-kupu. Hewan ini memiliki tubuh yang antara kepala dan abdomen terlihat menyatu.
12. Hewan ini memiliki nama ilmiah Cimex lectularius dan tidak memiliki tulang belakang. Dalam pengelompokannya di familia Cimicidae, masih ada spesies lain yang memiliki tampilan serupa dengan kutu busuk atau bangsat seperti Cimex columbiarius dan Cimex antennatus.
13. Infeksi hewan yang satu ini terjadi di Indonesia saat pertama kali dibawa oleh tentara Jepang yang menyerang di tahun 1945-1965.
14. Hewan ini masuk kedalam ordo hemiptera berdasar bentuk sayapnya. Hanya saja, sayap yang ada di hewan kutu busuk atau bangsat tidak bisa digunakan seperti pada kupu-kupu atau hewan Insecta lainnya.
15. Telur hewan ini berwarna putih bening dan umumnya telur memiliki efek yang paling negatif pada tubuh ketika tidak sengaja terhirup oleh saluran pernafasan. Semoga dengan berbagai bahasan diatas, Anda semakin memahami karakter kutu busuk atau bangsat dan tahu cara membasminya.
1. Bentuk mirip seperti anakan kecoa dengan ukuran dewasa bisa mencapai 5mm dengan lebar 1,5-3mm. Namun demikian, individu jantan akan berukuran sedikit lebih besar jika dibandingkan dengan individu betina.
2. Warna tubuh bagian atas adalah coklat kemerahan, sedangkan warna tubuh bagian bawah (area perut) adalah coklat muda atau coklat tua. Hewan ini juga memiliki perut beruas yang sangat elastis dan berbentuk bulat pipih. Pada saat memperoleh makanannya perut kutu busuk atau bangsat akan mulai mengembang maksimal.
3. Habitat hewan ini adalah di area lipatan bantal atau tempat tidur. Pertumbuhannya akan semakin cepat di area yang sangat lembab. Sehingga jika ingin terhindar dari serangan hewan yang satu ini, umumnya manusia akan menjemur kasur yang ada sesering mungkin dan menggunakan kasur busa atau per. Hal ini karena kasur busa memiliki struktur serabut yang lebih kompleks dibanding kasur kapas, sehingga perkembangbiakan kutu busuk atau tinggi umumnya akan lebih lama dan dapat diminimalisir.
4. Makanan utama hewan ini adalah darah manusia sama seperti nyamuk, bedanya alat hisap dari kutu busuk lebih seperti taring yang berukuran 5-15mm. Ketika hewan ini sudah menggigit kulit, manusia tidak akan merasakan apa-apa sampai hewan selesai menghisap dan meninggalkan bekas ruam merah atau benjolan yang terasa gatal dan panas.
5. Bagi individu anakan, darah manusia diperlukan untuk nutrisi perkembangan tubuhnya. Karena darah manusia mengandung protein yang dibutuhkan kutu busuk/bangsat. Namun demikian, dalam keadaan tertentu hewan ini mampu tidak makan hingga berbulan-bulan dan mengalami masa dorman di habitatnya.
6. Hewan kutu busuk atau bangsat betina mampu menghasilkan telur sekitar 200 butir dan dalam 5 bulan berikutnya, hewan anakan akan berukuran sekitar 6mm atau lebih.
7. Hewan parasit yang satu ini termasuk hewan nokturnal atau aktif beraktivitas di malam hari tanpa menimbulkan suara apapun saat beraktivitas karena ukurannya sangat kecil.
8. Lama waktu hidupnya adala sekitar 10 bulan dan umumnya jika keberadaannya sudah sangat menumpuk di suatu area akan muncul bau menyengat yang cukup mengganggu saraf pembau manusia.
9. Hewan yang satu ini dapat diminimalisir keberadaannya dengan kulit buah durian. Hal tersebut karena ada zat khusus dalam durian yang bisa membuat kutu busuk atau bangsat mabuk dan lama kelamaan mati.
10. Hewan dewasa maupun telur dari kutu busuk atau bangsat akan langsung mati ketika terkena air panas. Oleh karena itu, pada saat Anda memiliki sarung bantal yang kotor atau sarung lain yang sekiranya mengandung kutu busuk rendam dulu dalam air panas sekitar 10 menit.
11. Hewan yang satu ini termasuk serangga dan masih satu kelas dengan kupu-kupu. Hewan ini memiliki tubuh yang antara kepala dan abdomen terlihat menyatu.
12. Hewan ini memiliki nama ilmiah Cimex lectularius dan tidak memiliki tulang belakang. Dalam pengelompokannya di familia Cimicidae, masih ada spesies lain yang memiliki tampilan serupa dengan kutu busuk atau bangsat seperti Cimex columbiarius dan Cimex antennatus.
13. Infeksi hewan yang satu ini terjadi di Indonesia saat pertama kali dibawa oleh tentara Jepang yang menyerang di tahun 1945-1965.
14. Hewan ini masuk kedalam ordo hemiptera berdasar bentuk sayapnya. Hanya saja, sayap yang ada di hewan kutu busuk atau bangsat tidak bisa digunakan seperti pada kupu-kupu atau hewan Insecta lainnya.
15. Telur hewan ini berwarna putih bening dan umumnya telur memiliki efek yang paling negatif pada tubuh ketika tidak sengaja terhirup oleh saluran pernafasan. Semoga dengan berbagai bahasan diatas, Anda semakin memahami karakter kutu busuk atau bangsat dan tahu cara membasminya.
Post a Comment
Post a Comment