Daftar isi [ Tampil ]
Kuskus adalah salah satu jenis mamalia yang mempunyai kantung di Indonesia. Sama seperti halnya kanguru, kuskus betina melahirkan dan kemudian merawat anaknya dan membawa-bawa anaknya di kantung yang ada di bagian perutnya.
Kuskus seringkali dianggap sebagai hewan yang mirip dengan hewan kukang, padahal kedua hewan tersebut berbeda. Ciri-ciri kuskus selain mempunyai kantong di bagin perutnya, kuskus mempunyai bentuk wajah bulat, telinga yang kecil, dan berbulu lebat.
Kuskus memiliki ekor panjang dan juga kuat yang berguna sebagai alat untuk berpegangan dahan ketika kuskus berpindah-pindah dahan. Ekornya berguna untuk pertahanan dengan cara mengkaitkan ekornya kuat-kuat di cabang atau batang pohon.
Kuskus adalah jenis hewan herbivora yang mengkonsumsi buah dan juga daun-daunan. Kuskus adalah hewan yang memiliki kepribadian pendiam dan mampu untuk bertahan hidup secara soliter.
Kuskus adalah hewan australis yang tersebar terbatas di bagian timur Indonesia, yaitu Maluku, Sulawesi, Papua, Australia dan juga Papua New Guinea.
Jenis kuskus yang terbesar adalah Ailurops Ursinus atau kuskus beruang yang mempunyai ukuran panjang lebih dari 1 meter. Dan jenis kuskus yang terkecil adalah kuskus kerdil yang mempunyai panjang tubuh 29 cm sampai 38 cm dan beratnya 1 kg.
Selain dianggap jenis spesies yang mirip seperti kukang, banyak orang yang sering menganggap kuskus hanya satu jenis spesies saja.
Kuskus mempunyai beberapa jenis spesies yang dikelompokkan menjadi 5 genus yaitu Phalanger, Ailurops, Strigocuscus, Spilocuscus, dan juga Trichosurus.
1. Ailurops Ursinus atau kuskus beruang adalah kuskus yang disebut dalam bahasa Inggris adalah Bear Phalanger, Bear Cuscus, atau Sulawesi Bear Cuscus.
Kuskus yang besar dengan ukuran panjang tubuh yang bisa mencapai 1 meter ini dikategorikan oleh IUCN Redlist pada status konservasi rentan atau vulnerable.
Kuskus beruang ini bisa Anda temukan di pulau Butung, pulau Sulawesi, pulau Togian, pulau Peleng, di Indonesia.
2. Phalanger alexandrae atau kuskus gebe adalah kuskus endemik pulau Gebe, yaitu sebuah pulau kecil yang ada di Kabupaten Halmahera Tengah dan baru ditemukan pada tahun 1995. Status konservasi kuskus ini terancam punah.
3. Phalanger carmelitae atau kuskus gunung adalah kuskus yang ada di Papua Indonesia dan juga Papua New Guinea. Status konservasi dari kuskus ini adalah resiko rendah atau least concern.
4. Phalanger gymnotis atau kuskus tanah adalah kuskus yang ada di Papua Indonesia dan juga Papua New Guinea. Status konservasi dari kuskus ini adalah resiko rendah atau least concern.
5. Phalanger mata biru atau kuskus mata biru yang merupakan kuskus endemik dari pulau Ternate dan juga Tidore di Maluku. Kuskus yang baru ditemukan di tahun 1995 ini status konservasinya adalah rentan atau vulnerable.
6. Phalanger mimicus atau kuskus Australia adalah kuskus yang tersebar secara luas meliputi Indonesia di Papua, Australia dan juga Papua New Guinea. Status konservasi dari kuskus ini adalah resiko rendah atau least concern.
7. Phalanger ornatus atau Moluccan kuskus adalah jenis kuskus yang bisa Anda temui di pulau Bacan, Halmahera, dan juga Morotai. Status konservasi kuskus jenis ini adalah resiko rendah atau least concern.
8. Phalanger sericeus atau Silky kuskus adalah jenis kuskus yang bisa Anda temui di Papua Indonesia dan juga Papua New Guinea. Kuskus ini hidup di ketinggian sekitar 1.500 meter dpl sampai 3.600 meter dpl statusnya resiko rendah.
9. Phalanger vestitus atau stein’s kuskus adalah jenis kuskus yang ada di Papua Indonesia dan juga Papua New Guinea. Kuskus ini hidup di ketinggian sekitar 1.200 meter dpl sampai 2.200 meter dpl statusnya resiko rendah.
10. Spilocuscus maculatus atau Common Spotted kuskus adalah kuskus yang bisa Anda temui di Maluku, kep. Aru, pulau Yapen, Papua Indonesia, Australia, dan juga Papua New Guinea. Status konservasi kuskus ini resiko rendah.
11. Strigocuscus celebensis atau kuskus kerdil adalah jenis kuskus terkecil yang ada di Sulawesi dan juga pulau di sekitarnya contohnya seperti Siau dan Singhe. Status konservasi dari kuskus ini adalah rentan atau vulnerable.
Kuskus seringkali dianggap sebagai hewan yang mirip dengan hewan kukang, padahal kedua hewan tersebut berbeda. Ciri-ciri kuskus selain mempunyai kantong di bagin perutnya, kuskus mempunyai bentuk wajah bulat, telinga yang kecil, dan berbulu lebat.
Kuskus memiliki ekor panjang dan juga kuat yang berguna sebagai alat untuk berpegangan dahan ketika kuskus berpindah-pindah dahan. Ekornya berguna untuk pertahanan dengan cara mengkaitkan ekornya kuat-kuat di cabang atau batang pohon.
en.wikipedia.org |
Kuskus adalah hewan australis yang tersebar terbatas di bagian timur Indonesia, yaitu Maluku, Sulawesi, Papua, Australia dan juga Papua New Guinea.
Jenis kuskus yang terbesar adalah Ailurops Ursinus atau kuskus beruang yang mempunyai ukuran panjang lebih dari 1 meter. Dan jenis kuskus yang terkecil adalah kuskus kerdil yang mempunyai panjang tubuh 29 cm sampai 38 cm dan beratnya 1 kg.
Selain dianggap jenis spesies yang mirip seperti kukang, banyak orang yang sering menganggap kuskus hanya satu jenis spesies saja.
Kuskus mempunyai beberapa jenis spesies yang dikelompokkan menjadi 5 genus yaitu Phalanger, Ailurops, Strigocuscus, Spilocuscus, dan juga Trichosurus.
Jenis-jenis kuskus yang ada di Indonesia
1. Ailurops Ursinus atau kuskus beruang adalah kuskus yang disebut dalam bahasa Inggris adalah Bear Phalanger, Bear Cuscus, atau Sulawesi Bear Cuscus.
Kuskus yang besar dengan ukuran panjang tubuh yang bisa mencapai 1 meter ini dikategorikan oleh IUCN Redlist pada status konservasi rentan atau vulnerable.
Kuskus beruang ini bisa Anda temukan di pulau Butung, pulau Sulawesi, pulau Togian, pulau Peleng, di Indonesia.
2. Phalanger alexandrae atau kuskus gebe adalah kuskus endemik pulau Gebe, yaitu sebuah pulau kecil yang ada di Kabupaten Halmahera Tengah dan baru ditemukan pada tahun 1995. Status konservasi kuskus ini terancam punah.
3. Phalanger carmelitae atau kuskus gunung adalah kuskus yang ada di Papua Indonesia dan juga Papua New Guinea. Status konservasi dari kuskus ini adalah resiko rendah atau least concern.
4. Phalanger gymnotis atau kuskus tanah adalah kuskus yang ada di Papua Indonesia dan juga Papua New Guinea. Status konservasi dari kuskus ini adalah resiko rendah atau least concern.
5. Phalanger mata biru atau kuskus mata biru yang merupakan kuskus endemik dari pulau Ternate dan juga Tidore di Maluku. Kuskus yang baru ditemukan di tahun 1995 ini status konservasinya adalah rentan atau vulnerable.
6. Phalanger mimicus atau kuskus Australia adalah kuskus yang tersebar secara luas meliputi Indonesia di Papua, Australia dan juga Papua New Guinea. Status konservasi dari kuskus ini adalah resiko rendah atau least concern.
7. Phalanger ornatus atau Moluccan kuskus adalah jenis kuskus yang bisa Anda temui di pulau Bacan, Halmahera, dan juga Morotai. Status konservasi kuskus jenis ini adalah resiko rendah atau least concern.
8. Phalanger sericeus atau Silky kuskus adalah jenis kuskus yang bisa Anda temui di Papua Indonesia dan juga Papua New Guinea. Kuskus ini hidup di ketinggian sekitar 1.500 meter dpl sampai 3.600 meter dpl statusnya resiko rendah.
9. Phalanger vestitus atau stein’s kuskus adalah jenis kuskus yang ada di Papua Indonesia dan juga Papua New Guinea. Kuskus ini hidup di ketinggian sekitar 1.200 meter dpl sampai 2.200 meter dpl statusnya resiko rendah.
10. Spilocuscus maculatus atau Common Spotted kuskus adalah kuskus yang bisa Anda temui di Maluku, kep. Aru, pulau Yapen, Papua Indonesia, Australia, dan juga Papua New Guinea. Status konservasi kuskus ini resiko rendah.
11. Strigocuscus celebensis atau kuskus kerdil adalah jenis kuskus terkecil yang ada di Sulawesi dan juga pulau di sekitarnya contohnya seperti Siau dan Singhe. Status konservasi dari kuskus ini adalah rentan atau vulnerable.
Post a Comment
Post a Comment