20 Fakta dan Info Seputar Badak, Mamalia Darat Terbesar Kedua yang Langka

Post a Comment
Daftar isi [ Tampil ]
Rhinoceros atau badak merupakan mamalia darat bertubuh besar. Namun, bila dibandingkan dengan gajah memang masih kalah besar. Karena itulah, mamalia pemakan rumput ini menempati peringkat kedua.

Dari total 30 jenis badak di dunia, saat ini diketahui hanya 5 jenis saja yang masih bertahan. Adapun 2 diantaranya terdapat di Indonesia yaitu badak jawa dan badak sumatera. Sayangnya, kedua jenis tersebut juga terancam punah.

Pada tahun 2010 lalu, dikabarkan sepupu badak jawa terakhir yang ada di Taman Nasional Cat Tien, Vietnam mati karena ulah tidak bertanggung jawab pemburu. Alhasil badak jawa di Indonesia menjadi spesies yang paling langka diantara 5 spesies yang tersisa.

Oleh karena itu, badak jawa menjadi satwa yang dilindungi di Indonesia. Statusnya pun masuk dalam Daftar Merah Badan Konservasi Sunia IUCN, yakni kategori critically endangered atau sangat terancam punah sehingga termasuk hewan langka.
20 Fakta dan Info Seputar Badak, Mamalia Darat Terbesar Kedua yang Langka
Badak putih, Ceratotherium simum

Fakta dan Info Seputar Badak

Berikut ini diberikan beberapa fakta dan info seputar badak:

1. Badak adalah hewan herbivora atau pemakan tumbuhan.

2. Tidak hanya memakan rumput, tetapi juga doyan memakan buah-buahan.

3. Tidak mempunyai predator kecuali pemburu. Jadi secara alamiah tidak ada pemangsa sebagai musuh.

Bila ada manusia umumnya hewan bertubuh besar ini pun menghindar karena sifarnya yang soliter. Meskipun demikian, bila merasa terancam bisa menyerang gajah ataupun manusia.

4. Rawan terkena penyakit mematikan seperti Anthrax yang mudah tersebar di kalangan binatang ternak.

5. Termasuk 5 spesies hewan dari famili Rhinocerotidae yang semuanya berasal dari Afrika atau Asia.

6. Badak putih dan hitam afrika memiliki perbedaan tidak hanya pada warna kulit. Perbedaan lainnya didapati pada bentuk bibir.

Badak putih afrika memiliki bibir tebal, lebar, dan rata yang berfungsi memudahkan saat memakan rumput. Sebaliknya badak hitam afrika mempunyai jari pada bibirnya yang memudahkan meraih ranting dan dedaunan.

7. Mempunyai ukuran tubuh yang besar dengan bobot bisa lebih dari 1 ton. Tidak heran bila dinobatkan sebagai mamalia darat terbesar kedua setelah gajah.

8. Tubuh yang besar tidak menjadi halangan untuk bergerak lincah, berlari kencang. Kecepatan lari spesies badak hitam konon bisa mencapai 60 km/ jam atau melebihi kecepatan lari manusia.

9. Saat berlari bisa berputar atau berganti arah secara cepat.

10. Kulit tubuhnya memiliki ketebalan sekitar 1,5-5 cm. Lapisan kulitnya terbentuk dari lapisan kolagen.

Meski memiliki kulit tebal, tetapi kulitnya cukup sensitif. Terutama sensitif terhadap cahaya matahari dan gigitan serangga.

Tidak heran bila kulitnya mudah terluka. Sebagai upaya melindungi kulitnya yang sensitif biasanya hewan bertubuh besar ini melumuri tubuhnya sendiri dengan lumpur.

11. Memiliki 1 atau 2 cula di bagian tengah dahi. Bila ada 2 cula, salah satunya ada di depan cula yang lain alias tidak bersisian.

12. Culanya bisa tumbuh hingga ukuran 1 meter. Cula yang dimiliki berbeda dengan tanduk yang hanya berinti tulang.

Keratin menjadi penyusun utama cula. Sehingga culanya lebih mirip seperti kuku manusia yang sepenuhnya tersusun atas keratin.

13. Cula yang dihancurkan diyakini dapat menyembuhkan penyakit demam dan efek afrodisiak. Namun, mengingat spesiesnya yang mulai langka pengobatan tradisional menggunakan cula badak memicu pertentangan.

14. Indera penciuman dan pendengarnya sangat tajam, tetapi tidak dengan indera penglihatan. Badak tidak bisa melihat jauh.

15. Karena penglihatan yang buruk, mamalia bertubuh besar ini cukup mudah terkejut dengan gerakan kecil yang jauh sekalipun. Saat terkejut bisa jadi memicu kemarahan yang membuatnya memberikan perlawanan ke arah asal gerakan.

16. Mayoritas bisa hidup lama, lebih dari 40 tahun.

17. Meski sering terlihat bergerombol, tetapi umumnya termasuk hewan penyendiri. Biasanya hidup menyendiri di wilayah yang dikuasai.

18. Badak jantan mencapai kedewasaan pada umur 7-8 tahun, sementara betina mencapai kedewasaan pada umur 5-6 tahun.

19. Massa kehamilan berlangsung lambat sekitar 15-16 bulan.

20. Badak betina biasanya akan melahirkan satu ekor bayi dengan bobot mencapai 40-80 kg dan akan menyusuinya selama 3 tahun.[Berbagai Sumber]

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter