Daftar isi [ Tampil ]
Babi termasuk hewan ungulata yang memiliki moncong panjang dan berhidung lemper. Hewan yang identik dengan kata kotor ini adalah omnivora atau pemakan segala.
Meski dikenal kotor, tetapi hewan yang dalam bahasa Arab disebut khinzir ini merupakan mamalia cerdas. Konon lebih pintar dan mudah dipelihara dibanding anjing atau kucing.
Babi sudah diternak dan dikonsumsi sejak ribuan tahun silam oleh orang Eropa dan Asia. Beberapa suku bangsa Indonesia pun memiliki kuliner khas yang diolah dari mamalia bertubuh ceper ini.
Akan tetapi, dalam beberapa kepercayaan agama babi termasuk najis yang diharamkan. Jangankan dimakan, sekedar menyentuh saja merupakan hal yang dilarang.
Fakta Unik tentang Babi
1. Babi celeng atau yang biasa dikenal sebagai babi hutan merupakan nenek moyang babi liar yang menurunkan babi ternak.
2. Hewan yang paling rakus saat makan dan bisa menyantap semua makanan yang ada di depannya. Tidak ada hewan lain yang bisa menandingi kerakusannya.
3. Bila perutnya penuh atau makanannya sudah habis, biasanya isi perut akan dimuntahkan untuk dimakan lagi sekedar untuk memuaskan kerakusannya.
4. Babi doyan makan sampah dan bahan pangan yang sudah membusuk. Semua makanan yang ada akan disantap termasuk kotorannya sendiri atau kotoran hewan lain. Semua dilahap tanpa sisa.
5. Kotorannya sering dikencingi dan dimakan. Karena doyan makan kotorannya sendiri, maka disebut hewan yang kotor dan jorok.
6. Biasanya juga mengencingi pakannya sendiri sebelum dimakan.
7. Bisa memakan tanah dalam jumlah besar dan waktu lama terutama bila dibiarkan begitu saja.
8. Babi tidak bisa disembelih karena tidak mempunyai leher sesuai anatomi alaminya.
9. DNA mirip manusia yang menyebabkan sifat-sifat negatif bisa menular secara mudah kepada manusia.
10. Secara anatomi dan fisiologi memiliki kemiripan dengan manusia. Kemiripan tersebut mencapai 90% meskipun sistemnya cukup berbeda.
11. Fungsi beberapa organ seperti jantung, ginjal, dan pankreas mirip fungsi organ manusia.
12. Ilmuwan sukses menerapkan kelep jantung babi di tubuh manusia dan bertahan sampai 15 tahun. Sempat pula dilakukan implan otot kaki manusia dan yang terbaru adalah implan jantung dengan rekayasa genetik pada primata.
13. Sering digunakan dalam kegiatan tes medis. Karena harganya murah dan mudah didapat sering pula mendampingi kelinci dan tikus putih pada penelitian medis.
14. Sampai tahun 1980-an insulin dibuat dengan bantuan dari babi, namun sekarang insulin yang digunakan adalah insulin sintetis.
15. Dagingnya berbau pesing karena vesica urinaria atau kantung urin sering bocor yang menyebabkan urin merembes ke daging.
16. Dagingnya memiliki banyak lemak, lebih banyak dibanding hewan lain pada umumnya.
17. Dagingnya empuk dan terlihat enak. Meskipun demikian, karena berkadar lemak tinggi dan termasuk lemak berbahaya dagingnya sulit dicerna tubuh manusia. Ringkasnya nutrisi dan gizi tidak bisa dimanfaat tubuh manusia.
18. Dagingnya sering dimasak menjadi berbagai macam menu hidangan dan memiliki banyak istilah.
19. Pengonsumsian daging babi berpotensi menyebabkan penyakit cacing pita. Cacing akan berkembang di dalam usus 12 jari dan setelah beberapa bulan menjadi cacing dewasa.
20. Dianggap sebagai container atau tempat penampungan penyakit. Beberapa bibit penyakit dibawa babi seperti cacing pita, cacing spiral, cacing tambang, cacing paru, caci schistosoma, bakteri kolera, virus cacar, TBC, dan lainnya.
21. Dagingnya termasuk penyebab utama dari kanker kolon dan anus. Persentase penderita penyakit ini didapati meningkat drastis khususnya di negara yang penduduknya mengonsumsi babi seperti Cina, India, Eropa dan Amerika.
22. Seseorang yang makan dagingnya akan mengeluarkan bau keringat tidak sedap dari kulit.
23. Pembawa virus mematikan seperti virus flu burung dan flu babi. Virus yang semula tidak ganas akan bermutasi menjadi ganas dan mematikan bila menular ke tubuh manusia.
24. Menjadi penyebab beberapa penyakit lain seperti kholera, kegugurannanah, kulir kemerahan yang ganas dan mematikan, pengelupasan kulit, dan benalu sskaris.
25. Ada lebih dari 25 penyakit yang bisa dijangkiti dari babi seperti Anthrax, Ascaris suum, Botulism, Cryptosporidiosis, Leptospirosis, Pigbel, Rabies, Salmonellosis, Scabies, Taenia solium, dan lainnya.[]
Meski dikenal kotor, tetapi hewan yang dalam bahasa Arab disebut khinzir ini merupakan mamalia cerdas. Konon lebih pintar dan mudah dipelihara dibanding anjing atau kucing.
Babi sudah diternak dan dikonsumsi sejak ribuan tahun silam oleh orang Eropa dan Asia. Beberapa suku bangsa Indonesia pun memiliki kuliner khas yang diolah dari mamalia bertubuh ceper ini.
Akan tetapi, dalam beberapa kepercayaan agama babi termasuk najis yang diharamkan. Jangankan dimakan, sekedar menyentuh saja merupakan hal yang dilarang.
Fakta Unik tentang Babi
1. Babi celeng atau yang biasa dikenal sebagai babi hutan merupakan nenek moyang babi liar yang menurunkan babi ternak.
2. Hewan yang paling rakus saat makan dan bisa menyantap semua makanan yang ada di depannya. Tidak ada hewan lain yang bisa menandingi kerakusannya.
3. Bila perutnya penuh atau makanannya sudah habis, biasanya isi perut akan dimuntahkan untuk dimakan lagi sekedar untuk memuaskan kerakusannya.
4. Babi doyan makan sampah dan bahan pangan yang sudah membusuk. Semua makanan yang ada akan disantap termasuk kotorannya sendiri atau kotoran hewan lain. Semua dilahap tanpa sisa.
5. Kotorannya sering dikencingi dan dimakan. Karena doyan makan kotorannya sendiri, maka disebut hewan yang kotor dan jorok.
6. Biasanya juga mengencingi pakannya sendiri sebelum dimakan.
7. Bisa memakan tanah dalam jumlah besar dan waktu lama terutama bila dibiarkan begitu saja.
8. Babi tidak bisa disembelih karena tidak mempunyai leher sesuai anatomi alaminya.
9. DNA mirip manusia yang menyebabkan sifat-sifat negatif bisa menular secara mudah kepada manusia.
10. Secara anatomi dan fisiologi memiliki kemiripan dengan manusia. Kemiripan tersebut mencapai 90% meskipun sistemnya cukup berbeda.
11. Fungsi beberapa organ seperti jantung, ginjal, dan pankreas mirip fungsi organ manusia.
12. Ilmuwan sukses menerapkan kelep jantung babi di tubuh manusia dan bertahan sampai 15 tahun. Sempat pula dilakukan implan otot kaki manusia dan yang terbaru adalah implan jantung dengan rekayasa genetik pada primata.
13. Sering digunakan dalam kegiatan tes medis. Karena harganya murah dan mudah didapat sering pula mendampingi kelinci dan tikus putih pada penelitian medis.
14. Sampai tahun 1980-an insulin dibuat dengan bantuan dari babi, namun sekarang insulin yang digunakan adalah insulin sintetis.
15. Dagingnya berbau pesing karena vesica urinaria atau kantung urin sering bocor yang menyebabkan urin merembes ke daging.
16. Dagingnya memiliki banyak lemak, lebih banyak dibanding hewan lain pada umumnya.
17. Dagingnya empuk dan terlihat enak. Meskipun demikian, karena berkadar lemak tinggi dan termasuk lemak berbahaya dagingnya sulit dicerna tubuh manusia. Ringkasnya nutrisi dan gizi tidak bisa dimanfaat tubuh manusia.
18. Dagingnya sering dimasak menjadi berbagai macam menu hidangan dan memiliki banyak istilah.
19. Pengonsumsian daging babi berpotensi menyebabkan penyakit cacing pita. Cacing akan berkembang di dalam usus 12 jari dan setelah beberapa bulan menjadi cacing dewasa.
20. Dianggap sebagai container atau tempat penampungan penyakit. Beberapa bibit penyakit dibawa babi seperti cacing pita, cacing spiral, cacing tambang, cacing paru, caci schistosoma, bakteri kolera, virus cacar, TBC, dan lainnya.
21. Dagingnya termasuk penyebab utama dari kanker kolon dan anus. Persentase penderita penyakit ini didapati meningkat drastis khususnya di negara yang penduduknya mengonsumsi babi seperti Cina, India, Eropa dan Amerika.
22. Seseorang yang makan dagingnya akan mengeluarkan bau keringat tidak sedap dari kulit.
23. Pembawa virus mematikan seperti virus flu burung dan flu babi. Virus yang semula tidak ganas akan bermutasi menjadi ganas dan mematikan bila menular ke tubuh manusia.
24. Menjadi penyebab beberapa penyakit lain seperti kholera, kegugurannanah, kulir kemerahan yang ganas dan mematikan, pengelupasan kulit, dan benalu sskaris.
25. Ada lebih dari 25 penyakit yang bisa dijangkiti dari babi seperti Anthrax, Ascaris suum, Botulism, Cryptosporidiosis, Leptospirosis, Pigbel, Rabies, Salmonellosis, Scabies, Taenia solium, dan lainnya.[]
Post a Comment
Post a Comment