12 Informasi Menarik Tentang Ayam Kate Yang Perlu Diketahui Sebelum Pembudidayaan

Post a Comment
Daftar isi [ Tampil ]
Ayam kate termasuk salah satu jenis ayam hias yang banyak diminati kalangan masyarakat untuk dikembangkan karena bentuknya yang unik dan warnanya yang cantik. Meski sama-sama unggas dan memiliki sayap, ayam kate memiliki karakteristik yang cukup berbeda jika dibandingkan dengan jenis ayam lainnya. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui untuk lebih memahami jenis ayam yang satu ini.

Sejarah nenek moyang
Dalam bahasa Inggris, ayam ini disebut ayam bantam, ditemukan pertama kali di dataran tanah Jawa tepatnya di area sekitar pelabuhan Bantam yang kini lebih dikenal dengan Provinsi Banten. Nenek moyang ayam kate ditemukan oleh pedagang Eropa di wilayah tersebut sekitar tahun 1700.
Via Wikipedia.org

Ukuran tubuh
Ayam yang satu ini termasuk ayam yang memiliki ukuran tubuh mungil dan jika dilihat dari warna bulu serta ukuran tinggi tubuh, ayam jenis ini memiliki beberapa varietas seperti kate bangkok, kate emas, kate serama, kate kaki pedang, dan lainnya.

Postur tubuh
Ayam kate memiliki postur tubuh yang sedikit berbeda dari jenis ayam lainnya, dimana bagian dada ayam ini akan selalu terlihat membusung dengan cara jalan yang tegap bak seorang prajurit. Bulu dibagian ekor juga terlihat selalu menjulang keatas.

Varian warna ayam sesuai varietasnya
Jenis ayam yang satu ini memiliki varian warna bulu yang cukup banyak mulai dari warna hitam merah, kuning coklat putih, coklat kemerahan dan lainnya. Hal tersebut terjadi dari hasil persilangan yang umumnya dilakukan untuk meningkatkan harga jual dari ayam kate.

Salah satu varietas yang terkenal adalah “ayam serama”
Ayam kate dikenal karena tingkah lakunya yang sangat lucu dan salah satu varietas hasil persilangan ayam kate yang dikembangbiakkan di Malaysia adalah ayam serama. Namun berbeda dengan varietas pada umumnya, ayam ini dikenal sebagai ras ayam kate terkecil di dunia.

Ayam yang cukup agresif
Pada saat ayam ini berada diluar ruangan, perhatikan perubahan sikap yang dimiliki saat Anda menggiringnya, karena jika Anda tidak hati-hati, ayam tersebut justru akan menyerang Anda. Ayam ini memiliki tingkat agresif cukup tinggi dan bisa menjadi ayam keras kepala ketika Anda sebagai pemilik memaksakan sesuatu kepadanya.

Ayam cukup gemar bertarung
Tingkat agresivitas cukup tinggi terutama ayam kate dalam mendapat makanan dan pasangan. Jika Anda menempatkan beberapa ayam kate dalam satu kandang dan memberi hanya sekotak makanan, Anda akan melihat tingkat persaingan yang terjadi.

Saat dibiarkan berkeliaran umumnya lebih sehat
Ayam kate yang dibiarkan berkeliaran di pekarangan rumah akan terlihat lebih sehat dan riang jika dibandingkan dengan ayam yang hanya dikurung dalam kandang. Hal tersebut karena ayam mampu belajar dengan cepat bagaimana cara bertahan hidup dari mangsa atau saingannya.

Mampu mengenali pemiliknya
Jenis ayam kate termasuk hewan yang cukup pintar, hewan ini mampu mengenali pemiliknya dengan bertingkah lucu atau mengeluarkan suara ketika pemiliknya datang. Hewan ini juga dapat dilatih beberapa keterampilan yang dapat dimanfaatkan untuk lomba, seperti keterampilan untuk terbang atau mengenali kandang.

Harga hewan lebih mahal dari ayam biasa
Hewan yang satu ini memiliki harga yang lebih mahal jika dibandingkan dengan jenis ayam biasa, terlebih ketika ayam kate yang Anda beli adalah ayam yang sering melakukan perlombaan. Untuk ayam dewasa umumnya harganya bisa mencapai Rp 150.000,00.

Ayam yang butuh sanitasi
Jika Anda termasuk pecinta ayam kate dan ingin ayam yang Anda pelihara tumbuh sehat dan segar, sadarilah bahwa ayam satu ini membutuhkan sanitasi yang baik. Meski kandang yang Anda buat dalam keadaan tertutup, gunakan kandang dengan lantai yang terbuat dari bambu dan tertutup kawat strimin. Satu perlindungan yang juga dibutuhkan saat cuaca dingin adalah lapisan bawah kandang yang kedap air. Semoga bahasan diatas, semakin membuat Anda paham tentang ayam kate.[]

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter