Ad Unit (Iklan) BIG

Pengertian Resensi : Jenis, Unsur-Unsur, Sampai Cara Menulis Resensi yang Baik dan Benar

Post a Comment
Daftar isi [ Tampil ]
Resensi merupakan karangan ilmiah sekaligus populer yang menjadi sub pembahasan dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Pada praktiknya dalam kehidupan sehari-hari, resensi memiliki banyak sekali manfaat.

Tak heran dalam pendidikan formal atau sekolah, seorang siswa dituntut untuk mampu memahami dan menulis resensi secara baik dan benar. Oleh karena itu, kali ini akan dibahas secara lengkap mengenai pengertian, jenis, unsur-unsur, tujuan, manfaat, dan cara menulis resensi yang baik dan benar.

Pengertian Resensi

Pengertian Resensi Secara Etimologi


Pengertian resensi secara etimologi berasal dari bahasa Latin recension yang berarti mengulas, menimbang, menilai, atau melihat kembali. Sedang dalam bahasa Belanda diketahui dengan kata recensie dan dalam bahasa Inggris kita kenal dengan kata review.

Pengertian Resensi Menurut KBBI


Sedangkan dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), resensi adalah ulasan buku atau pertimbangan dan pembicaraan tentang buku.

Pengertian Resensi Menurut Para Ahli


Beberapa ahli bahasa dan sastra juga mengemukakan pendapatnya tentang pengertian resensi, di antaranya:

  • “Resensi adalah tulisan berupa esai dan bukan termasuk bagian sebuah ulasan yang lebih besar mengenai sebuah buku. Isi dari resensi adalah laporan, ulasan, pertimbangan baik atau buruk, bermanfaat atau tidak, benar atau salah mengenai suatu buku.” Saryono.
  • “Resensi adalah perbincangan atau pertimbangan mengenai suatu buku yang menilai kelebihan atau kekurangan, menarik atau tidak tema dan isinya, kritikan, serta memberi dorongan perlu atau tidaknya khalayak membaca atau membeli buku tersebut.” WJS. Poerwadarminta.
  • “Resensi adalah suatu tulisan yang berisi ulasan tentang nilai sebuah hasil karya atau buku.” Gorys Keraf.


Struktur Resensi


  • Identitas, yakni mencakup judul , pengarang , penerbit , tahun terbit , tebal halaman , serta ukuran buku atau novel . Bagian ini barangkali saja tidak dinyatakan secara langsung , seperti yang nampak pada teks pembahasan film serta lagu . 
  • Orientasi, Bagian ini umumnya terletak di paragraf kesatu , yaitu uraian tentang kelebihan novel semacam penghargaan yang pernah diperoleh oleh novel yang diresensi . 
  • Sinopsis, berbentuk ringkasan yang menggambarkan penjelasan penulis terhadap isi novel . 
  • Analisis, berbentuk paparan mengenai keberadaan unsur - unsur cerita , semacam tema , penokohan , serta alur . 
  • Evaluasi, berbentuk paparan mengenai kelebihan serta kekurangan suatu karya.

Jenis-Jenis Resensi


Resensi dibagi kedalam 4 jenis berdasarkan isinya. Kendati demikian, terkadang ada tulisan resensi yang menerapkan beberapa jenis secara bersama. Berikut jenis-jenis resensi, yaitu:

  1. Resensi Informatif. Resensi jenis ini menyampaikan secara singkat isi, gambaran umum, atau hal-hal penting mengenai suatu buku.
  2. Resensi Evaluatif. Jenis resensi yang berisi penilaian presensi mengenai isi atau hal-hal penting dalam suatu buku. Sementara informasi tentang isi buku dijelaskan hanya sekilas atau sebagai ilustrasi dan pelengkap.
  3. Resensi Deskriptif. Resensi ini membahas secara detail setiap bab atau bagian dari isi buku.
  4. Resensi Kritis. Resensi berupa ulasan detail yang melibatkan metologi ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan isi buku. Sesuai dengan namanya, isi dari resensi ini memberikan penilaian secara kritis dan objektif.


Unsur-Unsur Resensi


Berikut unsur-unsur yang harus ada dalam sebuah resensi, yakni:

1. Judul resensi
Judul resensi berbeda dengan judul buku. Pada bagian ini penulis resensi harus mampu mencerminkan isi resensi dan menarik minat pembaca.

2. Identitas buku
Penulisan resensi harus mencantumkan identitas buku yang meliputi:
  • Judul buku
  • Penulis atau pengarang
  • Penerbit buku
  • Tahun terbit buku
  • Jumlah halaman dan dimensi atau ukuran buku
  • No ISBN (jika ada)
  • Harga (Opsional atau sesuai kehendak penulis resensi)

3. Paragraf pembuka
Pada paragraf pembuka berisi deskripsi, uraian, atau deskripsi yang menjelaskan isi buku secara umum. Alangkah lebih baik apabila penulis resensi dapat mengaitkan dengan isu atau situasi yang sedang banyak dibicarakan oleh masyarakat.

Selain itu, penulis resensi harus memaparkan pula terkait latar belakang pengarang buku, meski sedikit. Penulisan paragraf pembuka harus semenarik mungkin agar pembaca terus melanjutkan hingga akhir.

4. Paragraf isi
Paragraf ini merupakan inti dari resensi, yakni memberikan penilaian, komentar, dan ulasan terhadap isi buku. Apabila dirinci bagian isi terdiri sebagai berikut:

  • Memberikan penilaian atau menganalisis isi buku dengan menyertakan alasan sekaligus bukti (potongan paragraf dalam isi buku).
  • Memaparkan kelebihan maupun kekurangan isi buku. Penulis resensi juga boleh membandingkan dengan buku lain yang pembahasan dan jenisnya sama.
  • Memberikan gagasan atau argumen pribadi mengenai isi buku tersebut.


5. Paragraf penutup
Pada bagian resensi, penulis memberikan kesimpulan berupa argumen kepada pembaca mengenai perlu atau tidaknya membaca atau membeli buku tersebut. Hal ini tentu harus sesuai dengan penilaian yang disampaikan pada bagian isi resensi.

Tujuan Resensi


Apa sebenarnya tujuan resensi? Resensi memiliki banyak tujuan yang sebenarnya sangat membantu pihak penulis maupun pembaca. Berikut tujuan menulis resensi, antara lain:

  1. Memberikan pengetahuan secara ringkas dan komprehensif kepada pembaca tentang isi buku tertentu.
  2. Menilai kelebihan dan kekurangan buku. Hal ini bisa menjadi saran sekaligus kritik terhadap penulis buku dan penerbitnya.
  3. Melakukan uji kualitas suatu buku melalui cara membandingkan dengan karya lain.
  4. Mengajak pembaca untuk berdiskusi tentang isi, dan kelebihan atau kekurangan suatu buku.


Manfaat Resensi


Pada dasarnya, resensi memiliki banyak sekali manfaat untuk penulis resensi, penulis buku, dan pembaca. Beberapa manfaat dari resensi, yaitu:

1. Membantu pembaca

Biasanya resensi merupakan penilaian atau pertimbangan tentang suatu buku yang baru terbit. Hal ini sangat membantu pembaca dalam mengambil keputusan untuk perlu atau tidaknya membaca dan memiliki buku tersebut.

2. Mempromosikan buku secara efektif dan efisien

Ada banyak sekali cara penulis atau penerbit agar bukunya dapat laku terjual. Resensi merupakan cara promosi yang cukup efektif dan efisien. Sebab dari sini dapat dicantumkan secara jelas dan ringkas mengenai isi serta kelebihan suatu buku.

3. Mengasah kemampuan menulis

Resensi merupakan karya tulis yang mampu mengasah kemampuan penulisnya. Sebagaimana diketahui, dalam resensi terdapat kaidah penulisan serta unsur-unsur yang harus terpenuhi. Walhasil, penulis resensi akan terus belajar hingga akhirnya dapat mahir dalam menulis.

4. Mendapatkan keuntungan materi

Apabila suatu resensi berhasil dimuat dalam koran atau majalah, maka penulis dapat memperoleh penghasilan dari resensinya. Sampai sekarang masih banyak media massa yang menerima tulisan berupa resensi untuk dimuat dalam kolomnya.
contoh resensi buku
contoh resensi buku via 2.bp.blogspot.com


Cara Menulis Resensi yang Baik dan Benar


Meski terlihat ringkas dan mudah, menulis resensi tak bisa sembarangan. Ada cara menulis resensi yang baik dan benar, yakni:

1. Memahami isi buku secara mendalam

Sebelum memberikan gambaran dan penilaian, penulis resensi harus memahami isu buku secara keseluruhan dan mendalam. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir adanya kesalahan dalam menulis. Sebab resensi harus melampirkan bukti atau potongan paragraf dalam isi buku saat melakukan penilaian.

2. Menganalisa isi buku secara kritis

Berdasarkan jenisnya memang ada resensi yang hanya bersifat informatif. Namun menjadi lebih baik apabila penulis resensi mampu melakukan analisis secara kritis terhadap isi buku, sehingga ditemukan secara jelas kelebihan atau kekurangan isi buku. Berikan argumen yang berlandaskan keilmuan atau melalui perbandingan dengan buku lainnya.

3. Menggunakan bahasa yang baik dan benar

Menulis resensi harus sesuai dengan tata bahasa dan unsur-unsur yang telah ditetapkan. Pilihan kata yang baku, lalu susun menjadi kalimat secara terstruktur, jelas, dan lugas, sehingga pembaca mampu memahami isi resensi. Selain itu, penuhi semua unsur yang ada dalam resensi. Semakin lengkap unsur yang dipaparkan, maka akan semakin bagus pula sebuah resensi.

Itulah penjelasan lengkap mengenai resensi, mulai dari pengertian, jenis-jenis, unsur, tujuan, manfaat, sampai dengan cara menulis. Semoga ini dapat menjadi pedoman untuk belajar memahami, kemudian menghasilkan resensi yang baik dan benar.

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter