Pengertian E-Commerce dan Tipe Sistem Aplikasi E- Commerce

Daftar isi [ Tampil ]

Pengertian Implementasi

Sering kali kita mendengar di televisi atau internet mengenai penggunaan kata implementasi. Kata ini tidak hanya dipergunakan untuk konteks formal saja, namun kadang kala kata implementasi juga bisa dipakai untuk bahasa sehari-hari.

Untuk bisa turut serta memanfaatkan kata ini dalam percakapan, Anda harus paham apakah pengertian, tujuan dan contoh dari kata implementasi ini. Yuk simak uraian dibawah ini.

Kata Implementasi merupakan kata serapan dari Bahasa Inggris dimana kosakata awalnya adalah to implement yang berarti menerapkan atau melaksanakan. Sesuai dengan kosakata awalnya, kata Implementasi dalam Bahasa Indonesia juga merupakan bentuk kata kerja.

Pengertian Implementasi Secara Umum

Pengertian Implementasi secara umum adalah sebuah tindakan untuk melaksanakan rencana atau ide yang telah dibuat dan disusun secara rapi, cermat dan rinci sebelumnya.

Pengertian Implementasi Menurut KBBI

Sedangkan pengertian Implementasi menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah pelaksanaan atau penerapan.

Pengertian Implementasi Menurut Para Ahli

1. Wheelen dan Hunger 

Menyatakan bahwa implementasi adalah suatu proses dengan tujuan menempatkan dan menerapkan sebuah informasi dalam operasi.

2. Menurut Van Meter dan Van Horn

Implementasi dilihat sebagai bentuk pelaksanaan tindak oleh seorang individu, instansi, pejabat ataupun kelompok dengan maksud untuk meraih cita-cita yang telah ditetapkan dalam sebuah keputusan.

3. Menurut Mazmanian dan Sabatier

Implementasi merupakan pelaksanaan dari kebijakan atas dasar hukum yang juga sebentuk instruksi atau perintah atas sebuah keputusan. Implementasi dilaksanakan setelah melalui beberapa tahapan proses penciptaan aturan agar dapat dikerjakan sesuai dengan harapan.

4. Prana Wastra dkk 

Menyatakan bahwa implementasi merupakan sebuah aktivitas yang dilaksanakan karena adanya kesepakatan yang telah disetujui sebelumnya. Aktivitas ini meliputi keperluan apa saja yang dibutuhkan, orang yang melaksanakan, waktu pelaksanaan, serta target penyelesaian.

5. Whitten, Bentle dan Barlow

Implementasi merupakan sebuah proses untuk menerapkan sebuah informasi dalam suatu tindak operasi.

6. Nurdin usman 

Menyatakan bahwa implementasi adalah suatu problem yang berakhir pada sebuah tindakan karena adanya sistematika dalam sebuah peraturan. Implementasi bukan hanya sebuah tindakan berulang namun lebih kepada aktivitas yang dilakukan dengan perencanaan yang tepat demi terciptanya cita-cita atau tujuan tertentu.

7. Budi Winarno 

Memberikan pengertian implementasi adalah sebuah aktivitas atau tindakan oleh sekelompok orang tertentu yang ditunjuk untuk menyelesaikan sebuah tujuan dimana telah disepakati sebelumnya.

8. Guntur Setiawan 

Mendeskripsikan implementasi sebagai perluasan dari kegiatan yang dilakukan dengan saling menyesuaikan proses interaksi antara target dengan kegiatan itu sendiri demi tercapainya tujuan yang ditetapkan.

9. Prof H Tachan 

Menyatakan bahwa implementasi adalah proses aktivitas tercatat yang dikerjakan mengikuti ketetapan atau kebijakan yang telah diputuskan sebelumnya. Prof H Tachan adalah seorang guru besar yang mendedikasikan dirinya sebagai dosen di Universitas Padjajaran Bandung.

Tujuan Implementasi

Sebuah sistem diciptakan dengan tahapan dan proses-proses panjang agar mendapatkan sebuah tata cara yang tepat dan baik. Sistem ini membutuhkan sebuah proses implementasi untuk melihat kesesuaian dan ketepatan dari apa yang diinginkan oleh pelakunya. Berikut ini adalah tujuan dari adanya proses implementasi, diantaranya adalah :

1. Menciptakan rancangan ketetapan sambil menganalisa dan meneliti. Implementasi dibutuhkan untuk proses analisa dan pengamatan untuk menciptakan sebuah rancangan sistem. Dengan demikian, sistem akan lebih tepat guna.
2. Membuat sebuah uji coba atau riset akan peraturan yang akan ditetapkan. Implementasi juga bisa ditujukan sebagai proses pengujian terhadap aturan yang hendak dijalankan. Pengujian ini berguna untuk melihat bagaimana sistem dapat terintegrasi pada penggunanya.
3. Menyempurnakan rancangan sistem yang telah disetujui. Implementasi dibutuhkan untuk menambahkan kisi-kisi yang belum tercantum dalam sebuah rancangan sistem. Bisa jadi akan muncul sebuah petunjuk baru yang akan lebih bermanfaat terhadap sistem yang akan diterapkan.
4. Memprediksi kebutuhan pengguna terkait sistem yang hendak diterapkan. Bisa saja sebuah sistem diterapkan tanpa adanya implementasi terlebih dahulu, namun cara ini akan berakibatkan timbulnya gesekan jika ternyata sistem tersebut kurang sesuai. Inilah mengapa dibutuhkan implementasi agar dalam prosesnya, pembuat keputusan bisa melihat kebutuhan pengguna untuk kemudian menyesuaikannya.

Contoh Implementasi

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa implementasi merupakan sebentuk kata kerja. Kata ini akan memiliki makna jika digabungkan dengan kata lainnya seperti implementasi sistem yang berarti proses penerapan sebuah sistem.

Berikut ini adalah beberapa contoh implementasi berdasarkan kosakata yang mengikutinya.

1. Implementasi Nilai Pancasila

Pancasila sebagai dasar dari Negara Republik Indonesia membawa dan mengajarkan nilai luhur dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Nilai inilah yang kemudian menjadi petunjuk bagi seluruh warga negara untuk bertindak dan berperilaku dalam kehidupannya sebagai makhluk sosial. Nilai-nilai pancasila tercermin dari sila-sila yang dikandungnya.

Sebagai dasar negara, Pancasila mengayomi kebutuhan pemenuhan hak dan kewajiban seluruh warga negara. Dalam proses implementasinya, setiap warga negara harus mematuhi nilai-nilai Pancasila agar kehidupannya di negara Indonesia dapat aman, tentram dan damai. Berikut ini adalah contoh implementasi nilai Pancasila, yaitu :

• Sila 1 : Tidak memaksakan kehendak beragama bagi orang lain, menghormati setiap keputusan orang lain yang berbeda agama, mengurangi perdebatan masalah perbedaan agama.
• Sila 2 : memberikan bantuan kepada orang lain yang membutuhkan, bersikap baik dan saling menghormati antar sesama warga.
• Sila 3 : menjaga ketertiban dengan selalu menaati semua peraturan baik peraturan tertulis ataupun tidak tertulis demi menciptakan kondisi yang utuh dan tidak terpecah belah.
• Sila 4 : menyangkut urusan publik atau banyak orang, setiap keputusan yang diambil hendaknya melalui proses musyawarah untuk mewadahi semua aspirasi yang dimiliki oleh setiap orang.
• Sila 5 : memperlakukan semua orang dengan sama rata tanpa pandang bulu seperti yang kaya dan miskin, suku yang satu dan lainnya, dan seterusnya.

2. Implementasi Kebijakan Publik

Kebijakan publik adalah peraturan yang ditetapkan oleh Pemerintah terkait dengan permasalahan umum seperti pendidikan dan kesehatan. Sebagai contohnya untuk implementasi peraturan kesehatan oleh pemerintah yaitu :

• Perusahaan yang mempekerjakan karyawan harus memfasilitasi karyawan dengan fasilitas kesehatan yang diterbitkan oleh pemerintah seperti BPJS.
• Pengaturan pemberian obat generik pada pasien yang kurang mampu
• Pemberian fasilitas kartu sehat bagi keluarga pra sejahtera, dan lain sebagainya

Implementasi tidak harus dipergunakan dalam bahasa formal saja. Asalkan sesuai dengan maknanya, kosakata implementasi juga seringkali dimanfaatkan dalam percakapan sehari-hari. Itulah pengertian, tujuan dan contoh implementasi yang bisa dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat.