Daftar isi [ Tampil ]
Afrika Selatan merupakan sebuah negara berbentuk republik yang terletak di
Benua Afrika bagian selatan. Negara ini merupakan negara yang terkenal akan
sejarah politik aphartheid pada masa pemerintahannya. Sekarang, negara yang
terletak di ujung selatan Afrika ini merupakan sebuah negara demokratis dan
merupakan negara di Afrika dengan penduduk berkulit putih terbesar.
Karena merupakan negara yang berbentuk republic, Afrika Selatan dipimpin
oleh seorang presiden. Presiden Afrika Selatan tidak hanya memegang jabatan
sebagai kepala negara, namun juga memiliki jabatan sebagai kepala
pemerintahan di bawah konstitusi Afrika Selatan.
Di Afrika Selatan, pada tahun 1961 hingga 1994, pemimpin negara disebut Presiden negara. Presiden yang dipilih di bawah Konstitusi Afrika Selatan pertama kalinya adalah Nelson Mandela.
Afrika Selatan menganut demokrasi konstitusional di mana penyelenggaraan pemerintahan menggunakan sistem tiga tingkat yaitu nasional, wilayah dan pemerintahan local. Semuanya memiliki badan legislative dan eksekutif yang memiliki daerah kekuasaan masing-masing untuk melaksanakan tugasnya. Institusi kehakiman di Afrika Selatan merupakan institusi yang bebas.
Presiden Afrika Selatan dipilih ketika Majelis Nasional dan Majelis Provinsi-Provinsi Nasional bersatu. Biasanya, presiden merupakan pemimpin dari partai yang memiliki suara mayoritas di parlemen.
Afrika Selatan memiliki pemilihan umum yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali. Masa jabatan Presiden Afrika Selatan adalah lima tahun dengan kemungkinan dipilih kembali. Konstitusi membatasi jabatan presiden yaitu untuk dua periode saja.
Hampir seperti presiden pada umumnya, Presiden Afrika Selatan juga tidak hanya sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan namun menjabat sebagai komandan tertinggi angkatan militer negaranya. Seluruh hak dan tanggung jawab presiden hingga masalah remunerasi telah ditetapkan dalam Konstitusi Afrika Selatan pada Bab V (lima).
Kekuasaan eksekutif republik diberikan secara penuh kepada presiden. Melalui kabinetnya, presiden akan mengimplementasikan dan mendorong konstitusi serta hukum yang ada. Ia juga akan melaksanakan semua tugasnya berdasarkan objektif politiknya secara pribadi.
Selain secara eksekutif, presiden juga memiliki peran dalam urusan legislative. Presiden memiliki wewenang untuk menyetujui atau menolak hukum yang ada atau yang diajukan. Ia memiliki hak veto serta memiliki kewenangan untuk menyetujui atau menolak rancangan undang-undang secara langsung ke parlemen atau Pengadilan Konstitusi.
Yang terakhir, ia juga memiliki kuasa penuh untuk membuat sebuah referendum. Semua tugasnya dibantu oleh parlemen ketika ia sedang menjalankan tugasnya pada awal masa menjabat.
Sebagai Komandan Tertinggi Angkatan militer Afrika Selatan, residen juga memiliki wewenang untuk memberikan kebijakan hingga memberikan kendali atas kebijakan keamanan dan urusan luar negeri.
Dengan mengadopsi aturan pada konstitusi, presiden memiliki wewenang untuk menyatakan perang, menyatakan perdamaian, melakukan proses negosiasi, serta menandatangani traktat penting walaupun tidak ikut melakukan ratifikasi. Ia juga memiliki tugas lain seperti menerima utusan diplomatic negara lain ke Republik Afrika Selatan hingga memberikan penghargaan.
Kini, jabatan Presiden Afrika Selatan dipegang oleh Cyril Ramaphosa yang baru saja dilantik pada Februari 2018 lalu. Ramaphosa merupakan aktivis anti-apharteid yang menggantikan jabatan presiden sebelumnya yang dipegang oleh Jacob Zuma. Sebelum menjabat jadi presiden, ia merupakan Deputi Presiden Africa Selatan.
Ramaphosa merupakan Presiden Afrika Selatan ke lima setelah sistem pemerintahan pasca-apharteid. Ia banyak diharapkan untuk membangun Afrika Selatan setelah kemunduran Zuma yang memiliki masalah skandal. Ia mencetak sejarah pertama kali dalam demokrasi Afrika Selatan yaitu memberikan State of Nation Address tanpa deputi.
Demikian informasi tentang daftar nama presiden Afrika Selatan terbaru dari masa ke masa lengkap.
Presiden dan Pemerintahan Afrika Selatan
vibizmedia.com |
Di Afrika Selatan, pada tahun 1961 hingga 1994, pemimpin negara disebut Presiden negara. Presiden yang dipilih di bawah Konstitusi Afrika Selatan pertama kalinya adalah Nelson Mandela.
Afrika Selatan menganut demokrasi konstitusional di mana penyelenggaraan pemerintahan menggunakan sistem tiga tingkat yaitu nasional, wilayah dan pemerintahan local. Semuanya memiliki badan legislative dan eksekutif yang memiliki daerah kekuasaan masing-masing untuk melaksanakan tugasnya. Institusi kehakiman di Afrika Selatan merupakan institusi yang bebas.
Pemilihan Presiden Afrika Selatan
Presiden Afrika Selatan dipilih ketika Majelis Nasional dan Majelis Provinsi-Provinsi Nasional bersatu. Biasanya, presiden merupakan pemimpin dari partai yang memiliki suara mayoritas di parlemen.
Afrika Selatan memiliki pemilihan umum yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali. Masa jabatan Presiden Afrika Selatan adalah lima tahun dengan kemungkinan dipilih kembali. Konstitusi membatasi jabatan presiden yaitu untuk dua periode saja.
Tugas-tugas Presiden Afrika Selatan
Hampir seperti presiden pada umumnya, Presiden Afrika Selatan juga tidak hanya sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan namun menjabat sebagai komandan tertinggi angkatan militer negaranya. Seluruh hak dan tanggung jawab presiden hingga masalah remunerasi telah ditetapkan dalam Konstitusi Afrika Selatan pada Bab V (lima).
Kekuasaan eksekutif republik diberikan secara penuh kepada presiden. Melalui kabinetnya, presiden akan mengimplementasikan dan mendorong konstitusi serta hukum yang ada. Ia juga akan melaksanakan semua tugasnya berdasarkan objektif politiknya secara pribadi.
Selain secara eksekutif, presiden juga memiliki peran dalam urusan legislative. Presiden memiliki wewenang untuk menyetujui atau menolak hukum yang ada atau yang diajukan. Ia memiliki hak veto serta memiliki kewenangan untuk menyetujui atau menolak rancangan undang-undang secara langsung ke parlemen atau Pengadilan Konstitusi.
Yang terakhir, ia juga memiliki kuasa penuh untuk membuat sebuah referendum. Semua tugasnya dibantu oleh parlemen ketika ia sedang menjalankan tugasnya pada awal masa menjabat.
Sebagai Komandan Tertinggi Angkatan militer Afrika Selatan, residen juga memiliki wewenang untuk memberikan kebijakan hingga memberikan kendali atas kebijakan keamanan dan urusan luar negeri.
Dengan mengadopsi aturan pada konstitusi, presiden memiliki wewenang untuk menyatakan perang, menyatakan perdamaian, melakukan proses negosiasi, serta menandatangani traktat penting walaupun tidak ikut melakukan ratifikasi. Ia juga memiliki tugas lain seperti menerima utusan diplomatic negara lain ke Republik Afrika Selatan hingga memberikan penghargaan.
Siapakah Presiden Afrika Selatan Saat ini?
Kini, jabatan Presiden Afrika Selatan dipegang oleh Cyril Ramaphosa yang baru saja dilantik pada Februari 2018 lalu. Ramaphosa merupakan aktivis anti-apharteid yang menggantikan jabatan presiden sebelumnya yang dipegang oleh Jacob Zuma. Sebelum menjabat jadi presiden, ia merupakan Deputi Presiden Africa Selatan.
Ramaphosa merupakan Presiden Afrika Selatan ke lima setelah sistem pemerintahan pasca-apharteid. Ia banyak diharapkan untuk membangun Afrika Selatan setelah kemunduran Zuma yang memiliki masalah skandal. Ia mencetak sejarah pertama kali dalam demokrasi Afrika Selatan yaitu memberikan State of Nation Address tanpa deputi.
Daftar Presiden Afrika Selatan
No | Nama Presiden | Awal Jabatan | Akhir Jabatan | Partai Politik |
---|---|---|---|---|
1 | Charles Robberts Swart | 1961 | 1967 | Partai Nasional |
2 | Theophilus Ebenhaezer Donges | 1967 | 1967 | Partai Nasional |
3 | Jozua François Naudé | 1967 | 1968 | Partai Nasional |
4 | Jacobus Johannes Fouche | 1968 | 1975 | Partai Nasional |
5 | Johannes de Klerk | 1975 | 1975 | Partai Nasional |
6 | Nicolaas Diederichs | 1975 | 1978 | Partai Nasional |
7 | Marais Viljoen | 1978 | 1978 | Partai Nasional |
8 | Balthazar Johannes Vorster | 1978 | 1979 | Partai Nasional |
9 | Marais Viljoen | 1979 | 1984 | Partai Nasional |
10 | Pieter Willem Botha | 1984 | 1989 | Partai Nasional |
11 | Frederik Willem de Klerk | 1989 | 1994 | Partai Nasional |
12 | Nelson Rolihlahla Mandela | 1994 | 1999 | Kongres Nasional Afrika |
13 | Thabo Mvuyelwa Mbeki | 1999 | 2008 | Kongres Nasional Afrika |
13 | Kgalema Motlanthe | 2008 | 2009 | Kongres Nasional Afrika |
14 | Jacob Zuma | 2009 | 2018 | Kongres Nasional Afrika |
15 | Matamela Cyril Ramaphosa | 2018 | sekarang | Kongres Nasional Afrika |
Post a Comment
Post a Comment