Pahlawan Nasional Indonesia | Nama, Biografi, profil, Asal [LENGKAP]

Daftar isi [ Tampil ]

Sholat Hajat - Setiap manusia pasti memiliki keinginan masing-masing, entah itu keinginan kecil ataupun keinginan yang jika di fikir menggunakan logika manusia akan sulit tercapai.

Demi bisa mendapatkan apa yang di inginkan, tentu saja yang harus di lakukan adalah berusaha sekeras mungkin dan di iringi dengan doa kepada Tuhan. Ya, selain berkewajiban untuk berusaha semaksimal mungkin, manusia juga hendaknya memohon doa kepada Tuhan, karena hanya dengan kehendak-Nya semua yang di inginkan manusia bisa tercapai.

Bahkan, kekuatan doa orang yang benar-benar tulus memohon kepada Allah sang Tuhan manusia, akan mampu mengalahkan segala ketidak mungkinan yang selama ini manusia impikan.

Selain dengan memanjatkan doa, seorang hamba juga akan lebih baik jika memohon sesuatu dengan cara menjalankan sholat hajat. Sholat yang di tujukan untuk memohon sesuatu ini merupakan sholat yang sifatnya sunah.

Berbeda dengan sholat sunah lainnya seperti sholat sunah tahajud, sholat hajat ini lebih spesifik.Yaitu sholat hajat di tujukan atau di maksudkan untuk satu keinginan atau hajat seorang hamba kepada Allah maupun kepada sesama/dalam urusan duniawi.

Ilustrasi; Tata cara sholat hajat

Sholat hajat juga merupakan sholat sunah yang paling tepat di lakukan oleh seorang hamba yang sedang memiliki masalah dan menginginkan petunjuk untuk jalan keluarnya.

Waktu Untuk Mengerjakan Sholat Hajat

Untuk mereka yang mengatakan sunnah sholat ini tidak terikat pada waktu-waktu khusus, yang di maksud waktu khusu disini adalah dapat di lakukan kapan saja baik itu waktu siang hari ataupun malam hari kecuali pada waktu yang di larang untuk mendirikan sholat misalnya sesudah sholat shubuh dan sholat ashar, pada waktu terbit dan terbenamnya matahari serta pada waktu istiwa (matahari benar-benar di posisi tengah hari)di karenakan pada waktu-waktu tersebut di atas terdapat perselisihan para ulama. Wallahu A’lam

Cara Mengerjakan Shalat Hajat Terlengkap

Lalu bagaimana tata cara sholat hajat? Sebenarnya rukun sholat hajat sama saja dengan rukun sholat sunah maupun sholat wajib lainnya, yang membedakan tentu hanyalah bacaan niatnya saja.

Bacaan Niat Sholat Hajat Bahasa Arab, Latin Lengkap dengan Artinya

Berikut ini bacaan niat sholat hajat dan tata cara menjalankan sholat hajat :

Bacaan niat : Ushallii sunnatal haajati rak’aataini lillaahi ta’aala.

Artinya: 
“Aku berniat shalat hajat sunah hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

Tata Cara Shalat Hajat

• Membaca niat sholat hajat di dalam hati sembari takbiratul ikhram.
• Membaca doa iftitah.
• Membaca suratan wajib, yaitu surat Al-Fatihah.
• Membaca suratan pendek. Untuk raka’at pertama di sarankan surat Al-Ikhlas, dan untuk raka’at kedua di sarankan untuk membaca ayat kursi (surat Al-Baqarah : 225).
• Rukuk dan membaca tasbih sebanyak 3 kali.
• I’tidal dan membaca bacaannya.
• Sujud  dan membaca tasbih sebanyak 3 kali.
• Duduk di antara 2 sujud dengan membaca bacaannya.
• Sujud kedua dan membaca tasbih sebanyak 3 kali.
• Berdiri lagi dan lakukan cara yang sama pada raka’at kedua.
• Setelah sujud kedua pada raka’at kedua, kemudian di lanjutkan dengan duduk tasyahud akhir dan membaca bacaannya.
• Salam 2 kali.

Bagaimana mudah bukan tata cara menjalankan sholat hajat? Ya, meskipun memiliki keistimewaan tersendiri di hadapan Rasulullah, namun sholat hajat tetap mudah di lakukan layaknya sholat sunah lainnya.

Selain itu, sholat hajat juga sangat mudah di lakukan karena dapat di jalankan kapan saja, atau tidak berbataskan waktu layaknya sholat sunah lainnya. Misalnya sholat tahajud yang hanya dapat di lakukan pada malam hari setelah tidur, sholat dhuha yang hanya dapat di lakukan pada waktu dhuha. Sholat hajat ini dapat di lakukan kapan saja asalkan bukan pada waktu terlarang untuk sholat.
Lalu untuk jumlah raka’at yang boleh di lakukan saat sholat hajat yaitu minimal 2 raka’at dan maksimal 12 raka’at.Setiap 2 raka’at sekali melakukan salam, kemudian baru di lanjutkan dengan raka’at berikutnya dengan cara memulai sholat dari awal (membaca niat kembali).

Bacaan Doa Setelah Sholat Hajat Bahasa Arab, Latin dan Artinya Terlengkap

Setelah anda selesai menjalankan sholat hajat, amalan lain yang dapat anda panjatkan kepada Allah agar sholat sunah anda lebih afdhol yaitu dengan :

1. Membaca istigfar sebanyak 100 kali atau lebih

اَسْتَغْفِرُاللهَ الّذِيْ لاَ اِلَهَ اِلَّا هُوَ الحَيُّ القَيُّوّمُ وَاَتُوْبُ اِلَيْهِ

Astaghfirullahal ladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaihi

Artinya :  Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepadanya.

2. Membaca sholawat nabi Muhammad SAW 100 kali atau lebih

Allaahumma shalli ‘alaa Sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihii Sayyidinaa Muhammadin

Artinya: 
“Ya Allah, berilah karunia kesejahteraan kepada jungjungan kami Muhammad, kesejahteraan yang di ridhai serta di ridhailah daripada sahabat-sahabat sekalian.”

3. Membaca doa sholat hajat, yang berbunyi

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْحَلِيمُ الْكَرِيمُ، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ، الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، أَسْأَلُكَ مُوجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالْغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ وَالسَّلاَمَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ، لاَ تَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلاَّ غَفَرْتَهُ وَلاَ هَمًّا إِلاَّ فَرَّجْتَهُ وَلاَ حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلاَّ قَضَيْتَهَا، يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

Laa ilaha illallohul haliimul kariimu subhaanallohi robbil ‘arsyil ‘azhiim. Alhamdu lillaahi robbil ‘aalamiin. As `aluka muujibaari rohmatika wa ‘azaaima maghfirotika wal ghoniimata ming kulli birri wassalaamata ming kulli itsmin Laa tada’ lii dzamban illa ghofartahu walaa hamman illaa farojtahu walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitahaa yaa arhamar roohimiin.

Artinya:
 “Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. Maha Suci Allah, Tuhan pemelihara Arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam.Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Paling Pengasih dan Penyayang.”

Setelah membaca amalan dan doa sholat hajat tersebut, selanjutnya berdoakan kepada Allah dan sampaikan apa yang anda inginkan atau masalah apa yang sedang anda alami. Percayakan segala sesuatunya hanya kepada Allah.

Jika anda melakukannya dengan ikhlas dan penuh harap, isyaAllah Allah akan mengabulkan apa yang menjadi hajat anda.

Keyakinan akan terkabulkan segala hajat anda setelah menjalankan sholat hajat ini bisa anda pupuk dari hadis-hadis yang menjelaskan betapa Rasulullah sangat menganjurkan hambanya melakukan sholat hajat ketika memiliki keinginan atau masalah.

Berikut hadist yang menerangkan tentang sholat hajat :

• Hadits Rasulullah SAW terkait shalat hajat antara lain : “Siapa yang berwudhu dan sempurna wudhunya, kemudian shalat dua rakaat (Shalat Hajat) dan sempurna rakaatnya maka Allah berikan apa yang ia pinta cepat atau lambat” ( HR.Ahmad )

• “Barangsiapa yang mempunyai kebutuhan (hajat) kepada Allah atau salah seorang manusia dari anak-cucu Adam, maka wudhulah dengan sebaik-baik wudhu. Kemudian shalat dua rakaat (shalat Hajat), lalu memuji kepada Allah, mengucapkan salawat kepada Nabi ? Setelah itu, mengucapkan “Laaillahillallohulhaliimulkariimu, subhaana…. (HRTirmidzi dan Ibnu Majah)

• Diriwayatkan dari Abu Sirah an-Nakh’iy, dia berkata, “Seorang laki-laki menempuh perjalanan dari Yaman. Di tengah perjalan keledainya mati, lalu dia mengambil wudhu kemudian shalat dua rakaat, setelah itu berdoa. Dia mengucapkan, “Ya Allah, sesungguhnya saya datang dari negeri yang sangat jauh guna berjuang di jalan-Mu dan mencari ridha-Mu. Saya bersaksi bahwasanya Engkau menghidupkan makhluk yang mati dan membangkitkan manusia dari kuburnya, janganlah Engkau jadikan saya berhutang budi terhadap seseorang pada hari ini. Pada hari ini saya memohon kepada Engkau supaya membangkitkan keledaiku yang telah mati ini.” Maka, keledai itu bangun seketika, lalu mengibaskan kedua telinganya.” (HRBaihaqi; ia mengatakan, sanad cerita ini shahih)

Baca juga : 
Doa Mandi Wajib, Tata Cara Mandi Wajib, Niat Mandi Wajib dan Cara Mandi Wajib Lengkap
Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi dan Kisah Penuh Hikmah di dalamnya
Niat Puasa Ramadhan, Hukum, Keutamaan Serta Hikmahnya
Manfaat Sholat Tahajud Beserta Ayat, Hadis dan Bukti Pendukung Lain

• Ada seorang yang buta matanya menemui Nabi saw, lalu ia mengatakan, “Sesungguhnya saya mendapatkan musibah pada mata saya, maka berdoalah kepada Allah (untuk) kesembuhanku.” Maka Nabi saw bersabda, “Pergilah, lalu berwudhu, kemudian shalatlah dua rakaat (shalat hajat). Setelah itu, berdoalah….” Dalam waktu yang singkat, laki-laki itu terlihat kembali seperti ia tidak pernah buta matanya.” Kemudian Rasulullah saw bersabda, “Jika kamu memiliki kebutuhan (hajat), maka lakukanlah seperti itu (shalat hajat).” (HRTirmidzi)

Semoga sedikit tulisan mengenai Cara Melakukan Sholat Hajat, Bacaan Doa dan Niat Serta Keutamaan Sholat Hajat ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Jika kamu menyukai artikel ini jangan lupa untuk berbagi ke teman-temanmu dengan menekan tombol share untuk membantu menyebarkannya melalui facebook dan juga google plus.