Daftar isi [ Tampil ]
Kecoa adalah salah satu jenis serangga yang tinggal bersama di rumah tanpa diperlihara. Binatang ini sangat suka di lingkungan yang kotor dan juga lembab. Nama lain kecoa yang sering disebut adalah lipas atau coro.
Hewan ini sering sekali dianggap menjijikkan oleh banyak orang karena bentuknya.
Kecoa adalah makhluk hidup yang termasuk dalam kelas serangga (insecta) dengan ordo Blattodea. Ordo Blattodea ini kurang lebih terdiri dari 3500 spesies dalam 6 familia. Kecoa ini berada hampir di seluruh belahan bumi kecuali di daearah kutub.
Berikut ini adalah fakta menarik tentang keberadaan kecoa :
1. Kecoa memiliki radar yang bisa mendeteksi rasa takut yang dialami oleh orang - orang yang ada di sekitarnya. Di dalam tubuh kecoa ini terdapat sistem saraf dan sistem gerak motorik. Saraf pada kecoa sangat mencengangkan karena memiliki kecepatan reaksi yang mengagumkan.
2. Salah satu reaksi yang dimiliki oleh kecoa yang mengagumkan adalah menempel pada objek yang merasa takut pada kecoa ini. Hal ini adalah bentuk dari reaksi pertahanan yang dimiliki oleh kecoa.
3. Di antara banyak spesies kecoa, yang paling terkenal adalah kecoa Amerika yang memiliki nama Periplaneta Americana dan berukuran kurang lebih sebesar 3cm. Lalu ada juga kecoa Jerman yang bernama Blatella Germanica yang memiliki ukuran panjang 1 ½ cm.
4. Sementara di Asia, ukuran kecoa memiliki panjang kurang lebih sebesar satu setengah centimeter. Hewan ini juga sering sekali dianggap hama dalam bangunan. Namun, yang termasuk dalam jenis hama ini hanya sedikit dari ribuan spesies yang ada.
5. Ukuran serangga ini yang paling besar adalah yang berasal Australia yang bisa tumbuh hingga memiliki ukuran 9cm.
6. Berdasarkan penelitan yang pernah diadakan, kecoa sudah ada di bumi sejak ratusan tahun yang lalu. Dan, bahkan ketika keluarga dinosaurus mulai musnah, hewan ini masih tetap bertahan hidup hingga saat ini.
7. Perkiraan dari ahli biologi jika ada bencana atom yang terjadi di bumi, kecoa adalah salah satu makhluk yang bertahan dan masih tetap eksis menghadapi bencana tersebut.
8. Insecta dari ordo Blattodea mampu berlari kurang lebih sejauh 5 km per jam. Namun, kecepatan reaksi sistem senso-motorik yang dimiliki oleh hewan ini dalam menangggapi rangsangan dari luar ini sangat menakjubkan.
9. Dalam sejarah evolusinya yang sangat panjang, hewan ini mengembangkan dua sistem sens - motorik yang independen. Hal ini berarti, keduanya bisa berfungsi secara bersamaan atau juga berfungsi tanpa harus tergantung sistem yang lainnya.
10. Hewan ini tidak membutuhkan kepala untuk bia bertahan hidup. Hewan ini bernafas dengan ventilator di seluruh tubuhnya. Dan fungsi otak yang ada pada kepalanya tidak mengendalikan fungsi ini.
11. Serangga seperti kecoa ini tidak memiliki tekanan darah seperti yang terdapat pada mamalia sehingga tidak akan “bleed out”. Makanan yang sedikit dikonsumsi ini bisa bertahan dalam waktu sebulan penuh.
12. Serangga yang sering dianggap hama ini juga memiliki siklus hidup sekitar 100 hari dan akan hidup kurang lebih selama 6 bulan. Induk serangga ini memproduksi 6 sampai 8 buah butir telur selama 6 blan hidupnya. Dari telur yang dihasilkan ini bisa membuat 180 - 320 anak yang baru.
13. Hewan ini juga sering mati dalam keadaan telentang. Ketika telentang, dia akan kesulitan membalikkan tubuhnya ke posisi semula. Beberapa instektisida juga bekerja dengan cara menyebabkan kekejangan otot dan membuat kekurangan koordinasi pada otot.
14. Serangga ini juga memiliki kemampuan terbang. Dan, ketika sudah mulai terbang di dalam rumah serangga ini bisa menjadi sesuatu yang sangat menakutkan. Hewan ini mampu merentangkan sayapnya hingga 185 mm. Dan pada saat terbang tubuhnya akan menjadi panas.
15. Hewan ini juga bisa menyebabkan penyakit asma. Kotoran dan serpihan dari kecoa yang telah menjadi bangkai bisa menjadi debu dan masuk ke dalam tabung bronchial yang bisa memicu reaksi alergi bronkial yang juga diketahui sebagai asma.
Hewan ini sering sekali dianggap menjijikkan oleh banyak orang karena bentuknya.
Kecoa adalah makhluk hidup yang termasuk dalam kelas serangga (insecta) dengan ordo Blattodea. Ordo Blattodea ini kurang lebih terdiri dari 3500 spesies dalam 6 familia. Kecoa ini berada hampir di seluruh belahan bumi kecuali di daearah kutub.
 |
| kecoa |
1. Kecoa memiliki radar yang bisa mendeteksi rasa takut yang dialami oleh orang - orang yang ada di sekitarnya. Di dalam tubuh kecoa ini terdapat sistem saraf dan sistem gerak motorik. Saraf pada kecoa sangat mencengangkan karena memiliki kecepatan reaksi yang mengagumkan.
2. Salah satu reaksi yang dimiliki oleh kecoa yang mengagumkan adalah menempel pada objek yang merasa takut pada kecoa ini. Hal ini adalah bentuk dari reaksi pertahanan yang dimiliki oleh kecoa.
3. Di antara banyak spesies kecoa, yang paling terkenal adalah kecoa Amerika yang memiliki nama Periplaneta Americana dan berukuran kurang lebih sebesar 3cm. Lalu ada juga kecoa Jerman yang bernama Blatella Germanica yang memiliki ukuran panjang 1 ½ cm.
4. Sementara di Asia, ukuran kecoa memiliki panjang kurang lebih sebesar satu setengah centimeter. Hewan ini juga sering sekali dianggap hama dalam bangunan. Namun, yang termasuk dalam jenis hama ini hanya sedikit dari ribuan spesies yang ada.
5. Ukuran serangga ini yang paling besar adalah yang berasal Australia yang bisa tumbuh hingga memiliki ukuran 9cm.
6. Berdasarkan penelitan yang pernah diadakan, kecoa sudah ada di bumi sejak ratusan tahun yang lalu. Dan, bahkan ketika keluarga dinosaurus mulai musnah, hewan ini masih tetap bertahan hidup hingga saat ini.
7. Perkiraan dari ahli biologi jika ada bencana atom yang terjadi di bumi, kecoa adalah salah satu makhluk yang bertahan dan masih tetap eksis menghadapi bencana tersebut.
8. Insecta dari ordo Blattodea mampu berlari kurang lebih sejauh 5 km per jam. Namun, kecepatan reaksi sistem senso-motorik yang dimiliki oleh hewan ini dalam menangggapi rangsangan dari luar ini sangat menakjubkan.
9. Dalam sejarah evolusinya yang sangat panjang, hewan ini mengembangkan dua sistem sens - motorik yang independen. Hal ini berarti, keduanya bisa berfungsi secara bersamaan atau juga berfungsi tanpa harus tergantung sistem yang lainnya.
10. Hewan ini tidak membutuhkan kepala untuk bia bertahan hidup. Hewan ini bernafas dengan ventilator di seluruh tubuhnya. Dan fungsi otak yang ada pada kepalanya tidak mengendalikan fungsi ini.
11. Serangga seperti kecoa ini tidak memiliki tekanan darah seperti yang terdapat pada mamalia sehingga tidak akan “bleed out”. Makanan yang sedikit dikonsumsi ini bisa bertahan dalam waktu sebulan penuh.
12. Serangga yang sering dianggap hama ini juga memiliki siklus hidup sekitar 100 hari dan akan hidup kurang lebih selama 6 bulan. Induk serangga ini memproduksi 6 sampai 8 buah butir telur selama 6 blan hidupnya. Dari telur yang dihasilkan ini bisa membuat 180 - 320 anak yang baru.
13. Hewan ini juga sering mati dalam keadaan telentang. Ketika telentang, dia akan kesulitan membalikkan tubuhnya ke posisi semula. Beberapa instektisida juga bekerja dengan cara menyebabkan kekejangan otot dan membuat kekurangan koordinasi pada otot.
14. Serangga ini juga memiliki kemampuan terbang. Dan, ketika sudah mulai terbang di dalam rumah serangga ini bisa menjadi sesuatu yang sangat menakutkan. Hewan ini mampu merentangkan sayapnya hingga 185 mm. Dan pada saat terbang tubuhnya akan menjadi panas.
15. Hewan ini juga bisa menyebabkan penyakit asma. Kotoran dan serpihan dari kecoa yang telah menjadi bangkai bisa menjadi debu dan masuk ke dalam tabung bronchial yang bisa memicu reaksi alergi bronkial yang juga diketahui sebagai asma.
Post a Comment
Post a Comment