Daftar isi [ Tampil ]
Bintang laut merupakan salah satu hewan perairan laut. Meskipun, bintang laut disebut starfish dalam bahasa Inggris yang berarti ikan bintang, kenyataannya hewan ini sama sekali bukan jenis ikan. Hewan ini tidak memiliki sirip, insang, dan sisik.
Binatang laut ini merupakan invertebrata yang termasuk filum Echinodermata dan kelas Asteroida. Ciri khas fisik bintang laut adalah bentuknya yang seperti bintang dengan lima lengan. Beberapa memiliki lengan lebih dari lima.
Tidak ada rangka yang membantu hewan ini bergerak, rangka yang ada digunakan sebagai perlindungan dari serangan predator. Untuk bergerak binatang ini tergantung pada sistem vaskular air. Satwa air ini tidak mendorong tubuhnya dengan ekor saat bergerak, tapi menggunakan kaki tabung.
Kaki tabung terdapat di bagian ventral lengan yang berfungsi sebagai alat membantu pergerakan dan makan. Hewan ini bergerak bebas dengan menggunakan kaki-kaki tabung. Sepanjang hari merayap di dasar laut dengan sangat lamban.
Ada beberapa fakta menarik tentang bintang laut, berikut diantaranya.
1. Spesies hewan ini ribuan. Diketahui terdapat 2000 spesies yang berada di zona interdial, di perairan yang dalam. Sebagian hidup di wilayah tropis dan beberapa berada di perairan dingin.
2. Tidak semua bintang laut memiliki lima lengan, seperti yang sering dijumpai. Ada beberapa jenis yang memiliki lebih dari lima lengan, contohnya bintang matahari yang memiliki 40 lengan.
3. Ukuran hewan ini sebesar 12 cm sampai 24 cm dengan berat mencapai 5 kilogram.
4. Lengan satwa air ini dapat tumbuh kembali. Ini merupakan salah satu sistem pertahanan mereka dari serangan predator pemangsa.
Saat hewan ini dalam kondisi terancam, maka ia akan memutuskan lengannya dan pergi. Butuh waktu sekitar satu tahun untuk menumbuhkan kembali lengan baru.
5. Jika diraba kulit bintang laut terasa kasar dan keras, serta berduri. Meskipun tidak semua spesies memiliki kulit seperti itu.
Bagian atas tubuhnya merupakan penutup yang keras, yang terdiri dari kalsium karbonat dan membentuk duri kecil di permukaannya. Cangkang yang keras ini juga diguakan sebagai pertahanan diri terhadap serangan predator.
6. Hewan ini tidak memiliki darah dan otak, karena menggunakan sistem vaskular air. Maksudnya binatang ini memompa air laut melalui saringan piring atau lempeng. Sistem sarafnya menyebar ke seluruh lengan.
7. Bintang laut bergerak menggunakan kaki tabung, seperti yang sudah disebutkan. Tabung-tabung ini berisi air laut, dan jumlahnya bisa mencapai ratusan. Kaki tabung ini juga digunakan untuk memegang mangsa.
Kaki tabung juga berfungsi untuk memanjangkan lengannya. Otot yang ada di dalam kaki tabung akan menarik lengan kembali ke ukuran semula.
Terkadang hewan ini bergerak dengan kecepatan yang tidak pernah kita bayangkan. Kecepatan yang pernah tercatat adalah 2 meter dalam satu menit. Sebab di dalam air mereka bisa memanfaatkan arus air, namun tidak mengapung. Umumnya habitat hewan ini berada di pasir laut dan terumbu karang.
8. Cara makan bintang ini cukup unik, dengan menggunakan perut. Ini dikarenakan mulut bintang laut berada di tubuh bagian bawah. Jadi saat memangsa seperti tiram, hewan ini akan mendorong perutnya masuk ke dalam cangkang tiram.
Selain memakan tiram, bintang laut juga memangsa bulu babi, remis, keong, dan hewan kecil lain yang berada di dasar laut. Makanan akan langsung dicerna di dalam perut tersebut.
Ketika memangsa perut akan terbuka lebar. Itu sebabnya binatang ini mampu melahap hewan yang lebih besar dari ukuran perutnya yang kecil.
9. Bintang laut ternyata memiliki mata yang berada di ujung masing-masing lengannya. Biasanya matanya terlihat seperti titik merah di ujung lengan. Indera penglihatan mereka tidak bisa melihat secara detil, tapi bisa membedakan antara gelap dan terang.
10. Echinodermata memiliki usia hidup yang cukup panjang, bahkan mencapai 35 tahun.
Dengan berbagai keunikan tersebut, tidak heran jika hewan laut ini banyak dipelihara di akuarium sebagai binatang hias. Bentuknya yang unik juga tidak jarang dijadikan ikon.
Tapi perlu diketahui bahwa ada spesies binatang laut yang sudah mulai punah. Jadi jangan sembarangan mengambil binatang ini untuk sekedar menjadi hiasan akuarium.[]
Binatang laut ini merupakan invertebrata yang termasuk filum Echinodermata dan kelas Asteroida. Ciri khas fisik bintang laut adalah bentuknya yang seperti bintang dengan lima lengan. Beberapa memiliki lengan lebih dari lima.
Tidak ada rangka yang membantu hewan ini bergerak, rangka yang ada digunakan sebagai perlindungan dari serangan predator. Untuk bergerak binatang ini tergantung pada sistem vaskular air. Satwa air ini tidak mendorong tubuhnya dengan ekor saat bergerak, tapi menggunakan kaki tabung.
Kaki tabung terdapat di bagian ventral lengan yang berfungsi sebagai alat membantu pergerakan dan makan. Hewan ini bergerak bebas dengan menggunakan kaki-kaki tabung. Sepanjang hari merayap di dasar laut dengan sangat lamban.
Ada beberapa fakta menarik tentang bintang laut, berikut diantaranya.
1. Spesies hewan ini ribuan. Diketahui terdapat 2000 spesies yang berada di zona interdial, di perairan yang dalam. Sebagian hidup di wilayah tropis dan beberapa berada di perairan dingin.
2. Tidak semua bintang laut memiliki lima lengan, seperti yang sering dijumpai. Ada beberapa jenis yang memiliki lebih dari lima lengan, contohnya bintang matahari yang memiliki 40 lengan.
3. Ukuran hewan ini sebesar 12 cm sampai 24 cm dengan berat mencapai 5 kilogram.
4. Lengan satwa air ini dapat tumbuh kembali. Ini merupakan salah satu sistem pertahanan mereka dari serangan predator pemangsa.
Saat hewan ini dalam kondisi terancam, maka ia akan memutuskan lengannya dan pergi. Butuh waktu sekitar satu tahun untuk menumbuhkan kembali lengan baru.
5. Jika diraba kulit bintang laut terasa kasar dan keras, serta berduri. Meskipun tidak semua spesies memiliki kulit seperti itu.
Bagian atas tubuhnya merupakan penutup yang keras, yang terdiri dari kalsium karbonat dan membentuk duri kecil di permukaannya. Cangkang yang keras ini juga diguakan sebagai pertahanan diri terhadap serangan predator.
6. Hewan ini tidak memiliki darah dan otak, karena menggunakan sistem vaskular air. Maksudnya binatang ini memompa air laut melalui saringan piring atau lempeng. Sistem sarafnya menyebar ke seluruh lengan.
7. Bintang laut bergerak menggunakan kaki tabung, seperti yang sudah disebutkan. Tabung-tabung ini berisi air laut, dan jumlahnya bisa mencapai ratusan. Kaki tabung ini juga digunakan untuk memegang mangsa.
Kaki tabung juga berfungsi untuk memanjangkan lengannya. Otot yang ada di dalam kaki tabung akan menarik lengan kembali ke ukuran semula.
Terkadang hewan ini bergerak dengan kecepatan yang tidak pernah kita bayangkan. Kecepatan yang pernah tercatat adalah 2 meter dalam satu menit. Sebab di dalam air mereka bisa memanfaatkan arus air, namun tidak mengapung. Umumnya habitat hewan ini berada di pasir laut dan terumbu karang.
8. Cara makan bintang ini cukup unik, dengan menggunakan perut. Ini dikarenakan mulut bintang laut berada di tubuh bagian bawah. Jadi saat memangsa seperti tiram, hewan ini akan mendorong perutnya masuk ke dalam cangkang tiram.
Selain memakan tiram, bintang laut juga memangsa bulu babi, remis, keong, dan hewan kecil lain yang berada di dasar laut. Makanan akan langsung dicerna di dalam perut tersebut.
Ketika memangsa perut akan terbuka lebar. Itu sebabnya binatang ini mampu melahap hewan yang lebih besar dari ukuran perutnya yang kecil.
9. Bintang laut ternyata memiliki mata yang berada di ujung masing-masing lengannya. Biasanya matanya terlihat seperti titik merah di ujung lengan. Indera penglihatan mereka tidak bisa melihat secara detil, tapi bisa membedakan antara gelap dan terang.
10. Echinodermata memiliki usia hidup yang cukup panjang, bahkan mencapai 35 tahun.
Dengan berbagai keunikan tersebut, tidak heran jika hewan laut ini banyak dipelihara di akuarium sebagai binatang hias. Bentuknya yang unik juga tidak jarang dijadikan ikon.
Tapi perlu diketahui bahwa ada spesies binatang laut yang sudah mulai punah. Jadi jangan sembarangan mengambil binatang ini untuk sekedar menjadi hiasan akuarium.[]
Post a Comment
Post a Comment