Daftar isi [ Tampil ]
Bekicot adalah hewan siput darat yang termasuk dalam filum mollusca atau hewan yang tidak mempunyai tulang belakang. Ciri khasnya adalah ia selalu membawa cangkangnya kemana-mana sebagai mekanisme pertahanan diri sekaligus sebagai tempat tinggalnya.
Bekicot memiliki nama latin Achatina fullica yang tergolong dalam suku Achatinidae. Bekicot tampak sebagai hewan yang menjijikkan karena memiliki lendir yang menutupi permukaan kulitnya dan badan yang lembek.
Tetapi nyatanya beberapa jenis hewan ini bisa dijadikan hewan peliharaan bahkan dijadikan bahan makanan. Masyarakat Indonesia pun memanfaatkannya sebagai obat alami untuk mengatasi berbagai penyakit. Kenali beberapa info menarik mengenai hewan bercangkang yang unik ini.
Fakta dan Informasi Menarik Tentang Bekicot
1. Bekicot pada aslinya adalah hewan yang berasal dari Afrika Timur yang menyebar ke seluruh penjuru Indonesia. Diduga penyebarannya melalui kapal-kapal perdagangan karena hewan ini menyukai dengan tempat-tempat yang lembab seperti pada permukaan kayu kapal.
2. Bekicot adalah hewan yang membawa parasit yang bisa masuk ke dalam tubuh manusia dan merusak kesehatan, sehingga dicap sebagai hewan invasif paling buruk. Karena itu beberapa negara seperti Amerika Serikat melarang bekicot untuk dijadikan hewan peliharaan.
3. Selain dianggap sebagai hama dan hewan berparasit, bekicot juga menjadi makanan yang lezat terutama untuk masakan Perancis. Di Perancis, siput ini disebut dengan Escargots dan menjadi salah satu makanan gourmet atau mewah yang disukai oleh masyarakat Eropa.
4. Beberapa jenis bekicot seperti bekicot keong mas, tutut, dan keong sawah berbahaya apabila dikonsumsi oleh manusia. Ini karena jenis tersebut membawa parasit cacing yang bisa bertahan hidup di dalam tubuh manusia dan menyebabkan penyakit radang otak atau meningitis.
5. Beberapa jenis bekicot melakukan hibernasi saat di musim dingin dan musim panas. Saat musim dingin mereka akan melapisi tubuh dengan lendir agar tidak terdampak dengan cuaca yang kering. Saat musim panas mereka akan menyimpan lemak untuk bertahan dari musim kemarau berkepanjangan.
6. Bekicot yang hidup di alam liar memiliki waktu hidup yang lebih panjang dibandingkan yang berkeliaran di sekitar pemukiman atau dipelihara. Siput bisa hidup selama 5 hingga 25 tahun atau lebih lama lagi tergantung dengan kondisi habitatnya.
7. Giant African Land Snail adalah spesies bekicot yang memiliki ukuran paling besar di antara spesies lainnya. Siput terbesar yang pernah ditemukan memiliki panjang tubuh hingga 30 cm dengan berat lebih dari 1 kg.
8. Lendir yang menyelimuti tubuh bekicot tidak hanya berguna sebagai perlindungan tetapi juga sebagai pelumas agar bagian bawah tubuhnya tidak terluka ketika digunakan untuk berjalan. Oleh karena itu hewan ini bisa dengan mudah berjalan di segala permukaan.
9. Anda tahu bekicot berjalan dengan lambat. Hewan ini adalah salah satu hewan paling lambat di seluruh dunia. Bekicot yang habitatnya berada di pemukiman memiliki kecapatan berjalan rata-rata 1,3 cm per detik. Meski begitu, pergerakan siput ini cukup stabil dan konstan.
10. Seekor bekicot memiliki dua jenis kelamin dalam tubuhnya yang disebut dengan hermaphrodites. Namun mereka tidak bisa berkembang biak sendiri, harus kawin dengan siput lain. Kemudian kedua siput yang sudah kawin akan bisa menghasilkan bayi-bayi siput masing-masing.
11. Dua pasang tentakel atau sungut yang ada pada tubuh bekicot berfungsi sebagai indra penglihatan dan penciuman. Sepasang sungut yang di atas berguna sebagai penglihatan sementara yang bawah untuk organ penciuman. Siput darat tidak bisa mendengar.
12. Bekicot adalah hewan yang nocturnal atau aktif pada malam hari. Ketika siang hari, siput lebih suka berada di dalam cangkangnya dan tidak mencari makan. Anda bisa menemukan siput pada siang hari ketika cuaca sedang mendung atau tidak ada sinar matahari langsung.
13. Jika ada bekicot di sekitar Anda dan merasa terganggu dengan populasinya, siput akan mati apabila ditaburi dengan garam. Tubuh siput darat tidak bisa memproses zat-zat yang ada pada garam sehingga menyebabkan siput mati.
14. Fakta bahwa bekicot punya gigi mungkin membuat Anda bingung. Tetapi seekor siput memang memiliki sekitar 14.000 gigi berukuran kecil yang berguna untuk memamah makanannya.
Bekicot memiliki nama latin Achatina fullica yang tergolong dalam suku Achatinidae. Bekicot tampak sebagai hewan yang menjijikkan karena memiliki lendir yang menutupi permukaan kulitnya dan badan yang lembek.
Tetapi nyatanya beberapa jenis hewan ini bisa dijadikan hewan peliharaan bahkan dijadikan bahan makanan. Masyarakat Indonesia pun memanfaatkannya sebagai obat alami untuk mengatasi berbagai penyakit. Kenali beberapa info menarik mengenai hewan bercangkang yang unik ini.
Fakta dan Informasi Menarik Tentang Bekicot
1. Bekicot pada aslinya adalah hewan yang berasal dari Afrika Timur yang menyebar ke seluruh penjuru Indonesia. Diduga penyebarannya melalui kapal-kapal perdagangan karena hewan ini menyukai dengan tempat-tempat yang lembab seperti pada permukaan kayu kapal.
2. Bekicot adalah hewan yang membawa parasit yang bisa masuk ke dalam tubuh manusia dan merusak kesehatan, sehingga dicap sebagai hewan invasif paling buruk. Karena itu beberapa negara seperti Amerika Serikat melarang bekicot untuk dijadikan hewan peliharaan.
3. Selain dianggap sebagai hama dan hewan berparasit, bekicot juga menjadi makanan yang lezat terutama untuk masakan Perancis. Di Perancis, siput ini disebut dengan Escargots dan menjadi salah satu makanan gourmet atau mewah yang disukai oleh masyarakat Eropa.
4. Beberapa jenis bekicot seperti bekicot keong mas, tutut, dan keong sawah berbahaya apabila dikonsumsi oleh manusia. Ini karena jenis tersebut membawa parasit cacing yang bisa bertahan hidup di dalam tubuh manusia dan menyebabkan penyakit radang otak atau meningitis.
5. Beberapa jenis bekicot melakukan hibernasi saat di musim dingin dan musim panas. Saat musim dingin mereka akan melapisi tubuh dengan lendir agar tidak terdampak dengan cuaca yang kering. Saat musim panas mereka akan menyimpan lemak untuk bertahan dari musim kemarau berkepanjangan.
6. Bekicot yang hidup di alam liar memiliki waktu hidup yang lebih panjang dibandingkan yang berkeliaran di sekitar pemukiman atau dipelihara. Siput bisa hidup selama 5 hingga 25 tahun atau lebih lama lagi tergantung dengan kondisi habitatnya.
7. Giant African Land Snail adalah spesies bekicot yang memiliki ukuran paling besar di antara spesies lainnya. Siput terbesar yang pernah ditemukan memiliki panjang tubuh hingga 30 cm dengan berat lebih dari 1 kg.
8. Lendir yang menyelimuti tubuh bekicot tidak hanya berguna sebagai perlindungan tetapi juga sebagai pelumas agar bagian bawah tubuhnya tidak terluka ketika digunakan untuk berjalan. Oleh karena itu hewan ini bisa dengan mudah berjalan di segala permukaan.
9. Anda tahu bekicot berjalan dengan lambat. Hewan ini adalah salah satu hewan paling lambat di seluruh dunia. Bekicot yang habitatnya berada di pemukiman memiliki kecapatan berjalan rata-rata 1,3 cm per detik. Meski begitu, pergerakan siput ini cukup stabil dan konstan.
10. Seekor bekicot memiliki dua jenis kelamin dalam tubuhnya yang disebut dengan hermaphrodites. Namun mereka tidak bisa berkembang biak sendiri, harus kawin dengan siput lain. Kemudian kedua siput yang sudah kawin akan bisa menghasilkan bayi-bayi siput masing-masing.
11. Dua pasang tentakel atau sungut yang ada pada tubuh bekicot berfungsi sebagai indra penglihatan dan penciuman. Sepasang sungut yang di atas berguna sebagai penglihatan sementara yang bawah untuk organ penciuman. Siput darat tidak bisa mendengar.
12. Bekicot adalah hewan yang nocturnal atau aktif pada malam hari. Ketika siang hari, siput lebih suka berada di dalam cangkangnya dan tidak mencari makan. Anda bisa menemukan siput pada siang hari ketika cuaca sedang mendung atau tidak ada sinar matahari langsung.
13. Jika ada bekicot di sekitar Anda dan merasa terganggu dengan populasinya, siput akan mati apabila ditaburi dengan garam. Tubuh siput darat tidak bisa memproses zat-zat yang ada pada garam sehingga menyebabkan siput mati.
14. Fakta bahwa bekicot punya gigi mungkin membuat Anda bingung. Tetapi seekor siput memang memiliki sekitar 14.000 gigi berukuran kecil yang berguna untuk memamah makanannya.
Post a Comment
Post a Comment