Daftar isi [ Tampil ]
Pengertian Hotspot, Fakta dan Informasi Lainnya - Istilah hotspot tentu saja telah menjadi istilah yang lazim dan sering digunakan; terutama oleh masyarakat yang tinggal di kota besar dan menjadikan internet sebagai salah satu teman keseharian. Kebanyakan pengguna perangkat elektronik modern yang dapat mengakses internet akan mempertimbangkan ada tidaknya hotspot di suatu tempat sebelum memutuskan menghabiskan waktu cukup lama di tempat tersebut. Berikut ini beberapa fakta dan informasi terkait dengan hotspot.
1. Pengertian Hotspot yang secara harfiah berarti titik panas merupakan titik akses yang memancarkan gelombang radio dan memberikan akses jaringan internet tanpa menggunakan kabel aau nirkabel.
2. Istilah hotspot tidak dapat dipisahkan dengan Wi-Fi atau Wireless Fidelity yang merupakan sebutan umum untuk jaringan nirkabel yang menggunakan gelombang radion dengan frekuensi UHF ( Ultra High Frequency ) atau SHF ( Super High Frequency ).
3. Dalam pengertian teknologi informasi; hotspot merupakan sebuak titik akses dengan lokasi fisik yang menyediakan akses internet dengan jaringan lokal nirkabel dengan menggunakan router yang terhubung dengan penyedia layanan internet. Namun ada pula pendapat membedakan penggunaan sebutan hotspot dengan titik akses jaringan nirkabel; yang lebih sering digunakan untuk menyebut perangkat keras penyedia layanan jaringan nirkabel.
4. Saat ini ada banyak lokasi dimana layanan WiFi yang lazim disebut hotspot ditemukan; mulai dari cafe, gedung perkantoran hingga pusat perbelanjaan.
5. Ide mengenai akses jaringan lokal nirkabel untuk umum pertama kali diutarakan oleh Hendrik Sjödin pada tahun 1993 saat mengikuti konferensi NetWorld_Iterop yang diselenggarakan di Moscone Center, San Fransisco, Amerika Serikat.
6. Praktek komersial dalam menyediakan layanan internet nirkabel untuk umum pertama kali dicoba untuk dilakukan PLANCOM yang berbasis di Texas. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan yang menyediaan layanan internet nirkabel untuk umum di beberapa lokasi seperti cafe Starbucks, Hotel Hilton dan juga maskapai penerbangan American Airlines.
7. Jaringan internet nirkabel yang diberikan oleh sebuah hotspot pada awalnya hanya populer untuk diakses dengan menggunakan komputer portabel atau laptop; namun kemudian mulai diciptakan perangkat lain yang lebih praktis seperti PDA dan kini jaringan internet di sebuah hotspot juga banyak diakses menggunakan smartphone dan perangkat lain yang mampu mengakses jaringan nirkabel.
8. Penggunaan hotspot untuk menyediakan layanan jaringan lokal yang dapat digunakan untuk mengakses internet merupakan solusi yang jauh lebih praktis jika dibandingkan dengan penggunaan kabel.
9. Meskipun praktis; namun penggunaan hotspot juga memiliki kelemahan yang membuat jaringan lokal nirkabel menjadi rawan. Salah satunya karena kemudahan terhubung di jaringan yang tidak butuh koneksi fisik berupa kabel.
Setidaknya ada 3 titik yang rawan terkait aspek keamanan dalam jaringan nirkabel; titik pertama adalah koneksi yang menghubungkan antara klien pengakses jaringan dengan titik akses yang menyediakan layanan jaringan nirkabel.
Karena alasan keamanan inilah dikembangkan metode enkripsi guna mencegah pencurian informasi dengan memanfaatkan jeda antara klien dengan titik akses. Titik lemah kedua berada pada hotspot itu sendiri karena sebuah sistem enkripsi WLAN atau jaringan lokal nirkabel hanya bekerja hingga di interface. Titik lemah ketiga ada pada koneksi dari titik akses hotspor menuju BRAS ( Broadband Remote Accces Server ) yang ada pada ISP atau penyedia layanan internet.
Atas alasan itulah kemudian sistem enkripsi dari satu titik ke titik lain yang sebelumnya tidak dilakukan proses enkripsi kemudian juga diaplikasikan.
Diagram wifi, Wikipedia |
1. Pengertian Hotspot yang secara harfiah berarti titik panas merupakan titik akses yang memancarkan gelombang radio dan memberikan akses jaringan internet tanpa menggunakan kabel aau nirkabel.
2. Istilah hotspot tidak dapat dipisahkan dengan Wi-Fi atau Wireless Fidelity yang merupakan sebutan umum untuk jaringan nirkabel yang menggunakan gelombang radion dengan frekuensi UHF ( Ultra High Frequency ) atau SHF ( Super High Frequency ).
3. Dalam pengertian teknologi informasi; hotspot merupakan sebuak titik akses dengan lokasi fisik yang menyediakan akses internet dengan jaringan lokal nirkabel dengan menggunakan router yang terhubung dengan penyedia layanan internet. Namun ada pula pendapat membedakan penggunaan sebutan hotspot dengan titik akses jaringan nirkabel; yang lebih sering digunakan untuk menyebut perangkat keras penyedia layanan jaringan nirkabel.
4. Saat ini ada banyak lokasi dimana layanan WiFi yang lazim disebut hotspot ditemukan; mulai dari cafe, gedung perkantoran hingga pusat perbelanjaan.
5. Ide mengenai akses jaringan lokal nirkabel untuk umum pertama kali diutarakan oleh Hendrik Sjödin pada tahun 1993 saat mengikuti konferensi NetWorld_Iterop yang diselenggarakan di Moscone Center, San Fransisco, Amerika Serikat.
6. Praktek komersial dalam menyediakan layanan internet nirkabel untuk umum pertama kali dicoba untuk dilakukan PLANCOM yang berbasis di Texas. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan yang menyediaan layanan internet nirkabel untuk umum di beberapa lokasi seperti cafe Starbucks, Hotel Hilton dan juga maskapai penerbangan American Airlines.
7. Jaringan internet nirkabel yang diberikan oleh sebuah hotspot pada awalnya hanya populer untuk diakses dengan menggunakan komputer portabel atau laptop; namun kemudian mulai diciptakan perangkat lain yang lebih praktis seperti PDA dan kini jaringan internet di sebuah hotspot juga banyak diakses menggunakan smartphone dan perangkat lain yang mampu mengakses jaringan nirkabel.
8. Penggunaan hotspot untuk menyediakan layanan jaringan lokal yang dapat digunakan untuk mengakses internet merupakan solusi yang jauh lebih praktis jika dibandingkan dengan penggunaan kabel.
9. Meskipun praktis; namun penggunaan hotspot juga memiliki kelemahan yang membuat jaringan lokal nirkabel menjadi rawan. Salah satunya karena kemudahan terhubung di jaringan yang tidak butuh koneksi fisik berupa kabel.
Setidaknya ada 3 titik yang rawan terkait aspek keamanan dalam jaringan nirkabel; titik pertama adalah koneksi yang menghubungkan antara klien pengakses jaringan dengan titik akses yang menyediakan layanan jaringan nirkabel.
Karena alasan keamanan inilah dikembangkan metode enkripsi guna mencegah pencurian informasi dengan memanfaatkan jeda antara klien dengan titik akses. Titik lemah kedua berada pada hotspot itu sendiri karena sebuah sistem enkripsi WLAN atau jaringan lokal nirkabel hanya bekerja hingga di interface. Titik lemah ketiga ada pada koneksi dari titik akses hotspor menuju BRAS ( Broadband Remote Accces Server ) yang ada pada ISP atau penyedia layanan internet.
Atas alasan itulah kemudian sistem enkripsi dari satu titik ke titik lain yang sebelumnya tidak dilakukan proses enkripsi kemudian juga diaplikasikan.
Post a Comment
Post a Comment