Daftar isi [ Tampil ]
Jaringan internet telah menjadi kebutuhan kebanyakan masyarakat modern terutama mereka yang bekerja dengan menggunakan komputer serta pengguna smartphone. Ada begitu banyak manfaat yang diperoleh dengan menggunakan internet terkait dengan kemudahan bertukar informasi dan berkomunikasi hingga kebutuhan untuk memperoleh hiburan.
Pengguna internet sepertinya telah akrab dengan istilah Wifi yang merupakan sebuah istilah umum untuk menyebut salah satu sumber untuk mendapatkan akses internet. Berikut ini beberapa fakta tentang Wi-Fi yang sebaiknya diketahui.
1. Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity yang sebenarnya merupakan sebutan untuk teknologi jaringan komputer lokal tanpa atau nirkabel yang mampu memberikan layanan jaringan bagi peralatan elektronik untuk mengakses jaringan tersebut.
2. Kebanyakan jaringan Wi-Fi menggunakan gelombang radio Super High Frequency 5 GHz ( 6 cm) dan gelombang radio Ultra High Frequency dengan frekuensi 2 GHz ( 12 cm ).
3. Teknologi Wi-Fi dikembangkan oleh Wi-Fi Alliance dan disebut sebagai jaringan lokal nirkabel yang dibuat berdasarkan standar 802.11 dari IEEE atau Institute of Electrical an Electronics Engineers. Kini telah ada 4 varian dari spesifikasi IEEE 802.11 tadi yang dikembangkan dan digunakan.
4. Secara umum; istilah Wi-Fi digunakan sebagai sinonim dari WLAN atau Wireless Local Area Network karena memang hampir semua jaringan lokal nirkabel modern dibuat berdasarkan standar Wi-Fi dari IEEE. Jaringan ini dapat diakses dengan menggunakan komputer atau laptop, smartphone, komputer tablet hingga kamera digital serta konsol game.
5. Koneksi dapat dilakukan melalui titik akses jaringan nirkabel yang umum disebut sebagai hotspot; jarak yang dapat dicakup oleh sebuah titik akses atau hotspot biasanya mencapai 20 meter atau 66 kaki jika di dalam ruangan dan dapat lebih luas lagi jika digunakan di luar ruangan. Pada sebuah ruangan tertutup; frekuensi radio biasanya akan terhalang dinding sehingga sulit diakses di ruang berseberangan yang terhalang dinding. Sedangkan untuk memperluas jaringan dapat digunakan titik akses yang saling tumpang tindih.
6. Fungsi utama dari teknologi Wi-Fi adalah untuk menyediakan cakupan jaringan internet yang praktis karena tidak membutuhkan koneksi fisik seperti kabel. Sebagai jaringan tanpa kabel; Wi-Fi memang menggunakan frekuensi radio sebagai media pertukaran paket data dalam memberikan layanan jaringan baik itu jaringan lokal ataupun jaringan internet.
7. Jaringan Wi-Fi dapat dikatakan lebih rawan dibandingkan jaringan dengan menggunakan kabel seperti Ethernet. Hal ini disebabkan karena penyusup di dalam jaringan Wi-Fi tidak lagi membutuhkan koneksi atau sambungan secara fisik mengingat gelombang radio dari sebuah titik akses atau hot spot dapat diakses dari manapun selama berada di titik yang masuk di dalam cakupan jaringan Wi-Fi. Karena alasan itulah ada berbagai sistem dan metode enkripsi yang dikembangkan untuk keperluan keamanan jaringan nirkabel atau Wi-Fi ini.
8. Pada beberapa tempat di dunia; tidak ada aturan khusus mengenai perizinan memasang pemancar titik akses atau hot spot untuk memberi layanan jaringan nirkabel dengan teknologi Wi-Fi. Dalam perkembangannya; ada beberapa basis perangkat keras yang dikembangkan dan dibuat untuk memberikan layanan titik akses jaringan nirkabel seperti penggunaan PCI, USB, PCMCIA serta Compact Flash. Baca juga Pengertian Firewall, Cara Kerja & Fungsi.
9. Ada 2 jenis utama dari koneksi pada jaringan Wi-Fi; jenis pertama adalah koneksi Ad-Hoc atau peer to peer dimana komputer atau perangkat elektronik lain terhubung secara langsung dengan sebuah titik akses. Sedangkan jenis kedua adalah koneksi dengan infrastruktur; sistem ini menggunakan sebuah titik akses yang dimanfaatkan untuk mengontrol lalu lintas paket data di jaringan Wi-Fi.
Pengguna internet sepertinya telah akrab dengan istilah Wifi yang merupakan sebuah istilah umum untuk menyebut salah satu sumber untuk mendapatkan akses internet. Berikut ini beberapa fakta tentang Wi-Fi yang sebaiknya diketahui.
1. Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity yang sebenarnya merupakan sebutan untuk teknologi jaringan komputer lokal tanpa atau nirkabel yang mampu memberikan layanan jaringan bagi peralatan elektronik untuk mengakses jaringan tersebut.
2. Kebanyakan jaringan Wi-Fi menggunakan gelombang radio Super High Frequency 5 GHz ( 6 cm) dan gelombang radio Ultra High Frequency dengan frekuensi 2 GHz ( 12 cm ).
3. Teknologi Wi-Fi dikembangkan oleh Wi-Fi Alliance dan disebut sebagai jaringan lokal nirkabel yang dibuat berdasarkan standar 802.11 dari IEEE atau Institute of Electrical an Electronics Engineers. Kini telah ada 4 varian dari spesifikasi IEEE 802.11 tadi yang dikembangkan dan digunakan.
4. Secara umum; istilah Wi-Fi digunakan sebagai sinonim dari WLAN atau Wireless Local Area Network karena memang hampir semua jaringan lokal nirkabel modern dibuat berdasarkan standar Wi-Fi dari IEEE. Jaringan ini dapat diakses dengan menggunakan komputer atau laptop, smartphone, komputer tablet hingga kamera digital serta konsol game.
5. Koneksi dapat dilakukan melalui titik akses jaringan nirkabel yang umum disebut sebagai hotspot; jarak yang dapat dicakup oleh sebuah titik akses atau hotspot biasanya mencapai 20 meter atau 66 kaki jika di dalam ruangan dan dapat lebih luas lagi jika digunakan di luar ruangan. Pada sebuah ruangan tertutup; frekuensi radio biasanya akan terhalang dinding sehingga sulit diakses di ruang berseberangan yang terhalang dinding. Sedangkan untuk memperluas jaringan dapat digunakan titik akses yang saling tumpang tindih.
6. Fungsi utama dari teknologi Wi-Fi adalah untuk menyediakan cakupan jaringan internet yang praktis karena tidak membutuhkan koneksi fisik seperti kabel. Sebagai jaringan tanpa kabel; Wi-Fi memang menggunakan frekuensi radio sebagai media pertukaran paket data dalam memberikan layanan jaringan baik itu jaringan lokal ataupun jaringan internet.
7. Jaringan Wi-Fi dapat dikatakan lebih rawan dibandingkan jaringan dengan menggunakan kabel seperti Ethernet. Hal ini disebabkan karena penyusup di dalam jaringan Wi-Fi tidak lagi membutuhkan koneksi atau sambungan secara fisik mengingat gelombang radio dari sebuah titik akses atau hot spot dapat diakses dari manapun selama berada di titik yang masuk di dalam cakupan jaringan Wi-Fi. Karena alasan itulah ada berbagai sistem dan metode enkripsi yang dikembangkan untuk keperluan keamanan jaringan nirkabel atau Wi-Fi ini.
8. Pada beberapa tempat di dunia; tidak ada aturan khusus mengenai perizinan memasang pemancar titik akses atau hot spot untuk memberi layanan jaringan nirkabel dengan teknologi Wi-Fi. Dalam perkembangannya; ada beberapa basis perangkat keras yang dikembangkan dan dibuat untuk memberikan layanan titik akses jaringan nirkabel seperti penggunaan PCI, USB, PCMCIA serta Compact Flash. Baca juga Pengertian Firewall, Cara Kerja & Fungsi.
9. Ada 2 jenis utama dari koneksi pada jaringan Wi-Fi; jenis pertama adalah koneksi Ad-Hoc atau peer to peer dimana komputer atau perangkat elektronik lain terhubung secara langsung dengan sebuah titik akses. Sedangkan jenis kedua adalah koneksi dengan infrastruktur; sistem ini menggunakan sebuah titik akses yang dimanfaatkan untuk mengontrol lalu lintas paket data di jaringan Wi-Fi.
Post a Comment
Post a Comment