Ad Unit (Iklan) BIG

Keutamaan sholawat untuk nabi

Post a Comment
Daftar isi [ Tampil ]
Di ceritakan dari Fudhail bin iyadh dari Sufyan ats tsauri bahwa ia berkata Ketika aku sedang mengerjakan ibadah haji , aku melihat seorang lelaki di tanah haram sedang membaca shalawat kepada Nabi Muhammad saw dimana saja ia berada .

Aku berkata kepadanya " wahai fulan , setiap tempat ada bacaannya tersendiri , mengapa engkau tidak membaca do'a atau shalat ? engkau malah disibukkan dengan membaca sholawat . Lelaki itu menjawab " aku memiliki kisah menarik mengapa aku melakukannya ".
Kemudian ia bercerita : aku pernah melaksanakan ibadah haji bersma ayahku . ketika itu di Kufah ayahku jatuh sakit dan akhirnya meninggal dunia . Kututup wajahnya dengan kain dan ketika kubuka kembali wajahnya telah berubah menjadi wajah himar( keledai) . aku heran dan bingung ! apa yang sebenarnya menimpa ayahku .

sholawat

Pada suatu malam aku bermimpi , dalam tidurku itu aku didatangi oleh seorang laki-laki yang wajahnya bersinar seperti purnama , ia mendekati ayahku yang masih terbaring belum di makamkan . perlahan-lahan ia menyingkapkan wajah ayah . ketika kupandang ternyata wjah ayahku telah berubah bagaikan bulan purnama . Bersinar terang! Aku kemudian bertanya " siapakah engkau ini?

Dia menjawab " aku adalah Muhammad Al Musthofa " aku pun segera memegangi lengannya sambil berkata " Demi Allah ceritakan apa yang sebenarnya menimpa ayahku , mengapa wajahnya yang seperti keledai berubah menjadi bersinar? ". Beliau bersabda " Sesungguhnya ayahmu dulu adalah seorang pemakan riba ,dan sudah menjadi hukum allah bahwa orang yang suka memakan riba dijadikan wajahnya sperti rupa keledai . Adakalanya didunia adakalanya diakhirat . dan Allah benar-benar telah menjadikannya untuk ayahmu didunia . Namun di akhir hidupnya, ayahmu selalu membaca sholawat kepadaku setiap malam menjelang tidur di pembaringannya sebanyak seratus kali. Allah berkehendak agar ayahmu mendapatkan syafaat dariKu. maka dengan izin Allah wajah ayahmu bersinar terang bagai bulan purnama karena memperoleh syafaatku .

Dalam sebuah hadist Rosullullah saw bersabda, " Orang kikir ialah orang yang ketika namaku disebutkan dia tidak mau membacakan sholawat kepadaku .

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter