G8 : Pengertian Tujuan, Sejarah, Negara Anggota Lengkap

Post a Comment
Daftar isi [ Tampil ]
Negara Anggota G8 - G8 atau Group of Eight atau dalam Bahasa Indonesia disebut dengan kelompok delapan adalah gabungan atau koalisi dari 8 negara yang paling maju di dunia. G8 sendiri mengadakan berbagai macam pertemuan rutin dalam bidang politik dan ekonomi pada setiap tahunnya.

Setiap melakukan pertemuan, pejabat-pejabat negara penting selalu hadir untuk melakukan penelitian dan menentukan kebijakan-kebijakan.

G8 bermula dari pertemuan 6 Kepala pemerintahan Negara Maju di tahun 1975 di Perancis. Ke enam Negara itu ialah Perancis, Inggris, Jerman, Italia, Amerika Serikat serta Jepang. Pertemuan itu lalu diketahui dengan Pertemuan G6 (Grup of Six).

Satu tahun berselang, lalu Kanada masuk ke Komunitas itu yang lalu namanya berubah menjadi G7 (Grup of Seven). Sebutan G7 ini digunakan sampai pada tahun 1998 Rusia masuk dalam Komunitas itu. Namanya lalu berubah menjadi G8 (Grup of Eight).
G8 : Pengertian Tujuan, Sejarah, Negara Anggota Lengkap

Pendiri G8


Group of Eight atau kelompok 8 didirikan oleh AS,  Perancis,  Jerman,  Inggris  pada  tahun  1973. Keempat negara tersebut merupakan negara-negara yang memiliki industri sangat maju.

Pada periodisasi G4 ini sudah menunjukkan kesuksesan dalam menjalankan kerja sama kenegaraan untuk mengakhiri persoalan-persoalan yang disebabkan oleh krisis pada waktu itu. Lalu G8 juga makin disukai oleh Negara lainnya, lalu bersatulah Jepang, Italia, Kanada pada tahun 1976 dan yang paling akhir Rusia pada tahun 1998

Pengertian G8


G8 adalah kelompok informal dengan anggota negara-negara yang memiliki perindustrian terbesar di dunia. Pertemuan pertama dilaksanakan pada tahun 1975. Pertemuan pertama tersebut dilakukan atas perintah dari Perancis. Pada waktu itu, negara yang terlibat adalah Jerman, Italia, Inggris, Perancis, Jepang, dan Amerika Serikat.

Kelompok informal G8 ini tidak memiliki anggaran tersendiri atau pun memiliki markas sendiri. Jika pertemuan rutin tahunan dilakukan, maka yang membiayai atau yang menganggar dan bertanggungjawab tentang semua keamanan adalah negara tuan rumah yang waktu itu bertugas.

Pada waktu pertemuan berlangsung, perhatian media selalu menyertainya. Keamanan adalah prioritas yang paling diutamakan dan ini menjadi tanggung jawab terbesar dari tuan rumah. Keputusan dalam pertemuan G8 pada umumnya memiliki sifat sukarela dan tidak mengikat negara-negara anggotanya.

Tujuan G8


Tujuan dari dibentuknya G8 adalah untuk menyelesaikan konflik serta melakukan promosi perdamaian antara negara-negara anggotanya. Tidak hanya itu saja, G8 juga memiliki tujuan untuk memperkuat ekonomi global serta meningkatkan kerjasama antar negara berkaitan dengan berbagai isu baik isu perdagangan atau pun keuangan.

Sejak terbentuknya G8, tentu saja terdapat berbagai macam kritik. Para kritikus yang mengkritik G8 beranggapan bahwa G8 merupakan kelompok elitis negara adidaya dan hanya mementingkan kepentingan mereka sendiri. Contohnya saja, Rusia dianggap memiliki ekonomi lemah sehingga selalu dipertanyakan apakah Rusia benar-benar masuk dalam anggota Kelompok 8 atau tidak.

Latar Belakang dan Sejarah G8


Latar belakang berdirinya G8 adalah karena terjadinya krisis minyak yang terjadi pada tahun 1973. Kemudian, setelah itu terjadi pula resesi dunia dan masalah-masalah besar pun terjadi pada tahap selanjutnya. Masalah-masalah tersebut membuat Amerika Serika mendirikan kelompok dengan nama Library Group.

Perkumpulan ini dipelopori oleh para pejabat dari Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang. Mereka mendiskusikan tentang masalah-masalah ekonomi. Pada tahun 1975, Presiden Perancis yang bernama Valery Giscard d’Estaing mengundang kepala negara dari 6 negara demokratis besar ke pertemuan pertama G8.

Pada tahun 1991, negara Rusia diizinkan untuk menjadi anggota dari G8. Namun, Rusia tetap tidak mengikuti pertemuan para menteri keuangan karena pada waktu itu Rusia bukanlah negara yang memiliki kekuatan ekonomi yang besar. Akhirnya, Rusia bergabung dengan sebuah kelompok kerja yang dibentuk berdasarkan atas asas kesetaraan dengan negara-negara anggota lainnya.

Bergabungnya Rusia ke dalam G8 tetap menjadi suatu hal yang belum dipastikan. Pasalnya, keanggotaan Rusia masih dalam status ditangguhkan. G8 tidak didukung oleh pemerintahan transnegara seperti PBB atau pun Bank Dunia. Jabatan presiden pada G8 digilirkan setiap tahun.

Negara Anggota G8

NEGARA ANGGOTA Para pemimpin G8 IBUKOTA
Amerika Serikat Presiden Washington DC
Inggris Perdana Menteri London
Italia Perdana Menteri Roma
Jepang Perdana Menteri Tokyo
Jerman Kanselir Berlin
Kanada Perdana Menteri Ottawa
Perancis Presiden Paris
Rusia Presiden Moskow

Kini, secara tidak resmi Amerika Serikat dianggap sebagai anggota dominan dalam G8. Alasannya adalah karena Amerika memiliki kekuatan politik dan kekuatan ekonomi terbesar.

Demikian іnfоrmаѕі tеntаng реngеrtіаn G8, tujuаn G8, ѕеjаrаh G8 ѕіngkаt ѕеrtа dаftаr nеgаrа аnggоtа G8.

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter