Daftar isi [ Tampil ]
Negara Anggota NATO - Bicara masalah sejarah, kamu pasti pernah mendengar tentang Perang Dingin
bukan? Perang dingin adalah permusuhan antara dua negara adidaya yang lahir
setelah berakhirnya Perang Dunia II, yaitu Amerika Serikat dan Uni Soviet
(sekarang Rusia). Dalam situasi ini, Amerika Serikat membuat organisasi
kumpulan negara Atlantik Utara yang disebut NATO. Ada 12 negara anggota
NATO yang bergabung sejak didirikannya organisasi tersebut.
Mungkin sebagian dari kamu ada yang sudah melupakan materi ini. Tapi, tak
ada salahnya untuk mengingat kembali, sekedar untuk mengetahui apa saja
organisasi yang pernah dibentuk diluar negara Indonesia. Sebab, pelajaran
sejarah yang harus dipelajari tak cuma dari Indonesia saja. Melainkan
fenomena-fenomena yang ada di luar negeri juga perlu diketahui.twitter.com |
Pengertian Organisasi NATO
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, bahwa NATO (North Atlantic Treaty Organization) atau dalam bahasa Indonesia berarti Pakta Pertahanan Atlantik Utara, merupakan organisasi yang timbul akibat perang dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet. Organisasi ini lebih berkiprah di bidang militer. Perang dingin tersebut membuat 2 kubu utama, yakni Blok Barat yang digawangi oleh Amerika Serikat dan Blok Timur yang dipelopori oleh Uni Soviet.
NATO sendiri adalah organisasi pertahanan untuk Blok Barat. Amerika Serikat berhasil menggandeng negara-negara dari wilayah Eropa Barat untuk menjadi anggota NATO. Prinsip kerja NATO adalah ketika terjadi serangan kepada salah satu negara Blok Barat, maka NATO akan beranggapan bahwa itu adalah serangan untuk seluruh Blok Barat. Artinya, bila suatu saat Uni Soviet menyerang salah satu negara anggota NATO, maka organisasi tersebut akan langsung turun tangan.
steamcommunity.com |
Sejarah Terbentuknya NATO
Sejarah terbentuknya NATO pasti tidaklah lepas dari Perang Dingin. Setelah Perang Dunia II usai, muncul dua negara yang saling bertolak ideologi, yaitu Amerika Serikat dan Uni Soviet. Konflik ini menimbulkan terbentuknya dua blok yang berusaha merangkul negara-negara di Eropa untuk menjadi pendukungnya. Nah, di saat inilah NATO akhirnya lahir.
Amerika Serikat dapat dikatakan sebagai ‘Pemimpin’ Blok Barat yang merencanakan langkah-langkah militer jika terjadi suatu peperangan antar kedua blok. Pada tanggal 4 April 1949, 12 negara anggota NATO atau Blok Barat ini mengadakan pertemuan di ibukota Belgia, yaitu Brussel. Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk mengesahkan dan menandatangani organisasi NATO mereka.
Organisasi ini didirikan untuk membentuk keamanan dan pertahanan bersama. Pemimpin NATO sendiri adalah Anders Fogh Rasmussen.
Sedangkan dari Blok Timur sendiri juga membuat organisasi persatuan yang dipimpin oleh Uni Soviet. Organisasi tersebut dinamakan Pakta Warsawa, didirikan pada sekitar tahun 1955. Uni Soviet yang memiliki pandangan secara komunis ini juga berusaha menciptakan tandingan NATO untuk berjaga-jaga. Namun pada kenyataannya, perang secara langsung dari kedua blok ini tak pernah terjadi. NATO pun mendapatkan anggota tambahan selama Perang Dingin masih berlangsung.
Perang dingin bertahan hingga tahun 1990-an, dimana saat itu Uni Soviet jatuh dan terpecah menjadi beberapa negara baru. Keruntuhan yang dialami oleh Uni Soviet ini menandakan bubarnya Blok Timur. Otomatis Perang Dingin pun juga berakhir.
NATO yang seharusnya juga sudah bubar pun pada kenyataannya masih tetap beroperasi. Kemudian, para mantan anggota Blok Timur pun turut bergabung dalam NATO. Kedudukan Amerika Serikat pun kian kuat di wilayah Eropa. Pada tahun 1990-an hingga 2000-an NATO masih terlibat secara eksternal dalam peperangan di Irak dan Afghanistan. Eropa sendiri sempat memberikan gugatan agar Amerika Serikat mengurangi perannya.
veteranstoday.com |
Tujuan Didirikan NATO
Seperti organisasi lain, NATO juga memiliki tujuan pembentukannya, yaitu :
Tujuan utama didirikan NATO adalah untuk menekan serangan komunis yang diperkirakan akan menyerang negara-negara Blok Barat selama masa Perang Dingin berlangsung.
Di samping tujuan utama, NATO juga mempunyai tujuan lainnya :
- Menyelesaikan konflik dan sengketa dengan Blok Timur secara damai.
- Mencegah adanya peperangan dan serangan secara militer dalam hubungan secara internasional.
- Untuk menghapus masalah sengketa politik ekonomi internasional.
- Untuk saling memberikan bantuan pembelaan antar negara anggota NATO. Yang mana semua anggota dianggap satu tubuh dan jika salah satunya diserang, maka semuanya akan terlibat dalam rangka pertahanan diri.
Daftar Negara Anggota NATO
Anggota NATO ada yang bergabung sejak pendirian NATO, selama masa Perang Dingin berlangsung, dan setelah runtuhnya Blok Timur. Berikut ini adalah daftar-daftarnya :
1. Negara Anggota NATO yang menjadi pendiri pada tahun 1949 : Amerika
Serikat, Belgia, Belanda, Britania Raya (Inggris), Denmark, Portugal,
Prancis, Norwegia, Luxemburg, Kanada, Italia, dan Islandia.
2. Negara-negara yang bergabung selama Perang Dingin masih berlangsung :
- Jerman Barat, pada waktu itu belum utuh menjadi Jerman (bergabung pada tahun 1955).
- Spanyol (bergabung pada tahun 1982).
3. Negara-negara mantan anggota Blok Timur yang bergabung setelah usainya Perang Dingin :
- Jerman Timur, Polandia, Ceko, dan Hungaria (bergabung pada tahun 1999).
- Slovenia, Slowakia, Rumania, Lithuania, Latvia, Estonia dan Bulgaria (bergabung pada tahun 2004).
- Albania dan Kroasia (bergabung pada tahun 2009).
Tabel 28 Negara Anggota NATO
No. | Negara | Benua | Tahun Bergabung | Keterangan |
---|---|---|---|---|
1 | Amerika Serikat | Amerika Utara | 1949 | Negara Pendiri |
2 | Belanda | Eropa | 1949 | Negara Pendiri |
3 | Belgia | Eropa | 1949 | Negara Pendiri |
4 | Inggris | Eropa | 1949 | Negara Pendiri |
5 | Denmark | Eropa | 1949 | Negara Pendiri |
6 | Islandia | Eropa | 1949 | Negara Pendiri |
7 | Italia | Eropa | 1949 | Negara Pendiri |
8 | Kanada | Amerika Utara | 1949 | Negara Pendiri |
9 | Luxembourg | Eropa | 1949 | Negara Pendiri |
10 | Norwegia | Eropa | 1949 | Negara Pendiri |
11 | Perancis | Eropa | 1949 | Negara Pendiri |
12 | Portugal | Eropa | 1949 | Negara Pendiri |
13 | Yunani | Eropa | 1952 | masa Perang dingin |
14 | Turki | Eropa | 1952 | masa Perang dingin |
15 | Jerman | Eropa | 1955 | masa Perang dingin |
16 | Spanyol | Eropa | 1982 | masa Perang dingin |
17 | Ceko | Eropa | 1999 | setelah masa Perang dingin |
18 | Polandia | Eropa | 1999 | setelah masa Perang dingin |
19 | Hungaria | Eropa | 1999 | setelah masa Perang dingin |
20 | Bulgaria | Eropa | 2004 | setelah masa Perang dingin |
21 | Estonia | Eropa | 2004 | setelah masa Perang dingin |
22 | Latvia | Eropa | 2004 | setelah masa Perang dingin |
23 | Lituania | Eropa | 2004 | setelah masa Perang dingin |
24 | Rumania | Eropa | 2004 | setelah masa Perang dingin |
25 | Slowakia | Eropa | 2004 | setelah masa Perang dingin |
26 | Slovenia | Eropa | 2004 | setelah masa Perang dingin |
27 | Albania | Eropa | 2009 | setelah masa Perang dingin |
28 | Kroasia | Eropa | 2009 | setelah masa Perang dingin |
Sampai sekarang, organisasi NATO ini masih ada dan terus berkembang. NATO seringkali terlibat dalam misi-misi yang berhubungan dengan militer. Organisasi ini pernah memasukkan anggota militernya ke dalam Perang Bosnia yang terjadi pada tahun 1992-1995. Setelah itu pun, NATO masih berperan dalam mengirimkan pasukannya hingga perdamaian tercapai di tahun 2004.
Di samping itu, masih ada lagi keterlibatannya dalam menjaga perdamaian di wilayah Uni Afrika, memberikan bantuan atas konflik pembajakan di Teluk Aden dan Tanduk Afrika, dan intervensi lainnya. Intinya, NATO masih mengepakkan sayap dalam membantu perdamaian dunia dengan pasukan militernya, tak hanya di wilayah Eropa dan Amerika saja.
Meskipun Perang Dingin sudah berakhir cukup lama, kamu bisa melihat sendiri bahwa NATO masih ingin berperan dalam memperjuangkan perdamaian dunia. Organisasi seperti ini patut kita hargai keberadaannya.
Post a Comment
Post a Comment