Daftar isi [ Tampil ]
Gambaran Keadaan Neraka dan Para Penghuni Neraka - Tahukah kamu jika Neraka merupakan seburuk-buruknya tempat untuk kembali. Ketika orang kafir dilemparkan ke dalam neraka, maka neraka pun akan teriak.
Setiap manusia yang ada di dunia ini pasti tidak mau mengunjungi tempat ini walaupun hanya sebentar saja. Karena dahsyatnya siksa atau azab bagi penghuni tempat ini.
Di dalam al qur'an Allah Ta’ala berfirman dalam surat al mulk ayat 6 yang bunyinya :
Artinya :
“ Dan orang-orang yang kafir kepada Rabbnya, memperoleh azab Jahannam. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali. ”
Ayat diatas mengandung ancaman kepada mahluk yang kufur pada Allah,baik setan,iblis,manusia termasuk didalamnya. Mereka diancam siksaan neraka jahannam. Ancaman tersebut tidak hanya dialamatkan untuk syetan seperti yang tercantum pada surat Al mulk ayat ke 5 yang mana mengatakan tentang syetan yang mencuri berita dari langit lalu dilempari.
Sejatinya Allah menjadikan manusia sebagai khalifah di muka bumi, Allah memberi bumi dan seisinya untuk di manfaatkan oleh manusia. Jika manusia berbuat baik dan menjalankan semua perintah dan larangan Allah selama hidup di bumi maka surgalah tempat mereka kembali, Sebaliknya jika selama hidup di dunia mereka berbuat kerusakan serta melanggar perintah dan melakukan perbuatan yang di larang oleh Allah maka nerakalah tempat mereka akan kembali setelah mereka mengalami kematian.
Di dalam neraka mereka akan memperoleh siksa atau azab yang sebelumnya belum pernah terlintas di benak manusia. Karena dahsyatnya siksa yang di berikan kepada para penghuni neraka. Tetapi Allah memberikan sedikit gambaran bagaimana keadaan neraka dan para penghuninya melalui Hadist Nabi Muhammad SAW dan juga Alqur'an nulkarim.
Berikut ada beberapa gambaran keadaan neraka dan para penghuninya yang bersumber dari Al Qur'an dan Hadist Nabi. Semoga dengan mengetahui informasi ini kita dapat bertobat dari semua perbuatan tercela yang pernah kita lakukan dan berubah menjadi orang yang lebih baik lagi.
Allah SWR berfirman di dalam Al Qur'an,
“Dan orang-orang yang kafir kepada Rabbnya, memperoleh azab Jahannam. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.” (Qur'an Surat Al Mulk: ayat 6).
Seperti yang sudah kita bahas di atas ayat ini merupakan ancaman bagi orang kafir, setan dan lainnya. Mereka diancam akan memperoleh siksa jahannam.
Neraka merupakan seburuk-buruk tempat kembali. Hidup di dunia ini hanyalah sementara dan hanya untuk mengumpulkan bekal saat kembali pulang ke pangkuan sang pencipta, bekal itu berupa amal dan ibadah kita selama hidup didunia.
Di alam akhirat kelak hanya ada dua pilihan tempat kembali yaitu surga atau neraka. Jika kelak neraka yang menjadi tempat kembali kita maka itulah seburuk-buruknya tempat untuk kembali.
Diantara tujuh tingkatan neraka, Neraka yang paling pedih dan besar siksanya adalah neraka jahanam. Mengapa disebut dengan jahanam? Jahannam memiliki arti sesuatu yang mempunyai dasar yang amat dalam.
Seperti di sebutkan dalam sebuah hadist dari Abu Hurairah berikut ini,
“Kami dulu pernah bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Tiba-tiba terdengar suara sesuatu yang jatuh. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas bertanya, “Tahukah kalian, apakah itu?”
Para sahabat pun menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian menjelaskan, “Ini adalah batu yang dilemparkan ke dalam neraka sejak 70 tahun yang lalu dan batu tersebut baru sampai di dasar neraka saat ini.”
Coba anda bayangkan batu yang di jatuhkan ke dalam neraka dan baru sampai ke dasarnya selama tujuh puluh tahun, Hal ini membuktikan begitu dalamnya neraka.
Allah Ta’ala berfirman dalam al qur'an yang berbunyi,
“Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya mereka mendengar suara neraka yang mengerikan, sedang neraka itu menggelegak.” (Qur'an Surat Al Mulk: ayat 7).
Abu Ja'far Muhammad bin Jarir bin Yazid bin Katsir bin Ghalib al-Amali ath-Thabari, atau yang lebih dikenal dengan Ibnu Jarir atau ath-Thabari mengatakan jika kata syahiq pada surat di atas berarti suara yang keluar dari dalam bagian tubuh dgn sangat kuat layaknya seperti suara keledai. atau lebih singkatnya berarti teriakan. Di mana maksudnya adalah saat orang-orang kafir di lemparkan ke dalam neraka, neraka akan berteriak.
Ath Thobari juga mengatakan bahwa makna tafuur dalam ayat di atas adalah mendidih.
Sementara itu Sufyan Ats Tsauri mengatakan, Jika mendidihnya neraka di sebabkan oleh orang kafir yang di masukkan ke dalamnya. Sedangkan mendiddihnya neraka di gambarkan seumpama sebuah biji yang sedikit jumlahnya mendidih didalam air sangat banyak.
Demikian sedikit gambaran bagaimana keadaan neraka yang mendidih dan berteriak saat orang kafir di masukkan ke dalamnya.
Tahukah kamu jika neraka sebagai makhluk Allah SWT juga mempunyai sifat marah. Neraka marah pada orang kafir yang masuk ke dalamnya sampai hampir terpecah-pecah.
Allah SWT berfirman di dalam alqur'an yang artinya :
“Hampir-hampir (neraka) itu terpecah-pecah lantaran marah.” (Qur'an Surat Al Mulk: ayat 8).Ibnu ‘Abbas berkata bahwa neraka hampir saja terpecah lantaran marah.
Yang mempunyai perkataan sama dengan Ibnu ‘Abbas adalah Adh Dhohak serta Ibnu Zaid.
Saat orang kafir dimasukkan ke dalamnya saja, dia begitu marah. Lalu bagaimana siksaan yang akan menimpa orang kafir?
Neraka merupakan tempat yang sangat-sangat panas, Saking panasnya jika neraka terbuka sebesar lubang jarung saja maka akan mampu membakar seluruh penghuni dunia karena saking panasnya.
Dalam sebuah hadist Nabi Muhammad SAW bersabda “Ketika Allah menjadikan Jahanam, maka apinya dinyalakan selama 1000 tahun sampai tampak merah. kemudian dinyalakan lagi selama 1000 tahun sampai kelihatan putih. Lalu dinyalakan lagi selama 1000 tahun sehingga terlihat hitam. Hingga sekarang neraka itu hitam serta gelap” (Hadits Riwayat at Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Api neraka memiliki panas 70 kali lipat dari panas api yang ada di bumi ini. Bisa kamu bayangkan bagaimana panasnya. Jika kita terkena api di bumi saja kita sudah merasakan panas yang bisa membuat kulit kita melepuh lantas bagaiman jika kita terkena panas tujuh puluh lipatnya?
Nabi Muhammad SAW sendiri telah menjelaskan hal ini dalam haditsnya seperti di riwayatkan oleh Imam Bukhari, Imam Muslim dan At Tirmidzi.
Abu Hurairah ra. menyebutkan jika Rasulullah SAW bersabda ” Api yang biasa kalian nyalakan merupakan sebagian dari tujuh puluh bagian panasnya neraka jahanam”
“Ya Rasulullah, demi Allah sungguh api dunia ini benar-benar cukup panas," kata para sahabat beliau.
Rosul SAW kemudian melanjutkan “Tetapi sungguh api neraka jahanam 69 lebih panas dibandingkan api dunia, yang masing-masing bagian sama panasnya dengan api di dunia”
Demikian sedikit gambaran neraka menurut al quran dan hadist nabi, semoga bermanfaat bagi kita semua.
Setiap manusia yang ada di dunia ini pasti tidak mau mengunjungi tempat ini walaupun hanya sebentar saja. Karena dahsyatnya siksa atau azab bagi penghuni tempat ini.
Di dalam al qur'an Allah Ta’ala berfirman dalam surat al mulk ayat 6 yang bunyinya :
وَلِلَّذِينَ كَفَرُوا بِرَبِّهِمْ عَذَابُ جَهَنَّمَ وَبِئْسَ الْمَصِيرُ
Artinya :
“ Dan orang-orang yang kafir kepada Rabbnya, memperoleh azab Jahannam. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali. ”
Ayat diatas mengandung ancaman kepada mahluk yang kufur pada Allah,baik setan,iblis,manusia termasuk didalamnya. Mereka diancam siksaan neraka jahannam. Ancaman tersebut tidak hanya dialamatkan untuk syetan seperti yang tercantum pada surat Al mulk ayat ke 5 yang mana mengatakan tentang syetan yang mencuri berita dari langit lalu dilempari.
plus.google.com |
Di dalam neraka mereka akan memperoleh siksa atau azab yang sebelumnya belum pernah terlintas di benak manusia. Karena dahsyatnya siksa yang di berikan kepada para penghuni neraka. Tetapi Allah memberikan sedikit gambaran bagaimana keadaan neraka dan para penghuninya melalui Hadist Nabi Muhammad SAW dan juga Alqur'an nulkarim.
Berikut ada beberapa gambaran keadaan neraka dan para penghuninya yang bersumber dari Al Qur'an dan Hadist Nabi. Semoga dengan mengetahui informasi ini kita dapat bertobat dari semua perbuatan tercela yang pernah kita lakukan dan berubah menjadi orang yang lebih baik lagi.
Gambaran Keadaan Neraka Menurut Al Qur'an dan Hadist Nabi
1. Neraka Jahannam, Seburuk-buruk Tempat Kembali
Allah SWR berfirman di dalam Al Qur'an,
“Dan orang-orang yang kafir kepada Rabbnya, memperoleh azab Jahannam. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.” (Qur'an Surat Al Mulk: ayat 6).
Seperti yang sudah kita bahas di atas ayat ini merupakan ancaman bagi orang kafir, setan dan lainnya. Mereka diancam akan memperoleh siksa jahannam.
Neraka merupakan seburuk-buruk tempat kembali. Hidup di dunia ini hanyalah sementara dan hanya untuk mengumpulkan bekal saat kembali pulang ke pangkuan sang pencipta, bekal itu berupa amal dan ibadah kita selama hidup didunia.
Baca juga :
2. Neraka Begitu Dalam
Diantara tujuh tingkatan neraka, Neraka yang paling pedih dan besar siksanya adalah neraka jahanam. Mengapa disebut dengan jahanam? Jahannam memiliki arti sesuatu yang mempunyai dasar yang amat dalam.
Seperti di sebutkan dalam sebuah hadist dari Abu Hurairah berikut ini,
“Kami dulu pernah bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Tiba-tiba terdengar suara sesuatu yang jatuh. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas bertanya, “Tahukah kalian, apakah itu?”
Para sahabat pun menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian menjelaskan, “Ini adalah batu yang dilemparkan ke dalam neraka sejak 70 tahun yang lalu dan batu tersebut baru sampai di dasar neraka saat ini.”
Coba anda bayangkan batu yang di jatuhkan ke dalam neraka dan baru sampai ke dasarnya selama tujuh puluh tahun, Hal ini membuktikan begitu dalamnya neraka.
3. Sifat Neraka: Neraka Berteriak dan Mendidih
Allah Ta’ala berfirman dalam al qur'an yang berbunyi,
إِذَا أُلْقُوا فِيهَا سَمِعُوا لَهَا شَهِيقًا وَهِيَ تَفُورُ
“Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya mereka mendengar suara neraka yang mengerikan, sedang neraka itu menggelegak.” (Qur'an Surat Al Mulk: ayat 7).
Abu Ja'far Muhammad bin Jarir bin Yazid bin Katsir bin Ghalib al-Amali ath-Thabari, atau yang lebih dikenal dengan Ibnu Jarir atau ath-Thabari mengatakan jika kata syahiq pada surat di atas berarti suara yang keluar dari dalam bagian tubuh dgn sangat kuat layaknya seperti suara keledai. atau lebih singkatnya berarti teriakan. Di mana maksudnya adalah saat orang-orang kafir di lemparkan ke dalam neraka, neraka akan berteriak.
Ath Thobari juga mengatakan bahwa makna tafuur dalam ayat di atas adalah mendidih.
Sementara itu Sufyan Ats Tsauri mengatakan, Jika mendidihnya neraka di sebabkan oleh orang kafir yang di masukkan ke dalamnya. Sedangkan mendiddihnya neraka di gambarkan seumpama sebuah biji yang sedikit jumlahnya mendidih didalam air sangat banyak.
Demikian sedikit gambaran bagaimana keadaan neraka yang mendidih dan berteriak saat orang kafir di masukkan ke dalamnya.
4. Sifat Neraka: Neraka Marah
Tahukah kamu jika neraka sebagai makhluk Allah SWT juga mempunyai sifat marah. Neraka marah pada orang kafir yang masuk ke dalamnya sampai hampir terpecah-pecah.
Allah SWT berfirman di dalam alqur'an yang artinya :
“Hampir-hampir (neraka) itu terpecah-pecah lantaran marah.” (Qur'an Surat Al Mulk: ayat 8).Ibnu ‘Abbas berkata bahwa neraka hampir saja terpecah lantaran marah.
Yang mempunyai perkataan sama dengan Ibnu ‘Abbas adalah Adh Dhohak serta Ibnu Zaid.
Saat orang kafir dimasukkan ke dalamnya saja, dia begitu marah. Lalu bagaimana siksaan yang akan menimpa orang kafir?
5. Jahannam Di bakar Selama 3000 Tahun
Neraka merupakan tempat yang sangat-sangat panas, Saking panasnya jika neraka terbuka sebesar lubang jarung saja maka akan mampu membakar seluruh penghuni dunia karena saking panasnya.
Dalam sebuah hadist Nabi Muhammad SAW bersabda “Ketika Allah menjadikan Jahanam, maka apinya dinyalakan selama 1000 tahun sampai tampak merah. kemudian dinyalakan lagi selama 1000 tahun sampai kelihatan putih. Lalu dinyalakan lagi selama 1000 tahun sehingga terlihat hitam. Hingga sekarang neraka itu hitam serta gelap” (Hadits Riwayat at Tirmidzi dan Ibnu Majah).
6. Panasnya Api Neraka 70 Kali Panas Api Dunia
Api neraka memiliki panas 70 kali lipat dari panas api yang ada di bumi ini. Bisa kamu bayangkan bagaimana panasnya. Jika kita terkena api di bumi saja kita sudah merasakan panas yang bisa membuat kulit kita melepuh lantas bagaiman jika kita terkena panas tujuh puluh lipatnya?
Nabi Muhammad SAW sendiri telah menjelaskan hal ini dalam haditsnya seperti di riwayatkan oleh Imam Bukhari, Imam Muslim dan At Tirmidzi.
Abu Hurairah ra. menyebutkan jika Rasulullah SAW bersabda ” Api yang biasa kalian nyalakan merupakan sebagian dari tujuh puluh bagian panasnya neraka jahanam”
“Ya Rasulullah, demi Allah sungguh api dunia ini benar-benar cukup panas," kata para sahabat beliau.
Rosul SAW kemudian melanjutkan “Tetapi sungguh api neraka jahanam 69 lebih panas dibandingkan api dunia, yang masing-masing bagian sama panasnya dengan api di dunia”
Demikian sedikit gambaran neraka menurut al quran dan hadist nabi, semoga bermanfaat bagi kita semua.
Izin share
ReplyDelete