Daftar isi [ Tampil ]
Kerbau adalah hewan mamalia yang biasa menjadi hewan ternak terutama untuk wilayah di Asia. Hasil ternaknya berupa daging dan bahkan juga kadang diambil susunya untuk dikonsumsi. Tenaga hewan ini juga kerap dimanfaatkan penggerak, membajak, dan transportasi
Memiliki nama latin Bubalus bubalis, saat ini mungkin Anda akan cukup kesulitan untuk menemukan hewan kerbau yang jadi hewan ternak kalau tidak melihat ke rumah-rumah di pedesaan. Hal ini disebabkan karena populasinya yang memang mnurun
Untuk melestarikan dan menghargai keberadaan kerbau di muka bumi ini mari tambah pengetahuan Anda dengan beberapa pengetahuan di bawah ini.
Berikut adalah 14 rangkuman fakta yang menarik mengenai kerbau untuk Anda:
1. Kerbau yang biasa kita lihat berseliweran di sawah mungkin kurang familiar jika dibandingkan dengan hewan sejenis yang ada di Amerika. Oleh karena itu mereka masih suka menyamakannya dengan bison Amerika yang meski fisiknya mirip tapi berasal dari genus yang berbeda.
2. Kerbau air yang berhabitat di Asia memiliki ukuran dan berat badan yang lebih besar dibandingkan dengan yang ada di Amerika. Yang berhabitat di Asia bisa tumbuh hingga 2,7 meter tingginya dan memiliki berat badan sampai 1.200 kg atau 1,2 ton.
3. Kerbau liar berhabitat di hutan tropis dan subtropis Asia. Mereka menghabiskan banyak waktunya berendam di dalam air misalnya di rawa-rawa, makanya disebut dengan Asian water buffalo. Agar tidak mudah tenggelam di dasar rawa yang berlumpur, hewan ini punya kuku yang lebar dan besar.
4. Sedangkan untuk bison atau kerbau Amerika, meski mereka tidak menghabiskan banyak waktu di dalam air namun mereka tidak pernah jauh dari sumber mata air. Untuk mendinginkan diri mereka lebih suka berteduh di bawah pohon.
5. Kerbau adalah makhluk yang bergerak secara kelompok atau disebut dengan kawanan. Untuk yang di Asia, mereka membagi diri jadi dua kawanan. Kawanan pertama adalah kawanan maternal yang terdiri dari induk dan anak-anak. Dan yang kedua adalah kawanan jantan.
6. Kerbau muda akan tinggal di dalam kawanan maternal hingga usianya mencapai 3 tahun. Setelah itu, para pemuda tersebut akan meninggalkan kawanan maternal dan bergabung dengan kawanan jantan.
7. Kawanan maternal umumnya berjumlah hingga 30 ekor, sedangkan kawanan jantan kerbau Asia berjumlah 10 ekor. Untuk yang di Amerika, kawanan yang terbentuk adalah campuran dan bisa berjumlah hingga sekitar 1.000 ekor dalam satu kawanan.
8. Semua jenis kerbau adalah hewan herbivora yang hanya memakan tumbuhan. Makanan yang paling disukai adalah rerumputan dan juga tanaman-tanaman obat. Sedangkan apabila sedang tidak ada rumput, mereka bisa memakan semak belukar, pohon, dan juga tanaman yang ada di dalam air.
9. Yang membuat kerbau liar semakin sulit untuk ditemui adalah karena tingkat kelahiran yang lumayan rendah. Satu betina hanya bisa melahirkan satu anak saja setelah 9 sampai 11 bulan hamil. Nantinya anak kerbau jantan akan tinggal bersama ibunya selama 3 tahun sebelum pindah kawanan.
10. Jika memiliki sumber makanan yang cukup dan tidak terancam oleh predator atau hewan karnivora, kerbau Asia bisa hidup selama kurang lebih 25 tahun. Sedangkan untuk yang Amerika harapan hidupnya sedikit lebih lama itu bisa sampai 26 tahun.
11. Kerbau air yang biasa ditemukan di Asia sudah diternakkan sejak 5.000 tahun yang lalu. Yang dimanfaatkan adalah daging, susu, kulit, tanduk, dan juga tenaganya. Populasinya di alam liar diperkirakan hanya tinggal 4.000 ekor saja. Sementara kerbau Amerika masih sekitar 900.000 ekor.
12. Menentukan mana kerbau jantan mana betina tidak hanya bisa dilihat dari ukurannya tapi juga tanduknya. Tanduk jantan cenderung lebih panjang dan melengkung ke belakang sementara tanduk betina berukuran lebih kecil dan lurus.
13. Ketika kawanan kerbau Amerika akan berpindah habitat, beberapa dari mereka akan berdiri dan membiarkan anggota lain memilih jalur mana yang akan diikuti. Jalur yang paling banyak diikuti oleh anggota kawanan akan menjadi tujuan migrasi selanjutnya yang dipimpin oleh seekor betina.
14. Meski hewan herbivora, kerbau Amerika tidak akan segan menyerang manusia dan predator lainnya untuk melindungi anggota kawanan. Mereka diketahui punya sifat yang sangat protektif terutama terhadap anggota kawanan yang sedang sakit atau yang sudah tua.
Memiliki nama latin Bubalus bubalis, saat ini mungkin Anda akan cukup kesulitan untuk menemukan hewan kerbau yang jadi hewan ternak kalau tidak melihat ke rumah-rumah di pedesaan. Hal ini disebabkan karena populasinya yang memang mnurun
Untuk melestarikan dan menghargai keberadaan kerbau di muka bumi ini mari tambah pengetahuan Anda dengan beberapa pengetahuan di bawah ini.
14 fakta menarik mengenai kerbau
en.wikipedia.org/wiki/Bubalus |
Berikut adalah 14 rangkuman fakta yang menarik mengenai kerbau untuk Anda:
1. Kerbau yang biasa kita lihat berseliweran di sawah mungkin kurang familiar jika dibandingkan dengan hewan sejenis yang ada di Amerika. Oleh karena itu mereka masih suka menyamakannya dengan bison Amerika yang meski fisiknya mirip tapi berasal dari genus yang berbeda.
2. Kerbau air yang berhabitat di Asia memiliki ukuran dan berat badan yang lebih besar dibandingkan dengan yang ada di Amerika. Yang berhabitat di Asia bisa tumbuh hingga 2,7 meter tingginya dan memiliki berat badan sampai 1.200 kg atau 1,2 ton.
3. Kerbau liar berhabitat di hutan tropis dan subtropis Asia. Mereka menghabiskan banyak waktunya berendam di dalam air misalnya di rawa-rawa, makanya disebut dengan Asian water buffalo. Agar tidak mudah tenggelam di dasar rawa yang berlumpur, hewan ini punya kuku yang lebar dan besar.
4. Sedangkan untuk bison atau kerbau Amerika, meski mereka tidak menghabiskan banyak waktu di dalam air namun mereka tidak pernah jauh dari sumber mata air. Untuk mendinginkan diri mereka lebih suka berteduh di bawah pohon.
5. Kerbau adalah makhluk yang bergerak secara kelompok atau disebut dengan kawanan. Untuk yang di Asia, mereka membagi diri jadi dua kawanan. Kawanan pertama adalah kawanan maternal yang terdiri dari induk dan anak-anak. Dan yang kedua adalah kawanan jantan.
6. Kerbau muda akan tinggal di dalam kawanan maternal hingga usianya mencapai 3 tahun. Setelah itu, para pemuda tersebut akan meninggalkan kawanan maternal dan bergabung dengan kawanan jantan.
7. Kawanan maternal umumnya berjumlah hingga 30 ekor, sedangkan kawanan jantan kerbau Asia berjumlah 10 ekor. Untuk yang di Amerika, kawanan yang terbentuk adalah campuran dan bisa berjumlah hingga sekitar 1.000 ekor dalam satu kawanan.
8. Semua jenis kerbau adalah hewan herbivora yang hanya memakan tumbuhan. Makanan yang paling disukai adalah rerumputan dan juga tanaman-tanaman obat. Sedangkan apabila sedang tidak ada rumput, mereka bisa memakan semak belukar, pohon, dan juga tanaman yang ada di dalam air.
9. Yang membuat kerbau liar semakin sulit untuk ditemui adalah karena tingkat kelahiran yang lumayan rendah. Satu betina hanya bisa melahirkan satu anak saja setelah 9 sampai 11 bulan hamil. Nantinya anak kerbau jantan akan tinggal bersama ibunya selama 3 tahun sebelum pindah kawanan.
10. Jika memiliki sumber makanan yang cukup dan tidak terancam oleh predator atau hewan karnivora, kerbau Asia bisa hidup selama kurang lebih 25 tahun. Sedangkan untuk yang Amerika harapan hidupnya sedikit lebih lama itu bisa sampai 26 tahun.
11. Kerbau air yang biasa ditemukan di Asia sudah diternakkan sejak 5.000 tahun yang lalu. Yang dimanfaatkan adalah daging, susu, kulit, tanduk, dan juga tenaganya. Populasinya di alam liar diperkirakan hanya tinggal 4.000 ekor saja. Sementara kerbau Amerika masih sekitar 900.000 ekor.
12. Menentukan mana kerbau jantan mana betina tidak hanya bisa dilihat dari ukurannya tapi juga tanduknya. Tanduk jantan cenderung lebih panjang dan melengkung ke belakang sementara tanduk betina berukuran lebih kecil dan lurus.
13. Ketika kawanan kerbau Amerika akan berpindah habitat, beberapa dari mereka akan berdiri dan membiarkan anggota lain memilih jalur mana yang akan diikuti. Jalur yang paling banyak diikuti oleh anggota kawanan akan menjadi tujuan migrasi selanjutnya yang dipimpin oleh seekor betina.
14. Meski hewan herbivora, kerbau Amerika tidak akan segan menyerang manusia dan predator lainnya untuk melindungi anggota kawanan. Mereka diketahui punya sifat yang sangat protektif terutama terhadap anggota kawanan yang sedang sakit atau yang sudah tua.
Post a Comment
Post a Comment