Ad Unit (Iklan) BIG

21 Fakta Menarik Tentang Burung Kasuari (Casuarius)

Post a Comment
Daftar isi [ Tampil ]
Burung Kasuari adalah spesies burung besar yang tidak dapat terbang, habitat aslinya ditemukan di hutan tropis basah di Papua New Guinea dan Indonesia di wilayah Pulau Papua, Pulau Yapen, Batanta, dan Salawati.

Burung Kasuari memiliki nama ilmiah Casuarius dan dalam bahasa Inggris Cassowary
Burung kasuari hampir mirip dengan burung besar lain yang tidak bisa terbang seperti Burung Unta dan Emu. Dan merupakan burung yang terberat dan tertinggi ketiga setelah kedua burung tersebut.

Burung Kasuari dapat mencapai berat antara 25 – 60 kg, rentang sayap sepanjang 1.5 – 2 m., dengan warna alami hitam, coklat, kuning dan biru.
21 Fakta Menarik Tentang Burung Kasuari
google.com
Burung Kasuari bersifat sangat agresif dan dapat menyerang siapaun yang berada di dekatnya termasuk manusia, hal ini membuatnya termasuk dalam salah satu burung paling berbahaya di dunia.

Burung Kasuari memiliki 3 spesies yaitu Kasuari Gelambir Tunggal (Casuarius unapendiculatus), Kasuari Kecil (Casuarius bennetti), dan Kasuari Gelambir Ganda (Casuarius casuarius).

21 Fakta Menarik Tentang Burung Kasuari

1. Burung Kasuari dewasa dapat mencapai tinggi 170 cm, dan memiliki bulu yang keras, kaku dan berwarna hitam.

2. Burung Kasuari kecil (Casuari benetti) merupakan kasuari yang berukuran paling kecil dan dijuluki sebagai Kasuari kerdil, namun meskipun dalam spesiesnya ukurannya yang terkecil, tapi masih cukup terbilang tinggi, karena bisa mencapi tinggi sampai 100 cm.

3. Burung Kasuari memiliki kecepatan lari 30-50 km/jam.

4. Burung Kasuari memiliki cakar yang tajam dan besar yang digunakan untuk melindungi diri dari bahaya dan hewan predator. mampu menendang kedepan dengan sangat kuat, melompat dan berenang.

5. Burung Kasuari betina memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dan berwarna dibandingkan dengan Burung Kasuari jantang.

6. Burung Kasuari memiliki tanduk atau lebih sering disebut puncak yang menonjol di atas kepalanya, dan puncak besar ini menonjol keatas dan bisa tumbuh sampai 18 cm.

7. Burung Kasuari merupakan burung omnivora, dimana mereka memakan berbagai macam tumbuhan seperti rumput, buah-buahan yang jatuh dari pohon, daun, biji-bijian dan jamur, serta serangga untuk memenuhi kebutuhannya dalam bertahan hidup.

8. Panjang gelambir pada Burung Kasuari dapat tumbuh sepanjang 12 cm.

9. Kasuari Betina dapat bertelur sampai 8 butir, dengan berat telur bisa mencapai 584 gram.

10. Burung Kasuari memiliki masa hidup sampai 50-60 tahun.

11. Burung Kasuari dapat beradaptasi dengan lingkungan disekitarnya tanpa perlu terbang, karena faktanya Burung ini tidak memiliki predator alami pada habitat aslinya.

12. Ancaman bagi Burung Kasuari hanya terjadi pada telurnya, karena sering menjadi incaran anjiing hutan, kucing liar, dan rubah untuk dicuri dan dirusak pada sarang mereka.

13. Bulan Mei – Juni merupakan musim kawin dari Burung Kasuari.

14. Umumnya area terktori tempat pertemuan antara Burung Kasuari betina dan jantan berada di area Kasuari betina.

15. Burung Kasuari betina menerima sang pejantan dengan cara membiarkannya terus mengikutinya, sehingga nampak berpasangan, dan bila sang betina menonlak maka si pejantan akan diusir dari wilayah teritorinya.

16. Sistem perkawinan Burung Kasuari adalah poliandri.

17. Seekor Burung Kasuari betina akan kawin dengan satu Kasuari jantan, setelah bertelur, maka sang betina akan meninggalkan sang jantan untuk mengerami telur, dan akan mencari kasuari jantan lainnya sampai bertelur kembali.

18. Semakin tua Burung Kasuari betina maka semakin luas teritorinya.

19. Burung Kasuari betina akan meletakkan 8 buah telur di sarangnya, setelah itu meninggalkannya untuk diinkubasi oleh Burung Kasuari jantan yang secara ganas akan menjaga telur-telur tersebut dari predator.

20. Masa eram telur Burung Kasuari sampai menetas dari cangkangnya adalah 50-60 hari.

21. Saat ini spesies Burung Kasuari sangat rentan mengalami kepunahan karena meskipun tidak memiliki predator di habitat aslinya, akan tetapi manusialah yang menjadi ancaman terbesar dari kepunahan Burung Kasuari karena di buru dan ditangkap.

Semoga uraian singkat diatas dapat menambah wawasan tentang keberagaman hewan yang ada di nusantara, terutama fakta tentang Burung Kasuari.[]

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter