Daftar isi [ Tampil ]
Cumi-cumi merupakan makhluk hidup aneh di kehidupan perairan. Ada kurang lebih 300 jenis spesies yang berbeda dari cumi-cumi yang manusia ketahui, tetapi diasumsikan secara jelas masih banyak sekali jenis spesies dari cumi-cumi yang belum diketahui.
Cumi-cumi bisa Anda temui di dekat dengan permukaan air, serta ada pula yang hidup di tempat yang dalam sekali atau palung laut, dan cumi-cumi ini mampu untuk bertahan dalam berbagai tingkatan suhu udara.
Fakta dan jenis spesies cumi-cumi
1. Cumi-cumi memiliki tubuh yang lembut, mempunyai kepala dan juga otak yang besar. Masing-masing jenis spesies cumi-cumi mempunyai jantung sebanyak tiga buah, dan merupakan spesies yang berdarah dingin.
2. Ukuran dari masing-masing jenis spesies cumi-cumi bervariasi dan bisa panjangnya bisa sampai 60 sentimeter. Di tahun 2007, ditemukan jenis cumi-cumi raksaksa di daerah Selandia Baru dengan ukuran panjang lebih dari 10 cm.
3. Jenis cumi-cumi raksaksa ini diketahui memangsa ikan yang ukurannya sedang dan juga jenis spesies cumi-cumi yang berukuran kecil. Dalam proses kembang biak, cumi-cumi betina akan bertelur di air pada saat sesudah proses kawin.
4. Dalam memangsa, cumi-cumi menggunakan dua buah tentakel kontraktilnya yang mempunyai panjang yang lebih dibandingkan lengannya yang lain, lalu dilanjutkan ke lengannya yang lain untuk menggenggam mangsa.
5. Cumi-cumi adalah makhluk yang mempunyai kecepatan dalam berenang dibandingkan dengan makhluk invertebrata yang lain. Cumi-cumi mempunyai kemampuan untuk menyemprotkan air dari rongga mantel yang dimiliki.
6. Cumi-cumi akan mengeluarkan tinta hitam yang dimiliki cumi-cumi saat sedang dikejar pemangsa dirinya. Tinta hitam cumi-cumi bisa dibilang seperti awan yang ada di dalam air, jadi mustahil untuk pemangsa bisa melihat cumi-cumi.
7. Masing-masing jenis dari cumi-cumi mempunyai dua buah sirip lateral di kedua sisi tubuh. Beberapa jenis spesies cumi-cumi yang terkenal adalah Architeuthis, Dosidicus Gigas, Mesonychoteutis Hamiltoni, dan lain-lain.
8. Architeuthis mempunyai 8 jenis spesies yang termasuk di kategori jenis ini. Panjang dari cumi-cumi jantan adalah 9 hingga 10 meter, dan panjang dari cumi-cumi betina adalah 12 hingga 13 meter.
9. Cumi-cumi jenis Architeuthis biasanya bisa ditemui pada perairan dingin yang ada di Newfoundland, Australia, Norwegia, dan juga Selandia Baru. Cumi-cumi jenis ini bisa Anda temui di kedalaman 300 hingga 1000 meter di bawah laut.
10. Dosidicus Gigas adalah jenis spesies cumi-cumi yang mempunyai panjang yang bisa mencapai sampai dengan 1,5 meter, dan jenis ini bisa merubah warna dari tubuhnya yang disebabkan adanya photophores yang bercahaya.
11. Cumi-cumi jenis Dosidicus Gigas diketahui bisa menunjukkan agresi pada manusia ketika makan. Cumi-cumi jenis ini bisa Anda temui di California, Samudera Pasifik, dan juga Alaska.
12. Mesonychoteuthis hamiltoni merupakan jenis spesies cumi-cumi yang paling besar diantara yang lainnya. Jenis cumi-cumi ini adalah jenis invertebrata yang paling besar yang ada di dunia.
13. Panjang dari jenis cumi-cumi Mesonychoteuthis hamiltoni ini mempunyai panjang sekitar 12 meter sampai dengan 14 meter. Cumi-cumi ini merupakan jenis cumi-cumi raksaksa.
14. Cumi-cumi Mesonychoteuthis hamiltoni mempunyai kait yang tajam di ujung tentakelnya, yang dipakai untuk bertahan dari pemangsanya. Jenis ini bisa Anda temui di Antartika, Amerika Selatan, dan beberapa daerah yang ada di Afrika.
15. Todarodes pacificus merupakan jenis spesies yang sering disebut sebagai cumi-cumi terbang karena bisa lompat di permukaan laut atas dibantu dengan pergerakan udara.
16. Cumi-cumi jenis Todarodes pacificus suka berada di perairan dingin, biasanya ditemui di Rusia, Cina, Alaska, dan juga Kanada. Cumi-cumi ini mempunyai dua buah tentakel dan juga delapan buah lengan seperti cumi-cumi lainnya.
17. Vampyroteuthis infernalis merupakan jenis cumi-cumi yang panjangnya bisa sampai 30 sentimeter dan mempunyai delapan buah lengan yang tersambung dengan kulitnya yang berselaput.
18. Jenis Vampyroteuthis infernalis mampunyai mata yang terlihat biru atau merah tetapi tergantung jumlah dari cahaya yang ada di sekitar cumi-cumi ini. Jenis ini sangat suka ada di perairan hangat di daerah tropis.
19. Fakta mengenai cumi-cumi yang telah dikumpulkan banyak ahli biologi dan kelautan dalam waktu berabad-abad sudah menunjukkan kalau cumi-cumi bagian yang sangat berpengaruh di ekosistem laut.[]
Cumi-cumi bisa Anda temui di dekat dengan permukaan air, serta ada pula yang hidup di tempat yang dalam sekali atau palung laut, dan cumi-cumi ini mampu untuk bertahan dalam berbagai tingkatan suhu udara.
Fakta dan jenis spesies cumi-cumi
1. Cumi-cumi memiliki tubuh yang lembut, mempunyai kepala dan juga otak yang besar. Masing-masing jenis spesies cumi-cumi mempunyai jantung sebanyak tiga buah, dan merupakan spesies yang berdarah dingin.
2. Ukuran dari masing-masing jenis spesies cumi-cumi bervariasi dan bisa panjangnya bisa sampai 60 sentimeter. Di tahun 2007, ditemukan jenis cumi-cumi raksaksa di daerah Selandia Baru dengan ukuran panjang lebih dari 10 cm.
3. Jenis cumi-cumi raksaksa ini diketahui memangsa ikan yang ukurannya sedang dan juga jenis spesies cumi-cumi yang berukuran kecil. Dalam proses kembang biak, cumi-cumi betina akan bertelur di air pada saat sesudah proses kawin.
4. Dalam memangsa, cumi-cumi menggunakan dua buah tentakel kontraktilnya yang mempunyai panjang yang lebih dibandingkan lengannya yang lain, lalu dilanjutkan ke lengannya yang lain untuk menggenggam mangsa.
5. Cumi-cumi adalah makhluk yang mempunyai kecepatan dalam berenang dibandingkan dengan makhluk invertebrata yang lain. Cumi-cumi mempunyai kemampuan untuk menyemprotkan air dari rongga mantel yang dimiliki.
6. Cumi-cumi akan mengeluarkan tinta hitam yang dimiliki cumi-cumi saat sedang dikejar pemangsa dirinya. Tinta hitam cumi-cumi bisa dibilang seperti awan yang ada di dalam air, jadi mustahil untuk pemangsa bisa melihat cumi-cumi.
7. Masing-masing jenis dari cumi-cumi mempunyai dua buah sirip lateral di kedua sisi tubuh. Beberapa jenis spesies cumi-cumi yang terkenal adalah Architeuthis, Dosidicus Gigas, Mesonychoteutis Hamiltoni, dan lain-lain.
8. Architeuthis mempunyai 8 jenis spesies yang termasuk di kategori jenis ini. Panjang dari cumi-cumi jantan adalah 9 hingga 10 meter, dan panjang dari cumi-cumi betina adalah 12 hingga 13 meter.
9. Cumi-cumi jenis Architeuthis biasanya bisa ditemui pada perairan dingin yang ada di Newfoundland, Australia, Norwegia, dan juga Selandia Baru. Cumi-cumi jenis ini bisa Anda temui di kedalaman 300 hingga 1000 meter di bawah laut.
10. Dosidicus Gigas adalah jenis spesies cumi-cumi yang mempunyai panjang yang bisa mencapai sampai dengan 1,5 meter, dan jenis ini bisa merubah warna dari tubuhnya yang disebabkan adanya photophores yang bercahaya.
11. Cumi-cumi jenis Dosidicus Gigas diketahui bisa menunjukkan agresi pada manusia ketika makan. Cumi-cumi jenis ini bisa Anda temui di California, Samudera Pasifik, dan juga Alaska.
12. Mesonychoteuthis hamiltoni merupakan jenis spesies cumi-cumi yang paling besar diantara yang lainnya. Jenis cumi-cumi ini adalah jenis invertebrata yang paling besar yang ada di dunia.
13. Panjang dari jenis cumi-cumi Mesonychoteuthis hamiltoni ini mempunyai panjang sekitar 12 meter sampai dengan 14 meter. Cumi-cumi ini merupakan jenis cumi-cumi raksaksa.
14. Cumi-cumi Mesonychoteuthis hamiltoni mempunyai kait yang tajam di ujung tentakelnya, yang dipakai untuk bertahan dari pemangsanya. Jenis ini bisa Anda temui di Antartika, Amerika Selatan, dan beberapa daerah yang ada di Afrika.
15. Todarodes pacificus merupakan jenis spesies yang sering disebut sebagai cumi-cumi terbang karena bisa lompat di permukaan laut atas dibantu dengan pergerakan udara.
16. Cumi-cumi jenis Todarodes pacificus suka berada di perairan dingin, biasanya ditemui di Rusia, Cina, Alaska, dan juga Kanada. Cumi-cumi ini mempunyai dua buah tentakel dan juga delapan buah lengan seperti cumi-cumi lainnya.
17. Vampyroteuthis infernalis merupakan jenis cumi-cumi yang panjangnya bisa sampai 30 sentimeter dan mempunyai delapan buah lengan yang tersambung dengan kulitnya yang berselaput.
18. Jenis Vampyroteuthis infernalis mampunyai mata yang terlihat biru atau merah tetapi tergantung jumlah dari cahaya yang ada di sekitar cumi-cumi ini. Jenis ini sangat suka ada di perairan hangat di daerah tropis.
19. Fakta mengenai cumi-cumi yang telah dikumpulkan banyak ahli biologi dan kelautan dalam waktu berabad-abad sudah menunjukkan kalau cumi-cumi bagian yang sangat berpengaruh di ekosistem laut.[]
Post a Comment
Post a Comment