Daftar isi [ Tampil ]
Jika Anda membayangkan ikan duyung dengan seorang putri duyung yang cantik, maka Anda salah besar. Ikan duyung sebetulnya bukan termasuk jenis ikan, melainkan jenis lembu laut atau istilah lainnya adalah Sirenia.
Selain itu Duyung ini mempunyai nama lain yaitu Dugong atau bahasa Inggris nya Sea Cow, termasuk jenis mamalia laut, yang masih bertahan hidup selain manatee. Karena ikan ini termasuk jenis mamalia laut, maka ikan ini juga menyusui anaknya.
Selain informasi di atas masih banyak hal-hal unik lainnya yang menarik dari binatang ini, seperti :
1. Ikan duyung ini termasuk ke dalam ordo sirenia, yang diyakini evolusi dari binatang darat berkaki empat. Itu sebabnya binatang ini lebih mirip dengan gajah dengan moncongnya yang benjuntai ke bawah.
Binatang ini tidak memiliki sirip pada punggungnya hanya mempunyai 2 buah sirip di kanan kirinya untuk membantunya bergerak. Dengan berat 225 – 450 kg dan panjang sekitar 2,5 hingga 3 meter, berkulit tebal, keras dan juga licin. Warna kulit binatang ini abu-abu sedikit kebiruan ketika terkena sinar matahari.
2. Pada bagian depan terdapat sebuah moncong, yang menghadap ke bawah, fungsinya untuk memudahkannya mengambil rumput yang tumbuh di dasar laut.
Yang menjadi andalan dari binatang ini untuk berburu adalah hidungnya, karena daya lihatnya sangat terbatas, namun pendengarannya cukup tajam.
3. Ikan duyung ini adalah satu-satunya binatang herbifora atau pemakan daun, dari semua spesies sapi laut yang tinggal di perairan segar dan juga suhu air tertentu.
4. Ikan duyung ini sangat senang dengan rumput laut, itu sebabnya habitatnya sangat tergantung dengan keberadaan rumput laut ini. Ikan duyung ini mampu menyelam hingga kedalaman 20 meter lebih untuk mencari makan.
Dugong sanggup menahan nafas selama 6 menit, untuk kemudian muncul kemali kepermukaan untuk mengambil nafas. Untuk sekali makan, binatang ini sanggup makan setidaknya 50 kg rumput.
Binatang ini termasuk ke dalam binatang nokturnal atau binatang malam, yang hanya akan mencari makan ketika malam hari.
5. Binatang ini biasanya hidup di perairan indo pasifik. Terutama di perairan hangat seperti Indonesia bagian timur, Afrika timur dan Australia. Penyebaran ikan ini juga tidak terlalu jauh, binatang ini hanya akan hidup di daerah sekitar dia dilahirkan.
Kawasan tempat tinggal yang paling disukai adalah kawasan yang tenang dan dangkal, seperti kawasan teluk, dan juga hutan bakau.
6. Ikan duyung ini hidup secara berkelompok, di dalam kelompok tersebut biasanya terdiri atas 5 hingga 10 ekor, yaitu induk betina, duyung jantan dan anak-anaknya. Ada kalanya anak-anak dugong yang sudah sedikit dewasa hidup sendiri dan tidak bersama orang tuanya.
7. Yang tidak banyak orang ketahui adalah binatang ini termasuk binatang setia atau monigami. Ikan ini cukup panjang sekitar 70 tahun, yang menjadi masalah adalah proses perkembang biakan ikan ini cukup lambat, sekitar 3 hingga 7 tahun sekali, dan setiap melahirkan hanya ada 1 ekor.
8. Usia dugong dewasa ketika dia berumur 9 hingga 10 tahun, dengan begitu dia siap untuk bereproduksi. Demi keamanan biasanya para dugong yang hendak melahirkan akan mencari perairan dangkal untuk melahirkan anaknya, guna menghindari predator.
Usia kehamilan seekor duhong biasanya 12 hingga 14 bulan, bayi dugong akan hidup dengan induknya hingga berusia 1,5 tahun.
9. Selama bertahun-tahun ikan duyung ini menjadi buruan banyak orang, karena daging dan minyaknya.
Itu sebabnya spesies ini makin lama makin punah, dan itu juga yang menjadikan IUCN menjadikan binatang ini sebagai binatang yang dilindungi.
10. Ikan duyung menjadi ikan yang dilindungi sejak tahun 1982, dan sejak itu pula ikan duyung tidak boleh diperjualkan belikan secara bebas. Saat ini diperkirakan sekitar 10.000 ekor ikan duyung atau dugong yang tinggal di perairan Australia barat.[]
Selain itu Duyung ini mempunyai nama lain yaitu Dugong atau bahasa Inggris nya Sea Cow, termasuk jenis mamalia laut, yang masih bertahan hidup selain manatee. Karena ikan ini termasuk jenis mamalia laut, maka ikan ini juga menyusui anaknya.
Selain informasi di atas masih banyak hal-hal unik lainnya yang menarik dari binatang ini, seperti :
1. Ikan duyung ini termasuk ke dalam ordo sirenia, yang diyakini evolusi dari binatang darat berkaki empat. Itu sebabnya binatang ini lebih mirip dengan gajah dengan moncongnya yang benjuntai ke bawah.
Binatang ini tidak memiliki sirip pada punggungnya hanya mempunyai 2 buah sirip di kanan kirinya untuk membantunya bergerak. Dengan berat 225 – 450 kg dan panjang sekitar 2,5 hingga 3 meter, berkulit tebal, keras dan juga licin. Warna kulit binatang ini abu-abu sedikit kebiruan ketika terkena sinar matahari.
2. Pada bagian depan terdapat sebuah moncong, yang menghadap ke bawah, fungsinya untuk memudahkannya mengambil rumput yang tumbuh di dasar laut.
Yang menjadi andalan dari binatang ini untuk berburu adalah hidungnya, karena daya lihatnya sangat terbatas, namun pendengarannya cukup tajam.
3. Ikan duyung ini adalah satu-satunya binatang herbifora atau pemakan daun, dari semua spesies sapi laut yang tinggal di perairan segar dan juga suhu air tertentu.
4. Ikan duyung ini sangat senang dengan rumput laut, itu sebabnya habitatnya sangat tergantung dengan keberadaan rumput laut ini. Ikan duyung ini mampu menyelam hingga kedalaman 20 meter lebih untuk mencari makan.
Dugong sanggup menahan nafas selama 6 menit, untuk kemudian muncul kemali kepermukaan untuk mengambil nafas. Untuk sekali makan, binatang ini sanggup makan setidaknya 50 kg rumput.
Binatang ini termasuk ke dalam binatang nokturnal atau binatang malam, yang hanya akan mencari makan ketika malam hari.
5. Binatang ini biasanya hidup di perairan indo pasifik. Terutama di perairan hangat seperti Indonesia bagian timur, Afrika timur dan Australia. Penyebaran ikan ini juga tidak terlalu jauh, binatang ini hanya akan hidup di daerah sekitar dia dilahirkan.
Kawasan tempat tinggal yang paling disukai adalah kawasan yang tenang dan dangkal, seperti kawasan teluk, dan juga hutan bakau.
6. Ikan duyung ini hidup secara berkelompok, di dalam kelompok tersebut biasanya terdiri atas 5 hingga 10 ekor, yaitu induk betina, duyung jantan dan anak-anaknya. Ada kalanya anak-anak dugong yang sudah sedikit dewasa hidup sendiri dan tidak bersama orang tuanya.
7. Yang tidak banyak orang ketahui adalah binatang ini termasuk binatang setia atau monigami. Ikan ini cukup panjang sekitar 70 tahun, yang menjadi masalah adalah proses perkembang biakan ikan ini cukup lambat, sekitar 3 hingga 7 tahun sekali, dan setiap melahirkan hanya ada 1 ekor.
8. Usia dugong dewasa ketika dia berumur 9 hingga 10 tahun, dengan begitu dia siap untuk bereproduksi. Demi keamanan biasanya para dugong yang hendak melahirkan akan mencari perairan dangkal untuk melahirkan anaknya, guna menghindari predator.
Usia kehamilan seekor duhong biasanya 12 hingga 14 bulan, bayi dugong akan hidup dengan induknya hingga berusia 1,5 tahun.
9. Selama bertahun-tahun ikan duyung ini menjadi buruan banyak orang, karena daging dan minyaknya.
Itu sebabnya spesies ini makin lama makin punah, dan itu juga yang menjadikan IUCN menjadikan binatang ini sebagai binatang yang dilindungi.
10. Ikan duyung menjadi ikan yang dilindungi sejak tahun 1982, dan sejak itu pula ikan duyung tidak boleh diperjualkan belikan secara bebas. Saat ini diperkirakan sekitar 10.000 ekor ikan duyung atau dugong yang tinggal di perairan Australia barat.[]
Post a Comment
Post a Comment