Daftar isi [ Tampil ]
Mikrometer Sekrup - Sebelumnya kita sudah membahas mengenai alat ukur jangka sorong dan anemometer pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai mikrometer sekrup.
Mikrometer memiliki fungsi yang sama dengan jangka sorong yaitu untuk mengukur panjang sebuah benda. Tetapi jika kita bandingkan ketelitian dari kedua alat ukur tersebut mikrometer memiliki ketelitian yang lebih tinggi yaitu 10 kali lebih teliti jika dibandingkan dengan jangka sorong yang memiliki ketelitian 0,1mm.
A. Pengertian Mikrometer Sekrup
Mikrometer Sekrup atau dalam bahasa inggris disebut dengan micrometer screw gauge adalah sebuah alat ukur presisi tinggi yang dipakai untuk mengukur benda yang berukuran kecil/tipis dengan tingkat ketelitian sampai dengan 0.01 mm.
Dalam penggunaannya alat ukur ini banyak dipakai untuk mengukur besaran panjang, ketebalan benda serta diameter luar sebuah benda yang berukuran kecil.
Alat ini ditemukan pertama kali pada abad ke-17 oleh seorang pria kelahiran Inggris yang bernama William Gascoigne. Pada saat itu, ia memerlukan sebuah alat ukur yang lebih presisi dari jangka sorong untuk mengukur jarak sudut antar bintang lewat teleskop.
Terdapat dua skala pada mikrometer sekrup yaitu skala utama dan skala nonius, Skala nonius terdapat pada bagian thimble sedangkan yang berfungsi sebagai skala utama pada mikrometer adalah sleeve.
Alat ukur ini bisa digunakan untuk mengukur benda kerja dengan jarak ukur tertentu yaitu 0 - 25 mm, 25 - 50 mm, 50 - 75 mm dengan tingkat ketelitian 0.01 mm (Alat Ukur Teknik, 2011, hlm. 7).
B. Jenis-Jenis Mikrometer
Jenis jenis mikrometer sekrup bisa dibedakan menjadi dua, yaitu berdasarkan jenis skala dan berdasarkan fungsinya.
B1. Jenis-jenis mikrometer sekrup berdasarkan cara pembacaannya
1. Mikrometer Sekrup Manual
2. Mikrometer sekrup dengan penghitung mekanis(mechanical counter)
Mikrometer scrub jenis ini dilengkapi dengan indikator yang terdapat pada frame yang berfungsi untuk menunjukkan hasil pengukuran secara otomatis. Indikator ini memakai sistem penghitung mekanis.
3. Mikrometer Sekrup Digital
Pada mikrometer digital kita tidak perlu melakukan perhitungan skala utama dan skala nonius untuk mendapatkan hasil pengukuran, karena hasil pengukuran akan langsung muncul di layar secara otomatis. Seperti namanya indikator pada alat ini memakai sistem penghitung digital.
B2. Jenis-jenis mikrometer sekrup berdasarkan fungsinya
Berdasarkan fungsinya mikrometer sekrup dibedakan menjadi beberapa jenis, berikut selengkapnya:
1. Mikrometer Sekrup Luar (Outside Micrometer)
Mikrometer luar dipakai untuk mengukur tebal atau diameter bagian luar sebuah benda kerja. Contohnya untuk mengukur tebal pelat, tebal kertas, lapisan-lapisan, blok-blok serta batang-batang.
Mikrometer ini sering dipakai pada bengkel teknik mesin dan sekolah teknik.
2. Mikrometer Sekrup dalam (Inside Micrometer)
Mikrometer dalam dipakai untuk mengukur sebuah garis tengah dari lubang sebuah benda, contohnya adalah untuk mengukur diameter dalam sebuah pipa.
3. Mikrometer Sekrup Kedalaman (Depth micrometer)
Mikrometer kedalaman dipakai untuk mengukur kedalaman dan ketinggian dari sebuah benda dengan tingkat ketelitian yang tinggi.
C. Fungsi Mikrometer Sekrup
Fungsi dari mikrometer sekrup adalah untuk mengukur panjang, tebal, diamater dan kedalaman sebuah benda yang mempunyai ukuran cukup kecil seperti lempeng besai atau baja, diameter kabel dan kawat, lebar sebuah benda yang mempunyai tingkat presisi tinggi.Dalam pemakaiannya mikrometer memiliki fungsi utama yaitu mengukur besaran panjang suatu benda dengan presisi tinggi.
D. Kegunaan mikrometer sekrup
Ada tiga kegunaan atau manfaat dari mikrometer sekrup yaitu:
- Untuk mengukur dimensi luar sebuah benda
- Untuk mengukur dimensi dalam sebuah benda
- Untuk mengukur kedalaman sebuah benda
D. Prinsip Kerja Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup mempunyai prinsip kerja yang hampir sama atau mirip dengan mur dan baut. Saat baut diputar satu putaran, maka baut tersebut akan bergerak seulir.
Saat ulir bergerak 1 mm, maka baut akan bergerak 2 mm dan seterusnya. Itulah prinsip kerja pengukuran dengan mikrometer.
Pada mikrometer sekrup baut diumpamakan sebagai poros gerak atau spindel sedangkan mur diumpamakan sebagai inner sleeve.
Spindle bisa bergerak dengan cara memutar roda bergerigi atau thimble. Saat thimble digerakan ke kanan maka spindle akan bergerak maju ke depan mendekati poros tetap atau anvil.
Saat spindle sudah menjepit objek yang akan diukur dan terdengar suara krek satu kali, selanjutnya kita kunci spindle dengan lock clamp agar spindle tidak dapat bergerak dan pengukuran benda dapat efektif (Petunjuk Praktikum Fisika Dasar, 1993, hlm. 21).
Demikian sekilas pembahasan mengenai pengertian mikrometer, jenis dan fungsinya semoga bermanfaat bagi pembaca semua, jangan lupa share agar manfaatnya juga bisa di rasakan oleh orang lain.
Sumber bacaan:
Post a Comment
Post a Comment