Daftar isi [ Tampil ]
Hewan peliharaan dapat memberikan alternatif yang murah dibandingkan dengan tes klinis pada manusia yang mahal dan jarang. Hal ini merupakan kunci ketika anda menghadapi obat obatan yang mungkin tidak memiliki potensi pasar yang cukup besar dan menguntungkan.
Menguji coba obat obatan ke hewan peliharaan memberikan potensi besar dalam penelitian mengenai kesehatan manusia. Jenis eksperimen ke hewan peliharaan akan lebih murah dibandingkan dengan menguji coba obat obatan ke binatang di dalam laboratorium dengan hasil uji coba yang sama sama valid, karena semakin banyak jumlah subjek tes maka akan semakin banyak hasil observasi yang didapatkan.
Selain itu, anjing secara genetik sangat bervariasi, yang menjadi tambahan keuntungan yang lain. Selain itu juga akan lebih manusiawi karena anjing lebih bahagia di rumah dibandingkan dengan ketika mereka dikandang di dalam laboratorium.
Dengan membuat penelitian obat semakin murah, maka pendekatan ini akan memberikan kesempatan bagi perusahaan farmasi untuk mendapatkan keuntungan dari obat obatan yang telah lama ditemukan dan telah habis masa patennya. Peneliti dapat menguji jenis bahan kimia anti penuaan yang lain di anjing dengan harapan bahwa suatu saat obat obatan ini dapat dipakai oleh masyarakat.
Selain itu peneliti juga dapat menguji coba hewan peliharaan untuk menginvestigasi keuntungan yang lain dari suatu obat sebagai penyembuhan bagi penyakit yang menyerang manusia.
Anjing juga memiliki potensi yang lain untuk memberikan jenis obat lama trik yang baru. Bukti yang berkembang saat ini membuktikan bahwa obat diabetes yang telah habis masa patennya, metformin, mungkin memiliki keuntungan yang belum terprediksi untuk pasien kanker.
Misalnya pada seorang pasien diabetes yang mengkonsumsi metformin jarang yang meninggal karena kanker prostat dibandingkan dengan para pasien yang mengkonsumsi obat diabetes jenis yang lain.
Penelitian tersebut masih retrospektif yaitu dihasilkan dari data terdahulu. Sebuah penelitian mengenai metformin pada golden retriever, yaitu jenis anjing yang lebih memiliki potensi terkena kanker, dapat mendapatkan dana dari klub pecinta golden retriever dan memberikan data klinis yang penting untuk pengobatan manusia di masa depan.
Menguji coba obat obatan ke hewan peliharaan memberikan potensi besar dalam penelitian mengenai kesehatan manusia. Jenis eksperimen ke hewan peliharaan akan lebih murah dibandingkan dengan menguji coba obat obatan ke binatang di dalam laboratorium dengan hasil uji coba yang sama sama valid, karena semakin banyak jumlah subjek tes maka akan semakin banyak hasil observasi yang didapatkan.
Selain itu, anjing secara genetik sangat bervariasi, yang menjadi tambahan keuntungan yang lain. Selain itu juga akan lebih manusiawi karena anjing lebih bahagia di rumah dibandingkan dengan ketika mereka dikandang di dalam laboratorium.
Dengan membuat penelitian obat semakin murah, maka pendekatan ini akan memberikan kesempatan bagi perusahaan farmasi untuk mendapatkan keuntungan dari obat obatan yang telah lama ditemukan dan telah habis masa patennya. Peneliti dapat menguji jenis bahan kimia anti penuaan yang lain di anjing dengan harapan bahwa suatu saat obat obatan ini dapat dipakai oleh masyarakat.
Selain itu peneliti juga dapat menguji coba hewan peliharaan untuk menginvestigasi keuntungan yang lain dari suatu obat sebagai penyembuhan bagi penyakit yang menyerang manusia.
Anjing juga memiliki potensi yang lain untuk memberikan jenis obat lama trik yang baru. Bukti yang berkembang saat ini membuktikan bahwa obat diabetes yang telah habis masa patennya, metformin, mungkin memiliki keuntungan yang belum terprediksi untuk pasien kanker.
Misalnya pada seorang pasien diabetes yang mengkonsumsi metformin jarang yang meninggal karena kanker prostat dibandingkan dengan para pasien yang mengkonsumsi obat diabetes jenis yang lain.
Penelitian tersebut masih retrospektif yaitu dihasilkan dari data terdahulu. Sebuah penelitian mengenai metformin pada golden retriever, yaitu jenis anjing yang lebih memiliki potensi terkena kanker, dapat mendapatkan dana dari klub pecinta golden retriever dan memberikan data klinis yang penting untuk pengobatan manusia di masa depan.