Daftar isi [ Tampil ]
Sumpah Pemuda - Pemuda adalah generasi penerus bangsa, yang didambakan sebagai pendobrak pembangunan negara. Oleh karena itu pemuda sebagai cikal bakal penerus kejayaan, diharapkan memiliki moral dan etika yang luhur.
Menilik sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan yang tak lepas dari peran pemuda menjadi pengingat bahwa partisipasi pemuda memiliki tempat khusus yang sangat signifikan.
Pada kala itu para pemuda dari seluruh pelosok nusantara berkumpul menggemakan persatuan, menggerus batas-batas perbedaan dan saling bersatu menyerukan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tertuang dalam teks “Sumpah Pemuda”.
Peristiwa yang sangat penting bagi pergerakan pemuda dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia yaitu ketika dilaksanakannya kongres pemuda kedua yang dilaksanakan pada tanggal 27-28 Oktober 1928. Bertepatan pada hari kedua diselenggarakannya kongres, berhasil dirumuskan naskah sumpah pemuda yang berisi pengakuan serta cita-cita pemuda Indonesia.
Berawal dari didirikannya Budi Utomo, yaitu organisasi himpunan para pemuda yang bertujuan untuk melawan kolonialisasi bangsa Belanda, maka lahirlah organisasi-organisasi lain dibawah tokoh-tokoh pemuda Indonesia dari berbagai pelosok nusantara seperti : Jong Java, Jong Sumatera Bond, Jong Calebes, dan organisasi lainnya.
Perjuangan pemuda yang berpartisipasi dalam perjuangan bangsa tidak semudah membalikkan telapak tangan, mengingat luas Indonesia dari sabang sampai merauke sehingga tidak mudah untuk menyatukan kekuatan dan pemikiran para pemuda.
Akan tetapi berkat kegigihan dan semangat jiwa nasionalisme pemuda, maka pada akhirnya bisa terealisasi kongres pemuda yang berlangsung dalam dua periode :
Kongres pemuda I berhasil diselenggarakan pada tanggal 30 april sampai 2 mei 1926 yang diprakarsai oleh ketua kongres yaitu M. Tabrani. Kongres yang dihadiri oleh seluruh organisasi pemuda di Jakarta ini bertujuan untuk membentuk suatu organisasi pemuda tunggal guna mengukuhkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Dalam kongres ini berhasil memperoleh beberapa gagasan yang sangat bermanfaat untuk memperkokoh persatuan pemuda Indonesia, yaitu sebagai berikut :
Dan pada akhir kongres yang jatuh pada tanggal 2 mei 1926 berhasil menyepakati beberapa keputusan yang menitikberatkan pada cita-cita persatuan bangsa dan penggunaan bahasa persatuan yaitu bahas Indonesia.
Dan selanjutnya terbentuklah beberapa organisasi pemuda baru dari gabungan organisasi pemuda sebelumnya seperti, Jong Java, Jong Minahasa, Jong Calebes, Sekar Rukun, dan Jong Sumateranen Bond.
Organisasi ini dilebur menjadi satu dengan nama Jong Indonesia atau Pemuda Indonesia yang diresmikan pada tanggal 15 agustus 1926. Kelanjutan dari kongres tersebut, maka terbentuklah juga Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia yang diketahui oleh Soegondo Djojopuspito.
Menindaklanjuti kongres pemuda pertama, maka pada bulan juni 1928 PPPI mengadakan rapat untuk mengadakan kongres yang kedua. Pada pertemuan tersebut dihasilkan struktur panitia kongres kedua yang diketuai oleh Sugondo Djojopuspito, diwakili oleh Djoko Marsaid, dan Mr. Moh Yamin sebagai sekretaris.
Rencana pelaksanaan kongres kedua yaitu pada tanggal 27-28 Oktober 1928 di Jakarta tepatnya di gedung Indonesische Clubgebouw.
Pada kongres inilah pertama kali dikumandangkan lagu Indonesia Raya dengan iringan biola hasil ciptaan WR. Supratman dan diakuinya bendera Merah Putih sebagai bendera pusaka.
Kongres ini diabadikan sebagai puncak pergerakan pemuda dan disebut sebagai “Sumpah Pemuda” dengan dikumandangkannya ikrar Sumpah Pemuda.
Hari sumpah pemuda adalah hari yang begitu bersejarah untuk bangsa Indonesia, yang mampu membuktikan jika di tanggal 28 Oktober 1928 itu bangsa Indonesia mampu bersatu.
Hingga seluruh rakyat Indonesia wajib merayakan hari sumpah pemuda, setiap tanggal 28 Oktober.
Dalam naskah ini menunjukkan bahwa dengan tegas pemuda Indonesia memprioritaskan “Tanah Air Indonesia”, ”Bangsa Indonesia”, dan ” Bahasa Indonesia” sebagai inti dalam cita-cita pemuda.
Dari kongres pemuda kedua yang dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 1928 menghasilkan tiga butir keputusan yang saat ini dapat dijumpai pada prasasti di dinding museum Sumpah Pemuda. Teks sumpah pemuda yang asli ini ditulis menggunakan ejaan van Ophuysen.
Berikut ini adalah teks sumpah pemuda yang asli :
Mengingat bahasa yang selalu berkembang seiring perkembangan zaman, maka naskah ikrar Sumpah Pemuda ini disempurnakan menggunakan ejaan Bahasa Indonesia yang baru yaitu sesuai EYD yang baku.
Dengan begitu, teks ini menjadi naskah Sumpah Pemuda seperti yang sering dibacakan saat peringatan hari Sumpah Pemuda saat ini.
Dalam keberhasilan terselenggaranya Sumpah pemuda, tidak terlepas dari panitia inti yang turut serta menyukseskan moment sakral tersebut.. Berasal dari seluruh pemuda yang datang dari setiap penjuru nusantara, moment sakral ini menjadi suatu tonggak persatuan pemuda Indonesia dalam menyatakan kedaulatan bangsa Indonesia agar terbebas dari belenggu bangsa kolonial.
Peristiwa ini menjadi sejarah penting atas partisipasi dan dukungan pemuda untuk ikut memerangi dan menumpas kependudukan penjajah di Indonesia. Banyak organisasi yang melebur menjadi satu, tanpa mementingkan kepentingan ras, etnis maupun suku asal mereka. Cita-cita bersama serta kepentingan nasional yang mereka usung dalam setiap keputusan kongres.
Mengenyampingkan ego dan kepentingan golongan demi tercapainya konsensus bersama. Dibawah ini tokoh-tokoh yang berjasa mewujudkan persatuan dan kesatuan pemuda Indonesia, serta yang telah berjasa menyumbangkan segala pemikiran dan segala tenaga, waktu mereka agar terlahirnya persatuan pemuda Indonesia.
Mereka tergabung dalam panitia kongres pemuda yang di duduki oleh para cendekia hebat seperti berikut ini:
Ketua Panitia : Soegondo Djojopuspito yang berasal dari PPPI
Wakil ketua : R.M Djoko Marsaid yang berasal dari Jong Java (organisasi pemuda jawa)
Bendahara : Amir sjarifudin yang berasal dari organisasi pemuda Jong Bataks Bond
Sekretaris : Mr. Moh. Yamin yang berasal dari Jong Sumateranen Bond
Pembantu I : Djohan Mohammad Tjai yang berasal dari Jong Islamieten Bond
Pembantu II : R. Katja Soengkana yang berasal dari organisasi Pemoeda Indonesia
Pembantu III : Senduk, seorang pemuda yang berasal dari organisasi Jong calebes
Pemabntu IV : Johanes Leimana yang berasal dari Jong Ambon
Pembantu V : Rochjani Soe’oed yang mewakili kaoem Betawi
Dari segenap curahan pemikiran mereka dan dari hasil perjuangan mereka lah, dapat terwujud persatuan pemuda Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Untuk menyukseskan sumpah pemuda, banyak sekali tokoh-tokoh yang hadir dan ikut berpartisipasi dalam ikrar sumpah pemuda ini yakni :
Setiap perjuangan pasti terkandung makna yang mendasari terlahirnya suatu moment yang mewujudkan cita-cita besar bangsa Indonesia. Bukan hanya sekedar tulisan, namun tulisan tersebut memiliki arti yang mendalam yang merupakan hasil pemikiran bersama, demi terlahirnya konsensus nasional.
Sumpah pemuda yang merupakan hasil dari perjuangan pemuda melahirkan sebuah ungkapan atas eksistensi bangsa Indonesia. Sebagai pemuda bangsa, mereka telah mengakui kecintaan terhadap Tanah Air, Bangsa, serta Bahasa Indonesia.
Makna yang tertuang dalam Sumpah Pemuda memuat segenap cita-cita pemuda untuk menyatukan seluruh rakyat Indonesia yang terdiri dari Sabang sampai Merauke. Melalui kongres ini para pemuda diharapkan turut serta dalam menjaga tanah air, mengakui bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan yaitu bahasa nasional Indonesia.
Batasan usia bukan merupakan penghalang untuk tidak saling bersatu padu mewujudkan kemerdekaan RI. Ada beberapa hal yang dapat dimaknai dari peristiwa Sumpah Pemuda, yaitu seperti dibawah ini :
1. Mengingatkan generasi muda untuk menghargai dan terus melanjutkan perjuangan Bangsa Indonesia.
Lahirnya peristiwa Sumpah Pemuda ini dilandasi dari terkekangnya kebebasan bernegara di Indonesia. melalui perasaan senasib, seperjuangan, sebangsa dan bernegara, maka timbullah rasa ingin berjuang agar terbebas dari kungkungan penjajah. Jiwa nasionalisme yang tumbuh bersama penderitaan yang dialami Bangsa Indonesia pada masa penjajahan membuat rasa ingin berjuang pemuda bangsa tumbuh, melalui semangat yang menggelora, tanpa mengenal rasa takut.
Pemuda bangsa terus maju rela mengorbankan harta benda, tenaga, waktu, serta pikiran, tak jarang juga mereka harus mengorbankan nyawa yang gugur di medan perang demi mempertahankan perlawanan atas Bangsa Indonesia. Berkat perjuangan pada pemuda masa lampau, pemuda sekarang ini tanpa perlu ikut berperang, ikut bertumpah darah melawan penjajah.
Untuk memaknai perjuangan atas Peristiwa Sumpah Pemuda tersebut, cukup dilakukan dengan saling menghargai antar suku, budaya dan bahasa. Saling toleransi, jangan saling menghakimi. Perbedaan ada karena keberagaman masyarakat Indonesia.
Perjuangan pemuda zaman sekarang dengan zaman dahulu pasti sangat berbeda, jika zaman dahulu pemuda berperang secara fisik, kini pemuda harus berjuang melalui terobosan-terobosan teknologi serta penemuan-penemuan baru dalam bidang penelitian. Serta berperang dalam bidang perekonomian yang semakin global, sehingga memerlukan peran pemuda dalam penciptaan dan penemuan sumber daya yang efisien.
Pemuda adalah generasi penerus bangsa, sebagai tonggak perjuangan bangsa oleh karena itu harus dibekali moral, etika dan mental serta akhlak yang terpuji, agar tidak mudah terprovokasi. Terus mampu membawa eksistensi bangsa di kancah dunia internasional.
2. Sumpah pemuda sebagai pemupuk jiwa nasionalisme dan semangat berjuang.
Dengan memaknai peristiwa sumpah pemuda, dapat diketahui bahwa dari perjuangan akan menghasilkan suatu kemerdekaan. Tanpa perjuangan akan melahirkan kekalahan. Semangat berkobar tiada henti seperti yang dicontohkan pemuda bangsa pada saat itu, senantiasa memberi energi positif kepada siapa saja yang melafalkan sumpah tersebut.
Perkembangan zaman yang semakin maju mengharuskan pemuda zaman sekarang untuk selalu aktif dalam peradaban zaman. Melalui perkembangan teknologi yang pesat memudahkan pemuda untuk terus berkembang dan menghilangkan setiap keputusasaan.
Kemudahan mengenyam pendidikan harus menjadi salah satu jembatan yang membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Jika menengok pemuda zaman dahulu yang berjuang secara diam-diam melalui lorong bawah tanah, sangat berbanding terbalik dengan pemuda zaman sekarang.
Ikrar sumpah pemuda diharapkan mampu membendung gejolak globalisasi yang terus menggema di seluruh penjuru dunia. Sumpah pemuda sebagai pemantik jiwa nasionalisme pemuda bangsa untuk terus berjuang meski berbeda langkah dan cara.
3. Memberikan makna bahwa sebagai pemuda harus mencintai Indonesia dengan sepenuh hati.
Berdasarkan isi teks sumpah pemuda tersebut, tersirat bahwa setiap pemuda harus mencintai tanah air. Seperti yang terkandung dalam 3 ikrar sumpah pemuda, bahwa pemuda mengaku bertanah air yang satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia dan berbahasa satu bahasa Indonesia.
Secara khusus ikrar tersebut menyatakan betapa para pemuda sangat-sangat mencintai bangsa Indonesia. Sehingga mereka ingin kebebasan, ingin kemerdekaan serta menginginkan kedaulatan atas bangsa Indonesia tanpa ada campur tangan pihak manapun.
4. Sumpah Pemuda menekankan bahwa pemuda sangat bangga dilahirkan dan menjadi bagian dari bangsa Indonesia.
Bangga, itulah salah satu makna yang terkandung dalam sumpah pemuda. Bangga menjadi bagian dari sebuah bangsa yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah ruah, negara yang subur makmur, perairan yang luas beserta makhluk hidup di dalamnya, daratan yang membentang dari Sabang sampai Merauke, keanekaragaman tanaman serta hewan, kemajemukan suku bangsa beserta ciri khas daerah. Tak aneh bila Indonesia disebut negara kolam susu, karna sumber daya yang terkandung di dalamnya sangat melimpah.
Tak lupa kandungan gas bumi yang melimpah, menjadikan siapapun akan terkagum-kagum dan bangga menjadi bagian dari suatu bangsa yang besar. Kearifan lokal yang selalu dijunjung tinggi, pedoman hidup berasaskan kepribadian bangsa yang tertuang dalam Pancasila. Melalui semboyan persatuan yaitu Bhineka Tunggal Ika, masyarakat Indonesia senantiasa menjadi masyarakat yang selalu mengutamakan toleransi diatas kepentingan bersama.
5. Sumpah pemuda sebagai bentuk ungkapan kecintaan terhadap Bahasa Indonesia.
Zaman dahulu bangsa Belanda sangat menentang pemakaian bahasa nasional, akan tetapi rakyat Indonesia tetap bersikukuh memakai bahasa Indonesia sebagai bahasa percakapan. Meskipun banyak bahasa yang berkembang di masyarakat, bahkan bahasa Belanda sebagai bahasa wajib. Namun dengan bangga masyarakat Indonesia tetap memakai bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional pemersatu bangsa, mengingat rakyat Indonesia tersebar di seluruh penjuru nusantara dengan bahasa ibu masing-masing, sehingga diperlukannya satu bahasa pemersatu yang mampu dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat. Bahasa Indonesia yang sederhana mampu mewujudkan persatuan di tengah perbedaan adat dan budaya.
Di era dewasa ini banyak sekali warga negara asing yang mempelajari bahasa bahkan kebudayaan Indonesia karena dianggap sangat menarik. Sebagai pemuda, wajiblah untuk selalu menjaga eksistensi bahasa Indonesia di manapun dan kapanpun.
6. Ikrar sumpah pemuda mengemban semangat persatuan.
Inti dari ketiga point ikrar sumpah pemuda berisi tentang persatuan. Meskipun dipisahkan oleh pulau-pulau, namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat pemuda untuk bersatu. Semboyan “Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh” menjadi semboyan yang melandasi semangat persatuan pemuda.
Melalui persatuan, dapat terjalin kekuatan yang bisa digunakan untuk melawan bangsa kolonial. Banyaknya rintangan tidak membuat kaum pemuda putus asa. Pemuda berkumpul dari berbagai pulau, membawa suatu misi persatuan demi terwujudnya kemerdekaan.
Bermula dari tekad pemuda bangsa yang ingin bersatu melawan kolonialisme, maka terbentuklah Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908. Budi Utomo adalah organisasi pemuda pertama yang dibentuk atas prakarsa Dr. Soetomo dan mahasiswa STOVIA. Sebelumnya organisasi ini digagas oleh Dr. Wahidin Sudirohusodo. Organisasi ini membahas tentang sosial, ekonomi dan kebudayaan.
Berdirinya Budi Utomo menjadi awal pergerakan pemuda sampai melahirkan organisasi - organisasi pemuda lain di seluruh Indonesia. Hingga timbulnya perasaan senasib seperjuangan atas penjajahan yang dilakukan oleh bangsa kolonial. Dengan begitu, muncullah ide untuk memperjuangkan kemerdekaan melalui sebuah sumpah bersama, dan terealisasilah sumpah pemuda yang berlangsung selama dua kali kongres.
Kongres pertama dilaksanakan pada tanggal 30 april sampai 2 mei 1926 dan Kongres kedua yang berlangsung pada tanggal 27-28 Oktober 1928. Kongres tersebut merupakan sebuah tonggak perjuangan yang dilakukan oleh pemuda bangsa atas kecintaan dan kebanggaannya terhadap Bangsa Indonesia.
Sampai pada detik ini, dikenanglah peristiwa Sumpah Pemuda yang berisi tiga point sakral yang mampu merubah dan mengguncang dunia. Melalui para pemuda yang cendekia, lahirlah suatu momentum yang sangat berharga demi terwujudnya kemerdekaan yang selama ini diimpi-impikan.
Pemuda-Pemuda Cendekia
Goresan tinta pada secarik kertas
Menghantarkan Indonesia pada gerbang kemajuan
Melalui pemikiran emas, lahirlah suatu kejayaan
Pemuda cendekia, abdi bangsa
Penggerak kemajuan sepanjang masa
Semangat tanpa lelah yang selalu tercurah
Persatuan yang menciptakan kedamaian
Perasaan senasib sepenanggungan yang menjadi landasan
Demi meraih kemerdekaan
Pemuda semangat bangsa
Tanpa mereka, bangsa binasa
Tanpa mereka bangsa tiada
Terima kasih wahai pemuda
Yang berjuang tanpa balas jasa
Secara sukarela tanpa memaksa
Salam sejahtera bagi kita semua
Bapak Ibu guru yang saya hormati dan teman-teman yang saya cintai. Marilah kita panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberi kesehatan sehingga kita bisa berkumpul disini. Pada kesempatan kali ini saya ingin menyampaikan sebuah uraian singkat tentang Hari Sumpah Pemuda.
Teman-teman yang saya cintai
Tanggal 28 Oktober ini kita merayakan Hari Sumpah Pemuda, Sumpah Pemuda merupakan tekad pemuda Indonesia untuk bersatu berjuang mengusir penjajah melalui organisasi. Para pemuda yang berasal dari berbagai daerah seperti Pemuda Jawa, Pemuda Sunda, Pemuda Sumatra, Pemuda Ambon, Pemuda Betawi dan yang lainnya. Mereka bersatu menyumbangkan berbagai pemikiran dalam merumuskan naskah perjuangan, yang kita kenal saat ini dengan Sumpah Pemuda.
Pemuda yang berasal dari seluruh penjuru negri berjuang tanpa henti demi kemajuan bangsa. Mereka juga membuat Indonesia Merdeka, jadi kita harus menghargai jasa para pemuda tersebut. Karena atas perjuangan para pemuda bangsa Indonesia bisa lepas dari belenggu bangsa kolonial.
Teman-teman serta hadirin yang saya sayangi, bila kita lihat dengan jelas pada kehidupan di jaman saat ini banyak orang-orang yang dimanjakan oleh jaman. Perkembangan tehnologi yang selalu berkembang selalu meninabobokan kita sampai hampir tertidur lelap. Misalnya saja televisi yang menggunakan remote, hp dengan sarana komplet, serta kendaraan dengan deretan sarana.
Tapi di balik semua kenyamanan ini, munculah sikap bermalas-malasan sebab semua kenyamanan itu membuat kita malas mengerjakan semua hal yang dipandang susah. Ini akan berefek jelek pada masa depan kita, terutamanya anak-anak. Menjadi golongan muda kita mesti menantang semua kemalasan yang disebabkan oleh perkembangan jaman itu.
Lama kelamaan kemalasan itu akan membuat kita tidak dapat melakukan perbuatan apa-apa, ditambah lagi kala kita dihadapkan oleh kerasnya kehidupan. Oleh karena itu kita menjadi golongan yang masih muda, mari menghidupkan kembali semangat kita. Janganlah dibiarkan perasaan malas memecut semangat kita, hingga kita terbuai oleh perkembangan tehnologi yang makin cepat.
Janganlah dibiarkan kita berubah menjadi generasi pengecut, suatu generasi yang tidak dapat mengerjakan apa-apa sebab terlanjur terbuai dengan kondisi yang begitu nyaman. Kita mesti dapat jadi generasi yang dapat diandalkan serta dapat dibanggakan. Buat para pahlawan bangga dengan perjuangan mereka di masa lalu, yang kita nikmati dengan Cuma-Cuma saat ini.
Kita mesti dapat berubah menjadi generasi pembaharu dalam lingkungan kita, kita mesti melalui masa muda dengan penuh penuh semangat serta penuh gairah. Kita pun mesti selalu melakukan tindakan yang mengarah pada hal yang positif, kita mesti bisa berubah menjadi contoh yang baik serta dapat menularkan semangat pada rekan-rekan kita yang lainnya.
Cukup sekian dan terima kasih, Semoga kita senantiasa bisa meneladani sikah para tokoh sumpah pemuda. Mohon maaf apabila terdapat kata-kata yang kurang berkenan. MERDEKA!
Wassalamualaikum wr wb
Terkait peristiwa Sumpah Pemuda, terdapat fakta-fakta dibalik peristiwa tersebut. Berikut ini adalah fakta dari Ikrar Sumpah Pemuda :
Tanpa perjuangan pemuda, mungkin Indonesia belum berjaya seperti sekarang ini. Peran pemuda tidak bisa dianggap sebelah mata. Pemuda memiliki andil besar dalam kemajuan bangsa. Mengingat pemuda adalah generasi penerus bangsa.
Oleh karena itu, sebagai pemuda wajib hukumnya untuk selalu mencintai bangsa dan memperjuangkan eksistensi bangsa di kancah dunia. Melalui semangat yang ditanamkan dalam sumpah pemuda, menjadi landasan pergerakan pemuda di setiap masa.
Link referensi :
1. https://id.wikipedia.org/wiki/Sumpah_Pemuda
2. https://www.zonareferensi.com/teks-sumpah-pemuda/
3. https://thegorbalsla.com/isi-sumpah-pemuda/
4. https://rumusrumus.com/isi-sumpah-pemuda/#!
5. http://semangatpemuda-indonesia.blogspot.com/p/makna-sumpah-pemuda.html
Menilik sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan yang tak lepas dari peran pemuda menjadi pengingat bahwa partisipasi pemuda memiliki tempat khusus yang sangat signifikan.
Pada kala itu para pemuda dari seluruh pelosok nusantara berkumpul menggemakan persatuan, menggerus batas-batas perbedaan dan saling bersatu menyerukan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tertuang dalam teks “Sumpah Pemuda”.
Hari Sumpah Pemuda
Peristiwa yang sangat penting bagi pergerakan pemuda dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia yaitu ketika dilaksanakannya kongres pemuda kedua yang dilaksanakan pada tanggal 27-28 Oktober 1928. Bertepatan pada hari kedua diselenggarakannya kongres, berhasil dirumuskan naskah sumpah pemuda yang berisi pengakuan serta cita-cita pemuda Indonesia.
Berawal dari didirikannya Budi Utomo, yaitu organisasi himpunan para pemuda yang bertujuan untuk melawan kolonialisasi bangsa Belanda, maka lahirlah organisasi-organisasi lain dibawah tokoh-tokoh pemuda Indonesia dari berbagai pelosok nusantara seperti : Jong Java, Jong Sumatera Bond, Jong Calebes, dan organisasi lainnya.
Perjuangan pemuda yang berpartisipasi dalam perjuangan bangsa tidak semudah membalikkan telapak tangan, mengingat luas Indonesia dari sabang sampai merauke sehingga tidak mudah untuk menyatukan kekuatan dan pemikiran para pemuda.
Akan tetapi berkat kegigihan dan semangat jiwa nasionalisme pemuda, maka pada akhirnya bisa terealisasi kongres pemuda yang berlangsung dalam dua periode :
1. Kongres Pemuda I
Kongres pemuda I berhasil diselenggarakan pada tanggal 30 april sampai 2 mei 1926 yang diprakarsai oleh ketua kongres yaitu M. Tabrani. Kongres yang dihadiri oleh seluruh organisasi pemuda di Jakarta ini bertujuan untuk membentuk suatu organisasi pemuda tunggal guna mengukuhkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Dalam kongres ini berhasil memperoleh beberapa gagasan yang sangat bermanfaat untuk memperkokoh persatuan pemuda Indonesia, yaitu sebagai berikut :
- Gagasan tentang Persatuan Indonesia
- Kedudukan wanita dalam masyarakat Indonesia
- Tugas agama di dalam Pergerakan Nasional
- Tentang kemungkinan perkembangan bahasa kesusastraan di Indonesia pada masa yang akan datang.
Dan pada akhir kongres yang jatuh pada tanggal 2 mei 1926 berhasil menyepakati beberapa keputusan yang menitikberatkan pada cita-cita persatuan bangsa dan penggunaan bahasa persatuan yaitu bahas Indonesia.
Dan selanjutnya terbentuklah beberapa organisasi pemuda baru dari gabungan organisasi pemuda sebelumnya seperti, Jong Java, Jong Minahasa, Jong Calebes, Sekar Rukun, dan Jong Sumateranen Bond.
Organisasi ini dilebur menjadi satu dengan nama Jong Indonesia atau Pemuda Indonesia yang diresmikan pada tanggal 15 agustus 1926. Kelanjutan dari kongres tersebut, maka terbentuklah juga Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia yang diketahui oleh Soegondo Djojopuspito.
2. Kongres Pemuda II
Menindaklanjuti kongres pemuda pertama, maka pada bulan juni 1928 PPPI mengadakan rapat untuk mengadakan kongres yang kedua. Pada pertemuan tersebut dihasilkan struktur panitia kongres kedua yang diketuai oleh Sugondo Djojopuspito, diwakili oleh Djoko Marsaid, dan Mr. Moh Yamin sebagai sekretaris.
Rencana pelaksanaan kongres kedua yaitu pada tanggal 27-28 Oktober 1928 di Jakarta tepatnya di gedung Indonesische Clubgebouw.
Pada kongres inilah pertama kali dikumandangkan lagu Indonesia Raya dengan iringan biola hasil ciptaan WR. Supratman dan diakuinya bendera Merah Putih sebagai bendera pusaka.
Kongres ini diabadikan sebagai puncak pergerakan pemuda dan disebut sebagai “Sumpah Pemuda” dengan dikumandangkannya ikrar Sumpah Pemuda.
Hari sumpah pemuda adalah hari yang begitu bersejarah untuk bangsa Indonesia, yang mampu membuktikan jika di tanggal 28 Oktober 1928 itu bangsa Indonesia mampu bersatu.
Hingga seluruh rakyat Indonesia wajib merayakan hari sumpah pemuda, setiap tanggal 28 Oktober.
Isi Sumpah Pemuda
commons.wikimedia.org |
Ikrar sumpah pemuda mulanya ditulis dalam secarik kertas yang dirumuskan oleh Mr. Moh. Yamin. Dari hasil pemikirannya yang dituliskan dalam secarik kertas, kemudian diserahkan pada ketua kongres yaitu Soegondo Djojopusito sembari mengatakan bahwa beliau memiliki rumusan resolusi yang elegan.
Dengan isyarat senyuman, Soegondo memaraf rancangan ikrar dari Mr. Yamin dan kemudian diberikan kepada Amir Syarifudin. Amir Syarifudin turut serta membubuhkan paraf pada ikrar tersebut diikuti oleh peserta kongres lain.
Sumpah Pemuda mulanya bernama “Ikrar Pemuda”, namun diganti menjadi “Sumpah Pemuda”.
Berikut ini adalah isi dari teks Sumpah Pemuda :
Pertama:
Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea:
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga:
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Teks Sumpah Pemuda Asli
Dari kongres pemuda kedua yang dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 1928 menghasilkan tiga butir keputusan yang saat ini dapat dijumpai pada prasasti di dinding museum Sumpah Pemuda. Teks sumpah pemuda yang asli ini ditulis menggunakan ejaan van Ophuysen.
Berikut ini adalah teks sumpah pemuda yang asli :
Teks Sumpah Pemuda Ejaan Baru
Mengingat bahasa yang selalu berkembang seiring perkembangan zaman, maka naskah ikrar Sumpah Pemuda ini disempurnakan menggunakan ejaan Bahasa Indonesia yang baru yaitu sesuai EYD yang baku.
Dengan begitu, teks ini menjadi naskah Sumpah Pemuda seperti yang sering dibacakan saat peringatan hari Sumpah Pemuda saat ini.
Tokoh Sumpah Pemuda
Dalam keberhasilan terselenggaranya Sumpah pemuda, tidak terlepas dari panitia inti yang turut serta menyukseskan moment sakral tersebut.. Berasal dari seluruh pemuda yang datang dari setiap penjuru nusantara, moment sakral ini menjadi suatu tonggak persatuan pemuda Indonesia dalam menyatakan kedaulatan bangsa Indonesia agar terbebas dari belenggu bangsa kolonial.
Peristiwa ini menjadi sejarah penting atas partisipasi dan dukungan pemuda untuk ikut memerangi dan menumpas kependudukan penjajah di Indonesia. Banyak organisasi yang melebur menjadi satu, tanpa mementingkan kepentingan ras, etnis maupun suku asal mereka. Cita-cita bersama serta kepentingan nasional yang mereka usung dalam setiap keputusan kongres.
Mengenyampingkan ego dan kepentingan golongan demi tercapainya konsensus bersama. Dibawah ini tokoh-tokoh yang berjasa mewujudkan persatuan dan kesatuan pemuda Indonesia, serta yang telah berjasa menyumbangkan segala pemikiran dan segala tenaga, waktu mereka agar terlahirnya persatuan pemuda Indonesia.
Mereka tergabung dalam panitia kongres pemuda yang di duduki oleh para cendekia hebat seperti berikut ini:
Panitia Kongres Pemuda
Ketua Panitia : Soegondo Djojopuspito yang berasal dari PPPI
Wakil ketua : R.M Djoko Marsaid yang berasal dari Jong Java (organisasi pemuda jawa)
Bendahara : Amir sjarifudin yang berasal dari organisasi pemuda Jong Bataks Bond
Sekretaris : Mr. Moh. Yamin yang berasal dari Jong Sumateranen Bond
Pembantu I : Djohan Mohammad Tjai yang berasal dari Jong Islamieten Bond
Pembantu II : R. Katja Soengkana yang berasal dari organisasi Pemoeda Indonesia
Pembantu III : Senduk, seorang pemuda yang berasal dari organisasi Jong calebes
Pemabntu IV : Johanes Leimana yang berasal dari Jong Ambon
Pembantu V : Rochjani Soe’oed yang mewakili kaoem Betawi
Dari segenap curahan pemikiran mereka dan dari hasil perjuangan mereka lah, dapat terwujud persatuan pemuda Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Untuk menyukseskan sumpah pemuda, banyak sekali tokoh-tokoh yang hadir dan ikut berpartisipasi dalam ikrar sumpah pemuda ini yakni :
- Abdul Muthalib Sangadji
- Purnama Wulan
- Abdul Rachman
- Djuanda
- Raden Soeharto
- Nona Tumbel
- Kartosoewirjo
- Dali, Setiawan
- Darsa
- Abu Hanifah
- Raden Soekamso
- Adnan Kapau Gani
- Ramelan
- Wage Rudolf Soepratman
- Amir (Dienaren van Indie)
- Saerun (Keng Po)
- Anta Permana
- Sahardjo
- Anwari
- Sarbini
- Arnold Manonutu
- Sarmidi Mangunsarkoro
- Assaat
- Soenario (PAPI & INPO)
- Sartono
- Bahder Djohan
- S.M. Sigit (Indonesische Studieclub)
- Martakusuma
- Dien Pantouw
- Siti Sundari
- Sjahpuddin Latif
- Dr.Pijper
- Sjahrial (Adviseur voor inlandsch Zaken)
- Emma Puradiredja
- Soejono Djoenoed Poeponegoro
- Halim
- R.M. Djoko Marsaid
- Hamami, Soekamto
- Jo Tumbuhan
- Soekmono
- Joesoepadi
- Soekowati (Volksraad)
- Jos Masdani
- Soemanang
- Kadir
- Soemarto
- Karto Menggolo
- Kasman Singodimedjo
- Soerjadi
- Koentjoro Poerbopranoto
- Soewadji Prawirohardjo
- Soewirjo
- Masmoen Rasid
- Soeworo
- Mohammad Ali Hanafiah
- Suhara
- Mohammad Nazif
- Sujono (Volksraad)
- Mohammad Roem
- Sulaeman
- Mohammad Tabrani
- Suwarni
- Mohammad Tamzil
- Tjahija
- Muhidin (Pasundan)
- Van der Plaas (Pemerintah Belanda)
- Mukarno
- Wilopo
- dan Muwardi
Makna Sumpah Pemuda
Setiap perjuangan pasti terkandung makna yang mendasari terlahirnya suatu moment yang mewujudkan cita-cita besar bangsa Indonesia. Bukan hanya sekedar tulisan, namun tulisan tersebut memiliki arti yang mendalam yang merupakan hasil pemikiran bersama, demi terlahirnya konsensus nasional.
Sumpah pemuda yang merupakan hasil dari perjuangan pemuda melahirkan sebuah ungkapan atas eksistensi bangsa Indonesia. Sebagai pemuda bangsa, mereka telah mengakui kecintaan terhadap Tanah Air, Bangsa, serta Bahasa Indonesia.
Makna yang tertuang dalam Sumpah Pemuda memuat segenap cita-cita pemuda untuk menyatukan seluruh rakyat Indonesia yang terdiri dari Sabang sampai Merauke. Melalui kongres ini para pemuda diharapkan turut serta dalam menjaga tanah air, mengakui bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan yaitu bahasa nasional Indonesia.
Batasan usia bukan merupakan penghalang untuk tidak saling bersatu padu mewujudkan kemerdekaan RI. Ada beberapa hal yang dapat dimaknai dari peristiwa Sumpah Pemuda, yaitu seperti dibawah ini :
1. Mengingatkan generasi muda untuk menghargai dan terus melanjutkan perjuangan Bangsa Indonesia.
Lahirnya peristiwa Sumpah Pemuda ini dilandasi dari terkekangnya kebebasan bernegara di Indonesia. melalui perasaan senasib, seperjuangan, sebangsa dan bernegara, maka timbullah rasa ingin berjuang agar terbebas dari kungkungan penjajah. Jiwa nasionalisme yang tumbuh bersama penderitaan yang dialami Bangsa Indonesia pada masa penjajahan membuat rasa ingin berjuang pemuda bangsa tumbuh, melalui semangat yang menggelora, tanpa mengenal rasa takut.
Pemuda bangsa terus maju rela mengorbankan harta benda, tenaga, waktu, serta pikiran, tak jarang juga mereka harus mengorbankan nyawa yang gugur di medan perang demi mempertahankan perlawanan atas Bangsa Indonesia. Berkat perjuangan pada pemuda masa lampau, pemuda sekarang ini tanpa perlu ikut berperang, ikut bertumpah darah melawan penjajah.
Untuk memaknai perjuangan atas Peristiwa Sumpah Pemuda tersebut, cukup dilakukan dengan saling menghargai antar suku, budaya dan bahasa. Saling toleransi, jangan saling menghakimi. Perbedaan ada karena keberagaman masyarakat Indonesia.
Perjuangan pemuda zaman sekarang dengan zaman dahulu pasti sangat berbeda, jika zaman dahulu pemuda berperang secara fisik, kini pemuda harus berjuang melalui terobosan-terobosan teknologi serta penemuan-penemuan baru dalam bidang penelitian. Serta berperang dalam bidang perekonomian yang semakin global, sehingga memerlukan peran pemuda dalam penciptaan dan penemuan sumber daya yang efisien.
Pemuda adalah generasi penerus bangsa, sebagai tonggak perjuangan bangsa oleh karena itu harus dibekali moral, etika dan mental serta akhlak yang terpuji, agar tidak mudah terprovokasi. Terus mampu membawa eksistensi bangsa di kancah dunia internasional.
2. Sumpah pemuda sebagai pemupuk jiwa nasionalisme dan semangat berjuang.
Dengan memaknai peristiwa sumpah pemuda, dapat diketahui bahwa dari perjuangan akan menghasilkan suatu kemerdekaan. Tanpa perjuangan akan melahirkan kekalahan. Semangat berkobar tiada henti seperti yang dicontohkan pemuda bangsa pada saat itu, senantiasa memberi energi positif kepada siapa saja yang melafalkan sumpah tersebut.
Perkembangan zaman yang semakin maju mengharuskan pemuda zaman sekarang untuk selalu aktif dalam peradaban zaman. Melalui perkembangan teknologi yang pesat memudahkan pemuda untuk terus berkembang dan menghilangkan setiap keputusasaan.
Kemudahan mengenyam pendidikan harus menjadi salah satu jembatan yang membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Jika menengok pemuda zaman dahulu yang berjuang secara diam-diam melalui lorong bawah tanah, sangat berbanding terbalik dengan pemuda zaman sekarang.
Ikrar sumpah pemuda diharapkan mampu membendung gejolak globalisasi yang terus menggema di seluruh penjuru dunia. Sumpah pemuda sebagai pemantik jiwa nasionalisme pemuda bangsa untuk terus berjuang meski berbeda langkah dan cara.
3. Memberikan makna bahwa sebagai pemuda harus mencintai Indonesia dengan sepenuh hati.
Berdasarkan isi teks sumpah pemuda tersebut, tersirat bahwa setiap pemuda harus mencintai tanah air. Seperti yang terkandung dalam 3 ikrar sumpah pemuda, bahwa pemuda mengaku bertanah air yang satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia dan berbahasa satu bahasa Indonesia.
Secara khusus ikrar tersebut menyatakan betapa para pemuda sangat-sangat mencintai bangsa Indonesia. Sehingga mereka ingin kebebasan, ingin kemerdekaan serta menginginkan kedaulatan atas bangsa Indonesia tanpa ada campur tangan pihak manapun.
4. Sumpah Pemuda menekankan bahwa pemuda sangat bangga dilahirkan dan menjadi bagian dari bangsa Indonesia.
Bangga, itulah salah satu makna yang terkandung dalam sumpah pemuda. Bangga menjadi bagian dari sebuah bangsa yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah ruah, negara yang subur makmur, perairan yang luas beserta makhluk hidup di dalamnya, daratan yang membentang dari Sabang sampai Merauke, keanekaragaman tanaman serta hewan, kemajemukan suku bangsa beserta ciri khas daerah. Tak aneh bila Indonesia disebut negara kolam susu, karna sumber daya yang terkandung di dalamnya sangat melimpah.
Tak lupa kandungan gas bumi yang melimpah, menjadikan siapapun akan terkagum-kagum dan bangga menjadi bagian dari suatu bangsa yang besar. Kearifan lokal yang selalu dijunjung tinggi, pedoman hidup berasaskan kepribadian bangsa yang tertuang dalam Pancasila. Melalui semboyan persatuan yaitu Bhineka Tunggal Ika, masyarakat Indonesia senantiasa menjadi masyarakat yang selalu mengutamakan toleransi diatas kepentingan bersama.
5. Sumpah pemuda sebagai bentuk ungkapan kecintaan terhadap Bahasa Indonesia.
Zaman dahulu bangsa Belanda sangat menentang pemakaian bahasa nasional, akan tetapi rakyat Indonesia tetap bersikukuh memakai bahasa Indonesia sebagai bahasa percakapan. Meskipun banyak bahasa yang berkembang di masyarakat, bahkan bahasa Belanda sebagai bahasa wajib. Namun dengan bangga masyarakat Indonesia tetap memakai bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional pemersatu bangsa, mengingat rakyat Indonesia tersebar di seluruh penjuru nusantara dengan bahasa ibu masing-masing, sehingga diperlukannya satu bahasa pemersatu yang mampu dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat. Bahasa Indonesia yang sederhana mampu mewujudkan persatuan di tengah perbedaan adat dan budaya.
Di era dewasa ini banyak sekali warga negara asing yang mempelajari bahasa bahkan kebudayaan Indonesia karena dianggap sangat menarik. Sebagai pemuda, wajiblah untuk selalu menjaga eksistensi bahasa Indonesia di manapun dan kapanpun.
6. Ikrar sumpah pemuda mengemban semangat persatuan.
Inti dari ketiga point ikrar sumpah pemuda berisi tentang persatuan. Meskipun dipisahkan oleh pulau-pulau, namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat pemuda untuk bersatu. Semboyan “Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh” menjadi semboyan yang melandasi semangat persatuan pemuda.
Melalui persatuan, dapat terjalin kekuatan yang bisa digunakan untuk melawan bangsa kolonial. Banyaknya rintangan tidak membuat kaum pemuda putus asa. Pemuda berkumpul dari berbagai pulau, membawa suatu misi persatuan demi terwujudnya kemerdekaan.
Sejarah Sumpah Pemuda
Bermula dari tekad pemuda bangsa yang ingin bersatu melawan kolonialisme, maka terbentuklah Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908. Budi Utomo adalah organisasi pemuda pertama yang dibentuk atas prakarsa Dr. Soetomo dan mahasiswa STOVIA. Sebelumnya organisasi ini digagas oleh Dr. Wahidin Sudirohusodo. Organisasi ini membahas tentang sosial, ekonomi dan kebudayaan.
Berdirinya Budi Utomo menjadi awal pergerakan pemuda sampai melahirkan organisasi - organisasi pemuda lain di seluruh Indonesia. Hingga timbulnya perasaan senasib seperjuangan atas penjajahan yang dilakukan oleh bangsa kolonial. Dengan begitu, muncullah ide untuk memperjuangkan kemerdekaan melalui sebuah sumpah bersama, dan terealisasilah sumpah pemuda yang berlangsung selama dua kali kongres.
Kongres pertama dilaksanakan pada tanggal 30 april sampai 2 mei 1926 dan Kongres kedua yang berlangsung pada tanggal 27-28 Oktober 1928. Kongres tersebut merupakan sebuah tonggak perjuangan yang dilakukan oleh pemuda bangsa atas kecintaan dan kebanggaannya terhadap Bangsa Indonesia.
Sampai pada detik ini, dikenanglah peristiwa Sumpah Pemuda yang berisi tiga point sakral yang mampu merubah dan mengguncang dunia. Melalui para pemuda yang cendekia, lahirlah suatu momentum yang sangat berharga demi terwujudnya kemerdekaan yang selama ini diimpi-impikan.
Puisi Sumpah Pemuda
Pemuda-Pemuda Cendekia
Goresan tinta pada secarik kertas
Menghantarkan Indonesia pada gerbang kemajuan
Melalui pemikiran emas, lahirlah suatu kejayaan
Pemuda cendekia, abdi bangsa
Penggerak kemajuan sepanjang masa
Semangat tanpa lelah yang selalu tercurah
Persatuan yang menciptakan kedamaian
Perasaan senasib sepenanggungan yang menjadi landasan
Demi meraih kemerdekaan
Pemuda semangat bangsa
Tanpa mereka, bangsa binasa
Tanpa mereka bangsa tiada
Terima kasih wahai pemuda
Yang berjuang tanpa balas jasa
Secara sukarela tanpa memaksa
Pidato Sumpah Pemuda
Assalamualaikum Warrahamatullahi WabarakatuhSalam sejahtera bagi kita semua
Bapak Ibu guru yang saya hormati dan teman-teman yang saya cintai. Marilah kita panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberi kesehatan sehingga kita bisa berkumpul disini. Pada kesempatan kali ini saya ingin menyampaikan sebuah uraian singkat tentang Hari Sumpah Pemuda.
Teman-teman yang saya cintai
Tanggal 28 Oktober ini kita merayakan Hari Sumpah Pemuda, Sumpah Pemuda merupakan tekad pemuda Indonesia untuk bersatu berjuang mengusir penjajah melalui organisasi. Para pemuda yang berasal dari berbagai daerah seperti Pemuda Jawa, Pemuda Sunda, Pemuda Sumatra, Pemuda Ambon, Pemuda Betawi dan yang lainnya. Mereka bersatu menyumbangkan berbagai pemikiran dalam merumuskan naskah perjuangan, yang kita kenal saat ini dengan Sumpah Pemuda.
Pemuda yang berasal dari seluruh penjuru negri berjuang tanpa henti demi kemajuan bangsa. Mereka juga membuat Indonesia Merdeka, jadi kita harus menghargai jasa para pemuda tersebut. Karena atas perjuangan para pemuda bangsa Indonesia bisa lepas dari belenggu bangsa kolonial.
Teman-teman serta hadirin yang saya sayangi, bila kita lihat dengan jelas pada kehidupan di jaman saat ini banyak orang-orang yang dimanjakan oleh jaman. Perkembangan tehnologi yang selalu berkembang selalu meninabobokan kita sampai hampir tertidur lelap. Misalnya saja televisi yang menggunakan remote, hp dengan sarana komplet, serta kendaraan dengan deretan sarana.
Tapi di balik semua kenyamanan ini, munculah sikap bermalas-malasan sebab semua kenyamanan itu membuat kita malas mengerjakan semua hal yang dipandang susah. Ini akan berefek jelek pada masa depan kita, terutamanya anak-anak. Menjadi golongan muda kita mesti menantang semua kemalasan yang disebabkan oleh perkembangan jaman itu.
Lama kelamaan kemalasan itu akan membuat kita tidak dapat melakukan perbuatan apa-apa, ditambah lagi kala kita dihadapkan oleh kerasnya kehidupan. Oleh karena itu kita menjadi golongan yang masih muda, mari menghidupkan kembali semangat kita. Janganlah dibiarkan perasaan malas memecut semangat kita, hingga kita terbuai oleh perkembangan tehnologi yang makin cepat.
Janganlah dibiarkan kita berubah menjadi generasi pengecut, suatu generasi yang tidak dapat mengerjakan apa-apa sebab terlanjur terbuai dengan kondisi yang begitu nyaman. Kita mesti dapat jadi generasi yang dapat diandalkan serta dapat dibanggakan. Buat para pahlawan bangga dengan perjuangan mereka di masa lalu, yang kita nikmati dengan Cuma-Cuma saat ini.
Kita mesti dapat berubah menjadi generasi pembaharu dalam lingkungan kita, kita mesti melalui masa muda dengan penuh penuh semangat serta penuh gairah. Kita pun mesti selalu melakukan tindakan yang mengarah pada hal yang positif, kita mesti bisa berubah menjadi contoh yang baik serta dapat menularkan semangat pada rekan-rekan kita yang lainnya.
Cukup sekian dan terima kasih, Semoga kita senantiasa bisa meneladani sikah para tokoh sumpah pemuda. Mohon maaf apabila terdapat kata-kata yang kurang berkenan. MERDEKA!
Wassalamualaikum wr wb
Fakta Tentang Sumpah Pemuda
Terkait peristiwa Sumpah Pemuda, terdapat fakta-fakta dibalik peristiwa tersebut. Berikut ini adalah fakta dari Ikrar Sumpah Pemuda :
- Setelah melalui beberapa kongres, akhirnya sumpah pemuda lahir pada kongres pemuda II yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 1928.
- Jumlah peserta kongres sebanyak 700 orang, namun dalam daftar hadir hanya tercatat 82 orang
- Penyumbang pikiran yang tertuang dalam naskah teks Sumpah Pemuda yaitu Mr. Moh. Yamin.
- Pada kongres tersebut masih banyak pemuda yang menggunakan bahasa belanda
- Untuk pertama kalinya lagu Indonesia Raya dikumandangkan secara langsung oleh sang penciptanya yaitu WR. Supratman.
- Euforia kemerdekaan telah banyak dikumandangkan semenjak kongres pemuda, dengan yel-yel “Merdeka” yang sudah berulang kali digaungkan. Hal ini menyebabkan polisi belanda mengawal ketat jalannya kongres dan melarang rakyat Indonesia untuk menyuarakan kata “Merdeka”.
- Pada kongres ini, Peci digunakan sebagai identitas Pergerakan nasional. Peci ini pertama kali diperkenalkan oleh Bung Karno. Mengingat ada zaman itu masih sulit ditemukan penjual maka para peserta kongres mengakalinya dengan menggunting pinggiran topi eropa mereka, sehingga menjadi peci.
- Pada kongres tersebut disepakati bahwa bahasa Melayu dijadikan sebagai bahasa nasional dan tidak ada penolakan akan hal itu. Hampir seluruh peserta kongres menyetujui keputusan tersebut.
- Salah satu tokoh penting atas terselenggaranya kongres yaitu Amir Sjafrudin Harahap, yang didaup sebagai bendahara dan juga pemimpin sidang, serta banyak sekali kontribusi dan prestasi beliau. Selain itu juga beliau didaup untuk menjabat beberapa menteri dalam kabinet Presiden Soekarno. Hal yang paling menyakitkan yaitu bahwa beliau harus dihukum mati setelah sebelumnya ditangkap pada peristiwa Madiun 1948.
- Penyebabnya karena pertentangan laskar rakyat atau Front Demokrasi Rakyat bentukannya dengan pemerintah Kabinet Hatta. Pada tanggal 18 November 1948, beliau dieksekusi mati bersama sepuluh temannya yang bertempat di Desa Ngalihan. Sebelum dieksekusi, beliau menyanyikan lagu “Indonesia Raya” dan selanjutnya beliau jatuh tersungkur bersama Alkitab digenggamannya setelah peluru tentara menerjang tubuhnya.
Tanpa perjuangan pemuda, mungkin Indonesia belum berjaya seperti sekarang ini. Peran pemuda tidak bisa dianggap sebelah mata. Pemuda memiliki andil besar dalam kemajuan bangsa. Mengingat pemuda adalah generasi penerus bangsa.
Oleh karena itu, sebagai pemuda wajib hukumnya untuk selalu mencintai bangsa dan memperjuangkan eksistensi bangsa di kancah dunia. Melalui semangat yang ditanamkan dalam sumpah pemuda, menjadi landasan pergerakan pemuda di setiap masa.
Link referensi :
1. https://id.wikipedia.org/wiki/Sumpah_Pemuda
2. https://www.zonareferensi.com/teks-sumpah-pemuda/
3. https://thegorbalsla.com/isi-sumpah-pemuda/
4. https://rumusrumus.com/isi-sumpah-pemuda/#!
5. http://semangatpemuda-indonesia.blogspot.com/p/makna-sumpah-pemuda.html
Post a Comment
Post a Comment