Daftar isi [ Tampil ]
Negara Anggota OKI - Islam adalah salah satu kepercayaan terbesar di dunia. Mayoritas penduduk
di dunia memeluk agama ini. Tak heran bila ada sebuah organisasi
internasional yang terbentuk atas dasar Islam yang disebut dengan OKI
(Organisasi Kerjasama Islam). Mungkin Anda baru pertama kali mendengar
organisasi ini bukan? Wajar saja karena Organisasi Kerjasama Islam jarang
disebutkan dalam mata pelajaran di bangku sekolah.
Pengertian Organisasi Kerjasama Islam sendiri merupakan organisasi internasional yang anggotanya adalah negara-negara yang kebanyakan menganut Islam. Organisasi ini dikabarkan sempat mengganti namanya sejak 28 Juni 2011. Sehingga ada yang menyebutnya sebagai Organisasi Kerjasama Islam.
Pendirian sebuah organisasi apalagi berskala internasional tentunya bukan tanpa sebab. Ada beberapa hal yang melatar belakanginya, yaitu :
1. Pembakaran Masjid Al Aqsa yang dilakukan oleh bangsa Israel pada tanggal 21 Agustus 1969. Tindakan ini dikecam oleh beberapa negara di dunia, termasuk negara-negara muslim. Sebab hal ini termasuk penghinaan dan pelanggaran berat terhadap umat muslim. Padahal Masjid Al Aqsa diketahui sebagai salah satu masjid suci selain Masjid Nabawi.
2. Alasan yang kedua adalah karena Israel mulai menjajah dan menduduki negara-negara yang terletak di jazirah Arab. Akibat penjajahan ini, terjadilah perang antara bangsa Arab dan Israel pada tahun 1967.
3. Israel juga menduduki Yerussalem. Semua perbuatan Israel yang dinilai melewati batas ini menjadi alasan kuat bagi negara-negara Islam untuk membentuk Organisasi Kerjasama Islam.
Sebagai tindakan lanjut atas kekejaman yang dilakukan Israel terhadap negara-negara Islam di jazirah Arab, diadakanlah sebuah pertemuan darurat pada tanggal 25-26 Agustus 1969. Pertemuan ini dihadiri oleh perwakilan menteri luar negeri yang menjadi anggota Liga Arab. Diperolehlah hasil pertemuan tersebut berupa kesepakatan untuk mendesak diadakannya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) negara-negara Islam.
Persiapan KTT ini dipasrahkan kepada Arab Saudi dan Maroko. Kemudian Arab Saudi segera membuat panitia yang anggotanya terdiri dari Arab Saudi sendiri, Maroko, Somalia, Palestina, Nigeria dan Malaysia. Konferensi tersebut pada akhirnya diadakan di Rabat, Maroko yang menjadi dasar pendirian OKI pada tanggal 25 September 1969.
Sedangkan keputusan hasil pertemuan KTT adalah mengutuk semua perbuatan Israel termasuk saat menduduki Yerussalem. Selanjutnya rencana telah dipersiapkan untuk mengadakan konferensi tingkat menteri luar negeri yang akan diadakan di Jeddah, Arab Saudi.
Sejarah berdirinya OKI merupakan hasil dari Deklarasai Rabat di Maroko. Pihak yang mencetuskan dibentuknya Organisasi Konferensi Islam adalah Raja Faisal dari Arab Saudi dan Raja Hussein II dari Maroko.
Sedangkan anggotanya sampai dengan tahun 2016 diketahui sebanyak 57 negara.
Dengan didirikannya organisasi tersebut, terdapat beberapa tujuan yang ingin dicapai :
Organisasi Internasional OKI ini membuktikan bahwa kepedulian atas nama agama Islam masih sangat kuat dimiliki oleh negara-negara di dunia. Harapan utamanya supaya tercipta perdamaian dan tidak ada lagi kekerasan. Kita semua harus saling menghargai kedudukan negara lain beserta agama yang dianutnya.
Demikian іnfоrmаѕі tеntаng реngеrtіаn OKI, tujuаn OKI, ѕеjаrаh OKI ѕіngkаt ѕеrtа dаftаr nеgаrа аnggоtа OKI atau Orgаnіѕаѕі Kеrjаѕаmа Islam. Orgаnіѕаѕі ini dikenal ѕеbаgаі organisasi аntаr negara-negara Iѕlаm уаng mеmbаhаѕ іѕu mengenai Islam di ѕеluruh dunia.
Pengertian Organisasi Kerjasama Islam sendiri merupakan organisasi internasional yang anggotanya adalah negara-negara yang kebanyakan menganut Islam. Organisasi ini dikabarkan sempat mengganti namanya sejak 28 Juni 2011. Sehingga ada yang menyebutnya sebagai Organisasi Kerjasama Islam.
Logo OKI |
Latar Belakang Didirikannya OKI (Organisasi Kerjasama Islam)
Pendirian sebuah organisasi apalagi berskala internasional tentunya bukan tanpa sebab. Ada beberapa hal yang melatar belakanginya, yaitu :
1. Pembakaran Masjid Al Aqsa yang dilakukan oleh bangsa Israel pada tanggal 21 Agustus 1969. Tindakan ini dikecam oleh beberapa negara di dunia, termasuk negara-negara muslim. Sebab hal ini termasuk penghinaan dan pelanggaran berat terhadap umat muslim. Padahal Masjid Al Aqsa diketahui sebagai salah satu masjid suci selain Masjid Nabawi.
2. Alasan yang kedua adalah karena Israel mulai menjajah dan menduduki negara-negara yang terletak di jazirah Arab. Akibat penjajahan ini, terjadilah perang antara bangsa Arab dan Israel pada tahun 1967.
3. Israel juga menduduki Yerussalem. Semua perbuatan Israel yang dinilai melewati batas ini menjadi alasan kuat bagi negara-negara Islam untuk membentuk Organisasi Kerjasama Islam.
Sejarah Singkat Pendirian OKI
Sebagai tindakan lanjut atas kekejaman yang dilakukan Israel terhadap negara-negara Islam di jazirah Arab, diadakanlah sebuah pertemuan darurat pada tanggal 25-26 Agustus 1969. Pertemuan ini dihadiri oleh perwakilan menteri luar negeri yang menjadi anggota Liga Arab. Diperolehlah hasil pertemuan tersebut berupa kesepakatan untuk mendesak diadakannya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) negara-negara Islam.
Persiapan KTT ini dipasrahkan kepada Arab Saudi dan Maroko. Kemudian Arab Saudi segera membuat panitia yang anggotanya terdiri dari Arab Saudi sendiri, Maroko, Somalia, Palestina, Nigeria dan Malaysia. Konferensi tersebut pada akhirnya diadakan di Rabat, Maroko yang menjadi dasar pendirian OKI pada tanggal 25 September 1969.
Sedangkan keputusan hasil pertemuan KTT adalah mengutuk semua perbuatan Israel termasuk saat menduduki Yerussalem. Selanjutnya rencana telah dipersiapkan untuk mengadakan konferensi tingkat menteri luar negeri yang akan diadakan di Jeddah, Arab Saudi.
Bendera OKI
Siapakah Pendiri OKI?
Sejarah berdirinya OKI merupakan hasil dari Deklarasai Rabat di Maroko. Pihak yang mencetuskan dibentuknya Organisasi Konferensi Islam adalah Raja Faisal dari Arab Saudi dan Raja Hussein II dari Maroko.
Sedangkan anggotanya sampai dengan tahun 2016 diketahui sebanyak 57 negara.
Daftar Negara Anggota OKI (Organisasi Kerjasama Islam)
Negara Anggota | Bentuk Pemerintahan | Tahun Bergabung |
---|---|---|
Afganistan | Republik | 1969 |
Aljazair | Republik | 1969 |
Arab Saudi | Kerajaan | 1969 |
Chad | Republik | 1969 |
Guinea | Republik | 1969 |
Indonesia | Republik | 1969 |
Iran | Republik | 1969 |
Kuwait | Kerajaan | 1969 |
Lebanon | Republik | 1969 |
Libya | Republik | 1969 |
Malaysia | Kerajaan | 1969 |
Mali | Republik | 1969 |
Maroko | Kerajaan | 1969 |
Mauritania | Republik | 1969 |
Mesir | Republik | 1969 |
Niger | Republik | 1969 |
Pakistan | Republik | 1969 |
Palestina | Republik | 1969 |
Senegal | Republik | 1969 |
Sudan | Republik | 1969 |
Somalia | Republik | 1969 |
Tunisia | Republik | 1969 |
Turki | Republik | 1969 |
Yaman | Republik | 1969 |
Yordania | Kerajaan | 1969 |
Bahrain | Kerajaan | 1972 |
Oman | Kerajaan | 1972 |
Qatar | Kerajaan | 1972 |
Suriah | Republik | 1972 |
Uni Emirat Arab | Kerajaan | 1972 |
Sierra Leone | Republik | 1972 |
Bangladesh | Republik | 1974 |
Gabon | Republik | 1974 |
Gambia | Republik | 1974 |
Guinea-Bissau | Republik | 1974 |
Uganda | Republik | 1974 |
Burkino Faso | Republik | 1974 |
Kamerun | Republik | 1974 |
Irak | Republik | 1975 |
Komoro | Republik | 1976 |
Maladewa | Republik | 1976 |
Djibouti | Republik | 1978 |
Benin | Republik | 1983 |
Brunei Darussalam | Kerajaan | 1984 |
Nigeria | Republik | 1986 |
Azerbaijan | Republik | 1992 |
Albania | Republik | 1992 |
Kirgizstan | Republik | 1992 |
Tajikistan | Republik | 1992 |
Turkmenistan | Republik | 1992 |
Mozambik | Republik | 1994 |
Kazakhstan | Republik | 1995 |
Uzbekistan | Republik | 1996 |
Suriname | Republik | 1996 |
Togo | Republik | 1997 |
Guyana | Republik | 1998 |
Pantai Gading | Republik | 2001 |
Tujuan Didirikan OKI
Dengan didirikannya organisasi tersebut, terdapat beberapa tujuan yang ingin dicapai :
- Menghapuskan diskriminasi ras dan kolonial secara internasional.
- Membantu Palestina dalam meraih kemerdekaannya.
- Mempererat perjuangan antar umat Islam di dunia.
- Meningkatkan kerjasama dan solidaritas antar negara Islam di dunia, serta
- Untuk memproteksi tempat-tempat ibadah umat muslim dari segala ancaman dan serangan.
Organisasi Internasional OKI ini membuktikan bahwa kepedulian atas nama agama Islam masih sangat kuat dimiliki oleh negara-negara di dunia. Harapan utamanya supaya tercipta perdamaian dan tidak ada lagi kekerasan. Kita semua harus saling menghargai kedudukan negara lain beserta agama yang dianutnya.
Demikian іnfоrmаѕі tеntаng реngеrtіаn OKI, tujuаn OKI, ѕеjаrаh OKI ѕіngkаt ѕеrtа dаftаr nеgаrа аnggоtа OKI atau Orgаnіѕаѕі Kеrjаѕаmа Islam. Orgаnіѕаѕі ini dikenal ѕеbаgаі organisasi аntаr negara-negara Iѕlаm уаng mеmbаhаѕ іѕu mengenai Islam di ѕеluruh dunia.
Post a Comment
Post a Comment