Daftar isi [ Tampil ]
Harimau Sumatera ( Panthera tigris sumatrae ) merupakan salah satu kucing besar yang masih bertahan hidup hingga saat ini.
Harimau Sumatera merupakan subspecies terkecil dari 6 subspecies harimau lain.
Subspecies harimau ini hanya ditemukan di pulau Sumatera.
Harimau Sumatra telah dinyatakan sebagai salah satu satwa yang masuk ke dalam daftar kritis terancam punah di daftar merah IUCN dan masuk ke dalam daftar Appendix I CITES karena mengalami penuruan populasi drastis akibat kerusakan habitat dan juga perburuan.
1. Populasi liar Harimau Sumatera diperkirakan hanya tinggal 400 hingga 500 ekor saja.
2. Setiap populasi dalam 1 daerah persebaran lokal diperkirakan tidak lebih dari 50 individu.
3. Sekitar 400 ekor Harimau Sumatera bertahan hidup di cagar alam dan taman nasional.
4. Kurang lebih 100 ekor lain hidup di kawasan hutan yang tidak dilindungi.
5. Ada sekitar 250 ekor Harimau Sumatera yang kini hidup di kebun binatang di seluruh dunia.
6. Harimau Sumatra dapat hidup di dataran rendah hingga daerah pegunungan.
7. Kerusakan dan penyempitan habitat karena pembalakan liar, kebakaran hutan dan alis fungsi lahan menjadi ancaman utama keberlangsungan hidup Harimau Sumatra.
8. Harimau Sumatra merupakan 1 yang tersisa dari 3 subspecies harimau yang ada di Indonesia; Harimau Bali dan Jawa kini telah dinyatakan punah.
9. Sebuah penelitian genetik yang mengambil sampel 34 Harimau Sumatra mendukung hipotesa bahwa Harimau Sumatra memiliki gen mitokondrial yang berbeda dengan harimau dari daratan benua Asia.
10. Harimau Sumatera subspecies sebagai harimau terkecil memiliki rata-rata 140 kg untuk harimau jantan dan 91 kg untuk harimau betina.
11. Harimau jantan memiliki panjang rata-rata sekitar 250 cm; sedangkan harimau betina memiliki panjang rata-rata sekitar 198 cm.
12. Motif belang pada Harimau Sumatera lebih tipis dibandingkan subspecies harimau lain.
13. Warna dasar kulit Harimau Sumatra merupakan yang paling gelap jika dibandingkan dengan subspecies harimau lain; warna dasar kulit tersebut biasanya kuning kemerahan hingga oranye tua.
14. Harimau Sumatra jua memiliki janggut dan surai lebih panjang jika dibandingkan dengan subspecies harimau lain; terutama pada harimau jantan.
15. Berbeda dengan kebanyakan kucing; harimau tidak takut dengan air.
16. Jari kaki Harimau Sumatra memiliki selaput di sela – sela jari sehingga memudahkan berenang dan bergerak di air.
17. Ketika berburu mangsa yang tidak dapat berenang atau sulit bergerak di air; Harimau Sumatra seringkali memojokkan mangsanya ke arah air.
18. Harimau Sumatra menyukai daerah tengah hutan alami dengan curah hujan rendah.
19. Hutan dengan vegetasi tebal di bagian bawah juga disukai Harimau Sumatra karena memberi perlindungan dan tempat bersembunyi ketika berburu.
20. Harimau Sumatra sangat jarang masuk ke daerah hunian manusia, kebun kelapa sawit ataupun kebun karet.
21. Beberapa satwa seperti monyet ekor panjang, tapir, babi hutan dan rusa merupakan mangsa alami yang disukai Harimau Sumatra.
22. Harimau Sumatra dapat berbiak sepanjang tahun tanpa mengenal musim.
23. Masa kehamilan Harimau Sumatra kurang lebih 103 hari.
24. Seekor Harimau Sumatra betina rata - rata melahirkan 2 hingga 3 ekor anak; jumlah anak terbanyak yang pernah tercatat adalah 6 ekor.
25. Anak Harimau Sumatera akan minum susu induknya hingga berumur 8 pekan.
26. Anak Harimau Sumatra akan mulai meninggalkan sarang saat berumur 2 pekan.
27. Anak harimau akan mandiri dan berburu sendiri setelah berusia 2 tahun.
28. Harimau Sumatra memiliki motif bulu di bagian belakang telinga yang menyerupai mata; motif tersebut diyakini mampu membantu mereka lolos dari pemangsa karena mengira berhadapan langsung.
29. Harimau Sumatra diburu manusia untuk diambil kulit, cakar, gigi dan kumisnya.
30. Bagian tubuh Harimau Sumatra seringkali dijual di toko barang antik, obat tradisional hingga pedagang batu mulia.
31. Harimau Sumatera juga sering diburu untuk dibuat awetan utuh dengan metode opset.
32. Perdagangan bagian tubuh Harimau Sumatra paling sering terjadi di Propinsi Lampung.
33. Kulit Harimau Sumatra dihargai 5 juta hingga 25 juta rupiah per lembarnya.
34. Taring Harimau Sumatra biasa dihargai 400 ribu rupiah hingga 1,1 juta rupiah.
35. Rata – rata usia harapan hidup Harimau Sumatra berkisar 15 tahun di alam liar dan 20 tahun di dalam perawatan manusia.
Harimau Sumatera merupakan subspecies terkecil dari 6 subspecies harimau lain.
Subspecies harimau ini hanya ditemukan di pulau Sumatera.
Harimau Sumatra telah dinyatakan sebagai salah satu satwa yang masuk ke dalam daftar kritis terancam punah di daftar merah IUCN dan masuk ke dalam daftar Appendix I CITES karena mengalami penuruan populasi drastis akibat kerusakan habitat dan juga perburuan.
Berikut ini beberapa fakta mengenai Harimau Sumatera
1. Populasi liar Harimau Sumatera diperkirakan hanya tinggal 400 hingga 500 ekor saja.
2. Setiap populasi dalam 1 daerah persebaran lokal diperkirakan tidak lebih dari 50 individu.
3. Sekitar 400 ekor Harimau Sumatera bertahan hidup di cagar alam dan taman nasional.
4. Kurang lebih 100 ekor lain hidup di kawasan hutan yang tidak dilindungi.
5. Ada sekitar 250 ekor Harimau Sumatera yang kini hidup di kebun binatang di seluruh dunia.
6. Harimau Sumatra dapat hidup di dataran rendah hingga daerah pegunungan.
7. Kerusakan dan penyempitan habitat karena pembalakan liar, kebakaran hutan dan alis fungsi lahan menjadi ancaman utama keberlangsungan hidup Harimau Sumatra.
8. Harimau Sumatra merupakan 1 yang tersisa dari 3 subspecies harimau yang ada di Indonesia; Harimau Bali dan Jawa kini telah dinyatakan punah.
9. Sebuah penelitian genetik yang mengambil sampel 34 Harimau Sumatra mendukung hipotesa bahwa Harimau Sumatra memiliki gen mitokondrial yang berbeda dengan harimau dari daratan benua Asia.
10. Harimau Sumatera subspecies sebagai harimau terkecil memiliki rata-rata 140 kg untuk harimau jantan dan 91 kg untuk harimau betina.
11. Harimau jantan memiliki panjang rata-rata sekitar 250 cm; sedangkan harimau betina memiliki panjang rata-rata sekitar 198 cm.
12. Motif belang pada Harimau Sumatera lebih tipis dibandingkan subspecies harimau lain.
13. Warna dasar kulit Harimau Sumatra merupakan yang paling gelap jika dibandingkan dengan subspecies harimau lain; warna dasar kulit tersebut biasanya kuning kemerahan hingga oranye tua.
14. Harimau Sumatra jua memiliki janggut dan surai lebih panjang jika dibandingkan dengan subspecies harimau lain; terutama pada harimau jantan.
15. Berbeda dengan kebanyakan kucing; harimau tidak takut dengan air.
16. Jari kaki Harimau Sumatra memiliki selaput di sela – sela jari sehingga memudahkan berenang dan bergerak di air.
17. Ketika berburu mangsa yang tidak dapat berenang atau sulit bergerak di air; Harimau Sumatra seringkali memojokkan mangsanya ke arah air.
18. Harimau Sumatra menyukai daerah tengah hutan alami dengan curah hujan rendah.
19. Hutan dengan vegetasi tebal di bagian bawah juga disukai Harimau Sumatra karena memberi perlindungan dan tempat bersembunyi ketika berburu.
20. Harimau Sumatra sangat jarang masuk ke daerah hunian manusia, kebun kelapa sawit ataupun kebun karet.
21. Beberapa satwa seperti monyet ekor panjang, tapir, babi hutan dan rusa merupakan mangsa alami yang disukai Harimau Sumatra.
22. Harimau Sumatra dapat berbiak sepanjang tahun tanpa mengenal musim.
23. Masa kehamilan Harimau Sumatra kurang lebih 103 hari.
24. Seekor Harimau Sumatra betina rata - rata melahirkan 2 hingga 3 ekor anak; jumlah anak terbanyak yang pernah tercatat adalah 6 ekor.
25. Anak Harimau Sumatera akan minum susu induknya hingga berumur 8 pekan.
26. Anak Harimau Sumatra akan mulai meninggalkan sarang saat berumur 2 pekan.
27. Anak harimau akan mandiri dan berburu sendiri setelah berusia 2 tahun.
28. Harimau Sumatra memiliki motif bulu di bagian belakang telinga yang menyerupai mata; motif tersebut diyakini mampu membantu mereka lolos dari pemangsa karena mengira berhadapan langsung.
29. Harimau Sumatra diburu manusia untuk diambil kulit, cakar, gigi dan kumisnya.
30. Bagian tubuh Harimau Sumatra seringkali dijual di toko barang antik, obat tradisional hingga pedagang batu mulia.
31. Harimau Sumatera juga sering diburu untuk dibuat awetan utuh dengan metode opset.
32. Perdagangan bagian tubuh Harimau Sumatra paling sering terjadi di Propinsi Lampung.
33. Kulit Harimau Sumatra dihargai 5 juta hingga 25 juta rupiah per lembarnya.
34. Taring Harimau Sumatra biasa dihargai 400 ribu rupiah hingga 1,1 juta rupiah.
35. Rata – rata usia harapan hidup Harimau Sumatra berkisar 15 tahun di alam liar dan 20 tahun di dalam perawatan manusia.
Post a Comment
Post a Comment