Daftar isi [ Tampil ]
Iguana merupakan genus kadal dari bangsa reptil herbivora yang berasal dari Amerika Tengah, Amerika Selatan, Meksiko serta pulau – pulau di sekitar laut Karibia.
Genus Iguana pertama kali dideskripsikan oleh ilmuwan Austria Josephus Nicolaus Laurenti pada tahun 1768.
Nama Iguana berasal dari kata Iwana yang merupakan nama lokal kadal tersebut dalam bahasa suku Taino.
Ciri khusus Iguana ada pada lipatan kulit pada bagian bawah rahang, kulit keras berbentuk duri di sepanjang tulang belakang serta memiliki mata parietal di atas kepala.
Iguana kini cukup populer dipelihara sebagai binatang peliharaan.
Berikut ini beberapa fakta menarik tentang Iguana:
1. Iguana memiliki mata yang bekerja sangat baik untuk melihat gerakan, warna, bayangan dan melihat obyek pada jarak yang jauh.
2. Mata Iguana juga dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan sesamanya.
3. Rangsangan visual berupa warna kuning, merah, jingga dan biru akan mendapat respon yang tinggi karena terkait dengan makanan yang mereka konsumsi.
4. Iguana memiliki telinga berupa timpanium.
5. Selubung subtimpani merupakan bagian luar telinga Iguana yang terletak di belakang mata.
6. Selubung subtimpani merupakan bagian kulit Iguana yang tipis dan lembut karena berfungsi untuk menghantarkan getaran gelombang suara.
7. Warna Iguana biasanya menyesuaikan lingkungan untuk membantu mereka menghindari predator.
8. Iguana berkembang biak dengan cara bertelur.
9. Masa inkubasi telur Iguana sejak bertelur hingga menetas antara 90 hingga 120 hari.
10. Sebenarnya hanya ada 2 species kadal dalam genus Iguana.
11. Iguana Hijau dan Iguana Antillea merupakan 2 kadal dengan genus Iguana.
12. Iguana Hijau tersebar dari selatan Brazil, Paraguay hingga Meksiko dan kepualauan Karibia.
13. Iguana Hijau dimasukkan ke dalam daftar species invasif karena kemampuan beradaptasi yang tinggi di habitat baru dan perkembangbiakan cepat.
14. Populasi liar Iguana Hijau berhasil hidup di Florida Selatan, Hawaii dan Texas.
15. Iguana Hijau dapat tumbuh hingga ukuran 2 meter dan memiliki berat hingga 9 kilogram.
16. Iguana Hijau merupakan reptil yang hidup di pepohonan dan aktif di siang hari serta menyukai habitat yang dekat dengan air.
17. Iguana Antillea merupakan species endemik di kepulauan Antilles Kecil.
18. Iguana dari pulau Antilles terancam punah karena kerusakan habitat dan masuk ke dalam daftar terancam di daftar merah IUCN.
19. Iguana Antillea dapat tumbuh hingga berukuran panjang total 120 cm dari kepala hingga ujung ekor.
20. Species iguana dari kepulauan Antilles baru 2 kali berhasil dikembangbiakkan di luar habitat; Jersey Wildllife Preservation hanya berhasil menetaskan di tahun 1997 dan kembali menetaskan 8 ekor di tahun 2000.
21. Beberapa jenis kadal lain seperti Iguana Laut, Iguana Ekor Hitam, Iguana Biru dan Iguana Jamaika disebut dengan nama umum Iguana namun tidak masuk ke dalam genus Iguana.
22. Iguana Laut atau Amblyrhynchus cristatus hanya ditemukan di kepulauan Galapagos.
23. Iguana Laut mencari makan di bebatuan tepi laut dan memiliki kemampuan berenang dan menyelam yang sangat baik.
24. Ukuran Iguana Laut beragam; iguana dari selatan pulau Isabela dapat tumbuh hingga 13 kilogram sedangkan Iguana dari pulau Genovesa hanya tumbuh hingga 2 kilogram.
25. Variasi makanan berupa alga atau rumput laut disebut sebagai alasan variasi ukuran Iguana Laut.
26. Iguana Laut memasuki usia produktif untuk berkembang biak setelah berumur 3 hingga 5 tahun untuk Iguana betina dan 6 hingga 8 tahun untuk Iguana jantan.
27. Iguana Biru atau Cyclura lewisi merupakan jenis kadal dari kepulauan Cayman.
28. Iguana Biru masuk ke dalam daftar satwa terancam punah dan masuk daftar merah IUCN.
29. Species ini sebelumnya dinyatakan sebagai subspecies dari Iguana Cuba atau Cyclura nubila.
30. Iguana Biru merupakan salah satu kadal dengan usia terpanjang dengan catatan usia terpanjang kadal ini mencapai 67 tahun dan kemungkinan dapat mencapai 69 tahun.
31. Iguana jamaika atau Cyclura collei merupakan satwa darat terbesar di Jamaika dan sempat dinyatakan punah pada tahun 1948.
32. Populasi di pulau Great Goat dan Little Goat baru ditemukan pada tahun 1990 dan membuat Iguana Jamaika dinyatakan sangat terancam punah di daftar merah IUCN.
Genus Iguana pertama kali dideskripsikan oleh ilmuwan Austria Josephus Nicolaus Laurenti pada tahun 1768.
Nama Iguana berasal dari kata Iwana yang merupakan nama lokal kadal tersebut dalam bahasa suku Taino.
Ciri khusus Iguana ada pada lipatan kulit pada bagian bawah rahang, kulit keras berbentuk duri di sepanjang tulang belakang serta memiliki mata parietal di atas kepala.
Iguana kini cukup populer dipelihara sebagai binatang peliharaan.
Berikut ini beberapa fakta menarik tentang Iguana:
1. Iguana memiliki mata yang bekerja sangat baik untuk melihat gerakan, warna, bayangan dan melihat obyek pada jarak yang jauh.
2. Mata Iguana juga dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan sesamanya.
3. Rangsangan visual berupa warna kuning, merah, jingga dan biru akan mendapat respon yang tinggi karena terkait dengan makanan yang mereka konsumsi.
4. Iguana memiliki telinga berupa timpanium.
5. Selubung subtimpani merupakan bagian luar telinga Iguana yang terletak di belakang mata.
6. Selubung subtimpani merupakan bagian kulit Iguana yang tipis dan lembut karena berfungsi untuk menghantarkan getaran gelombang suara.
7. Warna Iguana biasanya menyesuaikan lingkungan untuk membantu mereka menghindari predator.
8. Iguana berkembang biak dengan cara bertelur.
9. Masa inkubasi telur Iguana sejak bertelur hingga menetas antara 90 hingga 120 hari.
10. Sebenarnya hanya ada 2 species kadal dalam genus Iguana.
11. Iguana Hijau dan Iguana Antillea merupakan 2 kadal dengan genus Iguana.
12. Iguana Hijau tersebar dari selatan Brazil, Paraguay hingga Meksiko dan kepualauan Karibia.
13. Iguana Hijau dimasukkan ke dalam daftar species invasif karena kemampuan beradaptasi yang tinggi di habitat baru dan perkembangbiakan cepat.
14. Populasi liar Iguana Hijau berhasil hidup di Florida Selatan, Hawaii dan Texas.
15. Iguana Hijau dapat tumbuh hingga ukuran 2 meter dan memiliki berat hingga 9 kilogram.
16. Iguana Hijau merupakan reptil yang hidup di pepohonan dan aktif di siang hari serta menyukai habitat yang dekat dengan air.
17. Iguana Antillea merupakan species endemik di kepulauan Antilles Kecil.
18. Iguana dari pulau Antilles terancam punah karena kerusakan habitat dan masuk ke dalam daftar terancam di daftar merah IUCN.
19. Iguana Antillea dapat tumbuh hingga berukuran panjang total 120 cm dari kepala hingga ujung ekor.
20. Species iguana dari kepulauan Antilles baru 2 kali berhasil dikembangbiakkan di luar habitat; Jersey Wildllife Preservation hanya berhasil menetaskan di tahun 1997 dan kembali menetaskan 8 ekor di tahun 2000.
21. Beberapa jenis kadal lain seperti Iguana Laut, Iguana Ekor Hitam, Iguana Biru dan Iguana Jamaika disebut dengan nama umum Iguana namun tidak masuk ke dalam genus Iguana.
22. Iguana Laut atau Amblyrhynchus cristatus hanya ditemukan di kepulauan Galapagos.
23. Iguana Laut mencari makan di bebatuan tepi laut dan memiliki kemampuan berenang dan menyelam yang sangat baik.
24. Ukuran Iguana Laut beragam; iguana dari selatan pulau Isabela dapat tumbuh hingga 13 kilogram sedangkan Iguana dari pulau Genovesa hanya tumbuh hingga 2 kilogram.
25. Variasi makanan berupa alga atau rumput laut disebut sebagai alasan variasi ukuran Iguana Laut.
26. Iguana Laut memasuki usia produktif untuk berkembang biak setelah berumur 3 hingga 5 tahun untuk Iguana betina dan 6 hingga 8 tahun untuk Iguana jantan.
27. Iguana Biru atau Cyclura lewisi merupakan jenis kadal dari kepulauan Cayman.
28. Iguana Biru masuk ke dalam daftar satwa terancam punah dan masuk daftar merah IUCN.
29. Species ini sebelumnya dinyatakan sebagai subspecies dari Iguana Cuba atau Cyclura nubila.
30. Iguana Biru merupakan salah satu kadal dengan usia terpanjang dengan catatan usia terpanjang kadal ini mencapai 67 tahun dan kemungkinan dapat mencapai 69 tahun.
31. Iguana jamaika atau Cyclura collei merupakan satwa darat terbesar di Jamaika dan sempat dinyatakan punah pada tahun 1948.
32. Populasi di pulau Great Goat dan Little Goat baru ditemukan pada tahun 1990 dan membuat Iguana Jamaika dinyatakan sangat terancam punah di daftar merah IUCN.
Post a Comment
Post a Comment