Daftar isi [ Tampil ]
Bunglon merupakan jenis reptil unik yang terkenal mampu merubah warna kulitnya.
Hewan ini hidup di berbagai iklim dan lokasi. Sebagian spesies berasal dari Madagaskar dan sisanya dapat ditemukan di Afrika, Timur Tengah, Eropa, dan Asia.
Perubahan warna pada bunglon merupakan bentuk komunikasi, respon terhadap suhu, cahaya, dan suasana hati sekaligus sebagai bentuk pertahanan diri terhadap predator.
Fakta dan informasi mengenai bunglon.
1. Reptil ini memiliki 6 genera, 180 spesies dan subspesies.
2. Bunglon merupakan karnivora yang memakan serangga, reptil kecil, dan hewan vertebrata lainnya.
3. Reptil ini akan merubah warnanya menjadi lebih gelap untuk menaikkan suhu tubuhnya atau lebih terang untuk menurunkan suhu tubuhnya.
4. Hewan ini dapat berubah warna saat mereka merasa takut, marah, atau stres dan perubahan warna tersebut dapat terjadi hanya dalam 20 detik.
5. Hewan ini juga dapat menggunakan warna yang berbeda untuk mengirim pesan pada yang lainnya.
6. Palet warna setiap sepsies terbatas hanya pada warna tertentu. Dalam rentang geografis yang luas, warna pada bunglon dewasa bervariasi secara signifikan dan khas seperti pink dan biru, hijau dan merah, oranye dan putih, dan sebagainya.
7. Warna pada bunglon remaja biasanya lebih samar daripada yang dewasa dari spesies yang sama. Hal ini sangat membantu menyembunyikan mereka dari predator.
8. Pewarnaan yang paling dramatis dan bervariasi terdapat pada bunglon panther, Furcifer pardalis yang berasal dari Madagaskar.
9. Bunglon dilahirkan dengan sel khusus yang memiliki pigmen di dalamnya, yang biasa disebut dengan kromatofora. Sel-sel ini terletak di lapisan bahwa kulit luar bunglon.
10. Lapisan atas memiliki pigmen merah dan kuning sedangkan lapisan bawah memiliki pigmen biru atau putih.
11. Sebuah zat kimia yang disebut dengan melanin juga membantu bunglon untuk berubah warna. Kehadirannya menyebabkan kulit menjadi lebih gelap.
12. Sebagian besar spesies hidup dihutan dimana mereka hidup di sekitar pepohonan dan semak-semak. Sementara yang lainnya hidup di tempat yang lebih terbuka seperti semak belukar.
13. Beberapa jenis seperti bunglon bertanduk hidup di antara dedaunan mati di atas tanah. Sementara jenis yang lainnya seperti bunglon Namaqua dapat bertahan hidup di gurun Namib, salah satu tempat terpanas dan terkering di dunia.
14. Reptil ini sangat bervariasi dalam hal ukuran, warna, dan umur.
15. Umumnya, bunglon dewasa berukuran antara 1,9-71,12 cm.
16. Spesies terkecil, Brookesia Micra, memiliki panjang kurang dari dua inci yang berasal dari Madagaskar.
17. Bunglon Parson merupakan spesies terbesar yang terisolasi jauh di dalam hutan di Madagaskar Timur dan Utara.
18. Hewan ini memiliki fitur fisik yang luar biasa seperti mata yang mampu melihat sejauh 360 derajat yang bergerak secara independen.
19. Mata bunglon dapat fokus secara terpisah untuk mengawasi dua benda berbeda pada waktu yang bersamaan.
20. Ketika mereka menemukan mangsa, kedua mata akan difokuskan ke arah yang sama.
21. Binatang ini memiliki penglihatan yang sangat baik untuk seekor reptil sehingga mereka mampu melihat serangga kecil yang berada 5-10 m jauhnya.
22. Mereka juga memiliki lidah proyektil yang sangat panjang. Beberapa spesies mampu memperpanjang lidah mereka hingga dua kali panjang tubuh.
23. Bunglon memiliki lima jari kaki yang dapat dibedakan dengan jelas ke dalam dua kelompok, dua atau tiga jari yang akan memungkinkannya untuk menggenggam erat cabang yang dihinggapinya.
24. Setiap kaki dilengkapi dengan cakar yang tajam untuk membantu mencengkeram permukaan saat mendaki.
25. Ekor bunglon juga dapat membantu memanjat dan menjaga keseimbangan dengan cara melilitkannya pada cabang kayu.
26. Meskipun pita suaranya terbatas, beberapa spesies mampu menghasilkan getaran suara yang dapat didengar, meskipun lebih seperti mendesis atau mencicit.
27. Bunglon juga dikenal membuat suara yang tidak dapat ditangkap oleh frekuensi telinga manusia.
28. Reptil ini tidak bisa mendengar dengan baik karena mereka tidak memiliki gendang telinga dan lubang telinga luar.
29. Fosil bunglon jarang ditemukan namun sejarah menyatakan bahwa hewan ini mungkin telah ada lebih dari 60 juta tahun yang lalu.
30. Meskipun diyakini berasal dari Afrika atau Madagaskar, fosil tertua yang berusia 26 juta tahun yang disebut dengan Chamaeleo Caroliquarti berasal dari Bohemia Barat.[]
Hewan ini hidup di berbagai iklim dan lokasi. Sebagian spesies berasal dari Madagaskar dan sisanya dapat ditemukan di Afrika, Timur Tengah, Eropa, dan Asia.
Perubahan warna pada bunglon merupakan bentuk komunikasi, respon terhadap suhu, cahaya, dan suasana hati sekaligus sebagai bentuk pertahanan diri terhadap predator.
Fakta dan informasi mengenai bunglon.
1. Reptil ini memiliki 6 genera, 180 spesies dan subspesies.
2. Bunglon merupakan karnivora yang memakan serangga, reptil kecil, dan hewan vertebrata lainnya.
3. Reptil ini akan merubah warnanya menjadi lebih gelap untuk menaikkan suhu tubuhnya atau lebih terang untuk menurunkan suhu tubuhnya.
4. Hewan ini dapat berubah warna saat mereka merasa takut, marah, atau stres dan perubahan warna tersebut dapat terjadi hanya dalam 20 detik.
5. Hewan ini juga dapat menggunakan warna yang berbeda untuk mengirim pesan pada yang lainnya.
6. Palet warna setiap sepsies terbatas hanya pada warna tertentu. Dalam rentang geografis yang luas, warna pada bunglon dewasa bervariasi secara signifikan dan khas seperti pink dan biru, hijau dan merah, oranye dan putih, dan sebagainya.
7. Warna pada bunglon remaja biasanya lebih samar daripada yang dewasa dari spesies yang sama. Hal ini sangat membantu menyembunyikan mereka dari predator.
8. Pewarnaan yang paling dramatis dan bervariasi terdapat pada bunglon panther, Furcifer pardalis yang berasal dari Madagaskar.
9. Bunglon dilahirkan dengan sel khusus yang memiliki pigmen di dalamnya, yang biasa disebut dengan kromatofora. Sel-sel ini terletak di lapisan bahwa kulit luar bunglon.
10. Lapisan atas memiliki pigmen merah dan kuning sedangkan lapisan bawah memiliki pigmen biru atau putih.
11. Sebuah zat kimia yang disebut dengan melanin juga membantu bunglon untuk berubah warna. Kehadirannya menyebabkan kulit menjadi lebih gelap.
12. Sebagian besar spesies hidup dihutan dimana mereka hidup di sekitar pepohonan dan semak-semak. Sementara yang lainnya hidup di tempat yang lebih terbuka seperti semak belukar.
13. Beberapa jenis seperti bunglon bertanduk hidup di antara dedaunan mati di atas tanah. Sementara jenis yang lainnya seperti bunglon Namaqua dapat bertahan hidup di gurun Namib, salah satu tempat terpanas dan terkering di dunia.
14. Reptil ini sangat bervariasi dalam hal ukuran, warna, dan umur.
15. Umumnya, bunglon dewasa berukuran antara 1,9-71,12 cm.
16. Spesies terkecil, Brookesia Micra, memiliki panjang kurang dari dua inci yang berasal dari Madagaskar.
17. Bunglon Parson merupakan spesies terbesar yang terisolasi jauh di dalam hutan di Madagaskar Timur dan Utara.
18. Hewan ini memiliki fitur fisik yang luar biasa seperti mata yang mampu melihat sejauh 360 derajat yang bergerak secara independen.
19. Mata bunglon dapat fokus secara terpisah untuk mengawasi dua benda berbeda pada waktu yang bersamaan.
20. Ketika mereka menemukan mangsa, kedua mata akan difokuskan ke arah yang sama.
21. Binatang ini memiliki penglihatan yang sangat baik untuk seekor reptil sehingga mereka mampu melihat serangga kecil yang berada 5-10 m jauhnya.
22. Mereka juga memiliki lidah proyektil yang sangat panjang. Beberapa spesies mampu memperpanjang lidah mereka hingga dua kali panjang tubuh.
23. Bunglon memiliki lima jari kaki yang dapat dibedakan dengan jelas ke dalam dua kelompok, dua atau tiga jari yang akan memungkinkannya untuk menggenggam erat cabang yang dihinggapinya.
24. Setiap kaki dilengkapi dengan cakar yang tajam untuk membantu mencengkeram permukaan saat mendaki.
25. Ekor bunglon juga dapat membantu memanjat dan menjaga keseimbangan dengan cara melilitkannya pada cabang kayu.
26. Meskipun pita suaranya terbatas, beberapa spesies mampu menghasilkan getaran suara yang dapat didengar, meskipun lebih seperti mendesis atau mencicit.
27. Bunglon juga dikenal membuat suara yang tidak dapat ditangkap oleh frekuensi telinga manusia.
28. Reptil ini tidak bisa mendengar dengan baik karena mereka tidak memiliki gendang telinga dan lubang telinga luar.
29. Fosil bunglon jarang ditemukan namun sejarah menyatakan bahwa hewan ini mungkin telah ada lebih dari 60 juta tahun yang lalu.
30. Meskipun diyakini berasal dari Afrika atau Madagaskar, fosil tertua yang berusia 26 juta tahun yang disebut dengan Chamaeleo Caroliquarti berasal dari Bohemia Barat.[]
Post a Comment
Post a Comment