Pengertian Jangka Sorong | Fungsi, Kegunaan, Jenis dan Prinsip Kerja

Post a Comment
Daftar isi [ Tampil ]

A. Pengertian Jangka Sorong

Jangka sorong adalah alat ukur yang dengan presisi tinggi yang digunakan untuk mengukur besaran panjang yang terdiri dari rahang tetap yang mempunyai skala utama dan rahang geser yang mempunyai skala nonius.

Jangka sorong biasanya terbuat dari baja tahan karat. Alat ini memiliki tingkat ketelitian sampai dengan 0,01 mm atau 1/100 mm.

Jangko sorong berfungsi untuk mengukur diameter luar, diameter dalam, kedalaman dan tinggi sebuah benda. Nama lain jangka sorong adalah vernier caliper dan sketmat.

Ketelitian yang dimiliki jangka sorong ada banyak macamnya, untuk jangka sorong manual terdapat tingkat ketelitian 0,1 mm, 0,05 mm dan 0,02 mm

Untuk versi analog umumnya tingkat ketelitiannya adalah 0,005 cm untuk jangka sorong di bawah 30 cm dan 0,01 cm untuk yang di atas 30 cm. Dengan memakai alat ukur ini Anda bisa tahu ukuran suatu benda secara pasti.

Jangka sorong ini mempunyai tiga buah bagian pengukur:
  • Rahang dalam/bagian cembuang yang berfungsi untuk mengukur panjang suatu benda
  • Rahang luar/bagian cekung mengarah ke dalam yang memiliki fungsi untuk mengukur diameter bagian dalam suatu benda
  • Depth probe atau pengukur kedalaman bagian ini mempunyai fungsi untuk mengukur kedalaman dan ketinggian sebuah benda.

Bagian rahang jangka sorong memiliki suatu skala yang bernama skala utama. Besar panjang dari bagian skala utama adalah 1 milimeter.

Bagian rahang sorong juga memiliki bagian sebanyak 10 bagian skala yang bernama skala nonius atau skala Vernier.

Vernier sendiri diambil dari nama penemunya yang bernama Piere Vernier yang merupakan seorang ahli teknik yang berasal dari Perancis. 10 skala nonius memiliki panjang 9 milimeter. Maka, 1 bagian dari skala nonius ini sama dengan 0,9 milimeter.

B. Prinsip Kerja Jangka Sorong

Prinsip kerja jangka sorong adalah benda yang diukur ditahan pada salah satu sisi/permukaannya oleh rahang ukur tetap, selanjutnya rahang geser digeserkan sehingga rahang ukur geser/gerak menempel pada sisi yang lain.

Saat benda yang diukur dijepit pengukur, kita bisa membaca posisi garis indeks terhadap skala ukur, jika diperlukan bisa dikunci, kemudian dibaca hasil pengukurannya.

C. Fungsi Jangka Sorong

  1. Sebagai alat pengukur diameter bagian luar dari sebuah benda
  2. Sebagai alat pengukur diameter bagian dalam dari sebuah benda
  3. Sebagai alat pengukur ketinggian sebuah benda
  4. Sebagai alat pengukur kedalaman sebuah benda
  5. Sebagai alat pengukur ketebalan sebuah benda

D. Kegunaan Jangka Sorong

Jangka sorong mempunyai beberapa kegunaan antara lain:
  1. Untuk mengukur ketebalan suatu benda yang berukuran kecil atau tipis, misalnya seng, plat dan lain sebagainya.
  2. Untuk mengukur diameter luar suatu benda yang berbentuk bulat atau lingkaran, misalnya gotri, uang koin dan lain sebagainya.
  3. Untuk mengukur diameter dalam suatu benda yang berbentuk lingkaran yang berongga, misalnya cincin, gelang dan lain sebagainya.
  4. Untuk mengukur kedalaman suatu benda yang berbentuk tabung, misalnya botol, gelas dan lain sebagainya.

E. Macam-Macam Jangka Sorong

Ada beberapa jenis jangka sorong yang biasa digunakan, antara lain yaitu:

E1. Jenis - Jenis Jangka Sorong Berdasarkan Cara Pembacaan

1. Jangka Sorong  Manual (Vernier Caliper)

Gambar Jangka Sorong Manual
Jangka sorong ini mempunyai 2 buah skala, yaitu skala utama yang terdapat pada rahang tetap dan skala nonius yang terdapat pada rahang geser.

Untuk mengetahui hasil pengukuran memakai jangka sorong manual kita harus melakukan perhitungan terlebih dahulu.Tingkat ketelitian jangka sorong ini mulai dari 0,1 mm, 0,05 mm, dan 0,02 mm.

2. Jangka Sorong Analog (dial Caliper)

Gambar Jangka Sorong Analog
Jangka sorong ini hampir sama dengan jangka sorong manual, perbedaanya terdapat pada skala nonius yang berbentuk analog atau jarum jam sehingga lebih mudah dalam membaca skala nonius.

3. Jangka Sorong Digital (digital caliper)

gambar jangka sorong digital atau digital caliper
Jangka sorong digital mempunyai bentuk yang sama dengan jangka sorong manual. Hasil pengukuran jangka sorong ini akan langsung muncul pada layar sehingga penggunaanya jauh lebih mudah dibandingkan dari dua jenis jangka sorong di atas.

E2. Jenis Jenis Jangka Sorong Berdasarkan Fungsinya

1. Jangka Sorong Alur Dalam (Inside Grove caliper)

Jangka Sorong Alur Dalam
Jangka sorong ini mempunyai bentuk rahang yang lebih panjang dari rahang jangka sorong pada umumnya. Jangka sorong ini berfungsi untuk mengukur diameter dalam suatu benda/tabung yang bentuknya berlekuk-lekuk, contohnya seperti toples & botol.

2. Jangka Sorong Ketinggian (Height Vernier Caliper)

Jangka Sorong Ketinggian

Jangka sorong jenis ini dipakai untuk mengukur ketinggian sebuah benda dengan lebih akurat.

3. Jangka Sorong Pipa (Tube Thickness Calipper)

Jangka Sorong Pipa
Jangka sorong jenis ini dipakai untuk mengukur ketebalan sebuah pipa atau tabung yang berdiameter kecil.

4. Jangka Sorong Jarak Pusat (Centerline Caliper)

Jangka Sorong Jarak Pusat
Jangka sorong jenis ini dipakai untuk mengukur jarak antara satu lubang dengan lubang yang lain atau jarak antara lubang dengan tepi sebuah permukaan benda.

5. Jangka Sorong Gigi Gear (Gear Tooth Vernier Calipers)

Jangka Sorong Gigi Gear


Berfungsi untuk mengukur ketebalan gigi-gigi pada gear yang biasa ditemukan pada alat-alat mekanik atau spare part mesin.

6. Jangka Sorong Cakram (Disc brake vernier calipers)

Jangka Sorong Cakram


Jangka sorong jenis ini dipakai untuk mengukur ketebalan suatu lempengan cakram logam.

F. Cara Menggunakan Jangka Sorong

  1. Kendorkan baut pengunci dan geser rahang gesernya, pastikan terlebih dahulu bahwa rahang geser berfungsi dengan benar. Dan periksa terlebih dahulu ketika rahang geser tertutup hitungannya berada pada posisi nol.
  2. Untuk menghindari kesalahan pengukuran, ada baiknya Anda membersihkan terlebih dahulu permukaan benda yang akan Anda ukur, pastikan tidak ada benda lain yang melekat.
  3. Tutup kedua rahang sampai menjepit benda yang akan diukur, kemudian Anda tinggal melihat skalanya.

Cara Membaca hasil pengukuran jangka sorong

Cara Membaca hasil pengukuran jangka sorong adalah sebagai berikut:
  1. Bacalah skala utama yang berhimpit atau skala terdekat tepat didepan titik nol skala nonius
  2. Baca skala nonius yang tepat berhimpit dengan skala utama
  3. Hasil pengukuran dinyatakan dengan persamaan rumus jangka sorong
Hasil = skala utama + skala nonius yg berhimpit

Cara mengukur diameter benda menggunakan jangka sorong

Melakukan pengukuran pada diameter sebuah benda sama dengan cara yang telah dibahas tadi, hanya bedanya adalah kalau cara yang tadi rahang yang digunakan adalah rahang bagian bawah, dan untuk melakukan pengukuran diameter sebuah benda, rahang yang digunakan adalah rahang bagian atas.

Cara penggunaannya adalah dengan merapatkan rahang bagian atas kemudian taruh benda yang akan Anda ukur. Geser rahang geser sampai kedua bagian rahang menekan dan menempel di bagian dalam benda, dan pastikan bahwa bagian dalam dinding jangan miring atau lurus dengan skala.

Cara mengukur kedalaman dengan menggunakan jangka sorong

Caranya hanya cukup untuk menaruh benda yang kedalamannya akan Anda ukur. Geser rahang geser sampai menyentuh bagian permukaan bagian dalam atau dasar lubang. Benda yang ingin diukur juga harus dalam keadaan tidak geser atau dalam keadaan statis.

Demikian informasi mengenai pengertian jangka sorong, fungsi dan cara penggunaannya yang saya bagikan pada artikel kali ini ya sobat pembaca.

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter