Corak Kehidupan Manusia Purba ( Masa Paleolithikum, Mesolithikum dan Perundagian )

Daftar isi [ Tampil ]
Corak kehidupan manusia purba - Berikut ini merupakan tahapan-tahapan kehidupan manusia pada masa pra-aksara ( prasejarah ) atau pada saat manusia belum mengenal tulisan di Indonesia.

Corak kehidupan manusia purba

1. Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan Zaman Paleolitikum


Merupakan suatu masa ketika manusia purba mengumpulkan makanan yang dibutuhkan oleh mereka untuk bertahan hidup dengan berburu dan mengumpulkan makanan yang tersedia dari alam. Masa berburu dan mengumpulkan makanan terjadi pada masa Paleolithikum atau zaman batu tua. Manusia purba pada masa itu sangat bergantung pada sumber daya alam.

ciri-ciri masyarakatnya :
  • Hidupnya selalu berpindah-pindah tempat atau nomaden.
  • Hidup dalam kelompok-kelompok kecil agar memudahkan mereka bergerak dalam mencari makanan.
  • Hidupnya sangat tergantung pada alam sekitar mereka.
  • Masih menggunakan alat-alat yang sangat sederhana untuk mendukung kegiatan mereka mencari makan. Alat yang dibuat masih dalam bentuk yang sangat kasar, contohnya kapak genggam yang berfungsi untuk memotong, menggali dan menguliti binatang.
  • Masih menggunakan bahasa yang sederhana untuk berkomunikasi.

Pada masa berburu dan meramu tingkat lanjut masyarakatnya sudah mempunyai kemampuan tambahan seperti : Mampu membuat api, mulai mengenal cara memasak makanan, semi-nomaden artinya tinggal cukup lama di suatu tempat.

2. Masa Bercocok Tanam Zaman Mesolithikum


Pada masa ini manusia purba sudah mampu melakukan kegiatan bertani dan berternak. Mereka tidak lagi hidup berpindah-pindah tetapi sudah mulai menetap dan tinggal di perkampungan kecil yang biasanya dekat dengan sumber air. Masa ini di perkirakan terjadi pada zaman mesolithikum. Pada masa ini manusia purba masih belum mengerti sistem irigasi, karena itu tanah pertanian mereka masih sangat tergantung pada kesuburan tanah alami dan air hujan seperti sistem pertanian tadah hujan dan ladang yang berpindah-pindah.

Pada masa bercocok tanam tingkat lanjut manusia purba sudah menetap dan tinggal dalam suatu kelompok menyerupai sebuah kampung. Mereka sudah bisa membuat alat-alat untuk menggosok peralatan dari batu sampai halus. Alat batu yang biasa di gunakan pada masa ini adalah beliung persegi, belincung dan kapak. Sistem kepercayaan yang ada pada masa bercocok tanaman terbagi menjadi dua yaitu Animisme atau kepercayaan bahwa semua yang ada di bumi baik itu hidup atau mati mempunyai roh dan Dinamisme.

3. Masa Perundagian


Kehidupan masyarakat pada masa ini sudah sangat teratur dan sudah menetap secara permanen atau tinggal dalam sebuah kampung. Mata pencaharian utama mereka adalah bertani dan bertenak, perdagangan juga sudah dikenal pada masa ini dengan cara sistem barter.

Hasil-hasil kebudayaan juga sudah berkembang sangat pesat. Zaman perundagian juga biasa di kenal dengan zaman logam karena adanya kemampuan pada masyarakat Indonesia dalam pengelolaan logam. dan banyak barang-barang yang digunakan terbuat dari bahan logam. Pada masa ini manusia sudah bisa membuat perhiasan dari bahan logam seperti cincin.

Demikian sedikit pembahasan tentang corak kehidupan manusia purba semoga bisa menambah wawasan pengetahuan kita semua.[]

Related Posts

Subscribe Our Newsletter