Daftar isi [ Tampil ]
Perbedaan RAM dan ROM yang sudah sering disebut ketika membeli sebuah perangkat komputer atau telepon genggam mungkin masih belum banyak orang yang tahu. Mengapa demikian? Hal tersebut dapat terjadi karena keterbatasan pengetahuan orang awam tentang apa sebenarnya RAM dan ROM serta dimana letak perbedaan keduanya. Ada beberapa karakteristik yang membedakan RAM dan ROM dalam penggunaannya di masyarakat antara lain:
Perbedaan RAM dan ROM yang pertama terletak dari segi definisinya, dimana RAM (Random Access Memory) adalah suatu pola penyimpanan data dimana didalamnya dapat terjadi penyimpangan yang dapat diakses oleh pemilik data secara acak setiap saat. Secara sederhana, RAM dapat juga diartikan memori sementara yang diperlukan untuk simpanan data bergerak dalam suatu perangkat komputer atau telepon genggam.
Ketika anda mendengar RAM yang dibenamkan dalam sebuah telepon genggam maka RAM yang dimaksudkan adalah pola akses yang memungkinkan pemilik telepon genggam untuk menjalankan berbagai aplikasi yang ada dalam telepon tersebut.
Berbeda dengan ROM (Read Only Memory) yang merupakan tempat penyimpanan data tetap, dimana data yang disimpan tidak akan bisa diubah atau diisi tanpa proses khusus. Sebagai contoh ketika ada PC dengan ROM berukuran 512GB, dapat diartikan memori penyimpanan data untuk berbagai file seperti musik, film, atau dokumen yang disediakan dalam PC tersebut adalah sebesar 512GB.
Perbedaan RAM dan ROM yang kedua terletak pada ukuran, bentuk, dan cara kerjanya. RAM pada sebuah komputer atau smartphone biasanya berukuran megabyte atau gigabyte yang dibuat dalam bentuk integrated circuit. RAM sendiri umumnya memiliki kemampuan untuk membaca data lebih cepat dibandingkan dengan ROM, karena kecepatan waktu akses sekitar 10 atau 60 nanodetik. Oleh karena itu pada saat seseorang ingin komputer pc atau laptopnya dapat mengoperasikan berbagai program sekaligus yang ditambahkan kedalam perangkat adalah RAM.
Sedangkan ROM umumnya akan tersedia dalam bentuk integrated circuit berukuran gigabyte yang akan menyimpan data meskipun komputer atau perangkat dalam kondisi mati atau tanpa aliran listrik. Perbedaan RAM dan ROM terkait ukuran, bentuk, dan cara kerja dapat dijelaskan secara sederhana yaitu ketika ada seseorang yang membeli smartphone dengan ukuran RAM 2GB sedangkan ROMnya 16GB, maka program yang dibutuhkan orang tersebut untuk dapat mengakses media sosial, galeri foto, dan email secara bersamaan dan tidak menyebabkan lag adalah RAM, sedangkan untuk memori penyimpanan video, musik, dan pesan dalam smartphone agar data tetap tersimpan dalam waktu lama dan tidak hilang saat dimatikan adalah ROM.
Perbedaan RAM dan ROM yang ketiga terletak pada jenisnya, dimana RAM dapat dibedakan menjadi beberapa jenis seperti:
a. DRAMà salah satu jenis RAM yang frekuensi kerjanya sekitar 4-40 MHz dengan satu transistor.
b. SDRAMà jenis RAM yang lebih baik dari DRAM dan memiliki kecepatan hingga 100MHz.
c. RDRAMà jenis RAM dengan kecepatan hingga 800MHz berbentuk rate inline memory modul.
Sedangkan ROM dibedakan menjadi 3 jenis, antara lain :
PROM yang dibuat dalam bentuk memori kosong dan hanya akan dapat terbaca ketika dimasukkan sebuah perangkat kedalamnya seperti CD/DVD-ROM. Jenis EPROM dan EEPROM yang memungkinkan data didalamnya tersimpan dalam waktu sangat lama dan ditambah data baru tanpa perlu menghapus data yang sudah ada sebelumnya.
Semoga bahasan diatas semakin menambah pengetahuan tentang perbedaan RAM dan ROM.
Definisi RAM dan ROM
Perbedaan RAM dan ROM yang pertama terletak dari segi definisinya, dimana RAM (Random Access Memory) adalah suatu pola penyimpanan data dimana didalamnya dapat terjadi penyimpangan yang dapat diakses oleh pemilik data secara acak setiap saat. Secara sederhana, RAM dapat juga diartikan memori sementara yang diperlukan untuk simpanan data bergerak dalam suatu perangkat komputer atau telepon genggam.
Ketika anda mendengar RAM yang dibenamkan dalam sebuah telepon genggam maka RAM yang dimaksudkan adalah pola akses yang memungkinkan pemilik telepon genggam untuk menjalankan berbagai aplikasi yang ada dalam telepon tersebut.
Berbeda dengan ROM (Read Only Memory) yang merupakan tempat penyimpanan data tetap, dimana data yang disimpan tidak akan bisa diubah atau diisi tanpa proses khusus. Sebagai contoh ketika ada PC dengan ROM berukuran 512GB, dapat diartikan memori penyimpanan data untuk berbagai file seperti musik, film, atau dokumen yang disediakan dalam PC tersebut adalah sebesar 512GB.
Ukuran, bentuk, dan cara kerja
Perbedaan RAM dan ROM yang kedua terletak pada ukuran, bentuk, dan cara kerjanya. RAM pada sebuah komputer atau smartphone biasanya berukuran megabyte atau gigabyte yang dibuat dalam bentuk integrated circuit. RAM sendiri umumnya memiliki kemampuan untuk membaca data lebih cepat dibandingkan dengan ROM, karena kecepatan waktu akses sekitar 10 atau 60 nanodetik. Oleh karena itu pada saat seseorang ingin komputer pc atau laptopnya dapat mengoperasikan berbagai program sekaligus yang ditambahkan kedalam perangkat adalah RAM.
Sedangkan ROM umumnya akan tersedia dalam bentuk integrated circuit berukuran gigabyte yang akan menyimpan data meskipun komputer atau perangkat dalam kondisi mati atau tanpa aliran listrik. Perbedaan RAM dan ROM terkait ukuran, bentuk, dan cara kerja dapat dijelaskan secara sederhana yaitu ketika ada seseorang yang membeli smartphone dengan ukuran RAM 2GB sedangkan ROMnya 16GB, maka program yang dibutuhkan orang tersebut untuk dapat mengakses media sosial, galeri foto, dan email secara bersamaan dan tidak menyebabkan lag adalah RAM, sedangkan untuk memori penyimpanan video, musik, dan pesan dalam smartphone agar data tetap tersimpan dalam waktu lama dan tidak hilang saat dimatikan adalah ROM.
Jenis memori
Perbedaan RAM dan ROM yang ketiga terletak pada jenisnya, dimana RAM dapat dibedakan menjadi beberapa jenis seperti:
a. DRAMà salah satu jenis RAM yang frekuensi kerjanya sekitar 4-40 MHz dengan satu transistor.
b. SDRAMà jenis RAM yang lebih baik dari DRAM dan memiliki kecepatan hingga 100MHz.
c. RDRAMà jenis RAM dengan kecepatan hingga 800MHz berbentuk rate inline memory modul.
Sedangkan ROM dibedakan menjadi 3 jenis, antara lain :
PROM yang dibuat dalam bentuk memori kosong dan hanya akan dapat terbaca ketika dimasukkan sebuah perangkat kedalamnya seperti CD/DVD-ROM. Jenis EPROM dan EEPROM yang memungkinkan data didalamnya tersimpan dalam waktu sangat lama dan ditambah data baru tanpa perlu menghapus data yang sudah ada sebelumnya.
Semoga bahasan diatas semakin menambah pengetahuan tentang perbedaan RAM dan ROM.
Post a Comment
Post a Comment