Daftar isi [ Tampil ]
Zaman Paleolitikum - Paleolitikum terdiri dari dua kata yaitu kata paleos yang mempunyai arti batu dan kata litikum yang berasal dari kata litos yang mempunyai arti tua, Maka biasa juga zaman paleolitikum disebut dengan zaman batu tua. Diperkirakan zaman batu tua berlangsung pada masa pleistosen awal yaitu kira-kira pada enam ratus ribu tahun yang lalu.
Peninggalan alat hasil budaya dari zaman ini terbuat dari batu yang masih sangat kasar dalam pembuatannya. Jika di lihat dari daerah tempat penemuannya maka alat-alat kebudayaan Paleolithikum bisa dikelompokan menjadi 2 yaitu kebudayaan pacitan dan kebudayaan ngandong.
Peninggalan alat-alat hasil budaya dari kebudayaan zaman batu tua yang ditemukan di daerah pacitan ( jawa timur ) berupa kapak genggam, kapak perimbas, kapak penetak dan alat dari serpihan batu atau flake. Selain di temukan di di wilayah pacitan provinsi jawa timur alat-alat yang masih sejenis juga di temukan di wilayah lain indonesia seperti di wilayah sukabumi provinsi jawa barat, perigi dan gombong provinsi jawa tengah, tambangsawah provinsi bengkulu, lahat provinsi sumatra selatan, kalianda provinsi lampung, cabenge provinsi sulawesi selatan, awal bangkal provinsi kalimantan selatan, truyan bali dan di wilayah maumere flores. Dengan di temukannya peninggalan hasil budayanya di berbagai tempat di wilayah indonesia dapat membuktikan kalau proses dari migrasi manusia purba menyebar ke hampir semua wilayah indonesia.
Peralatan yang ditemukan di wilayah desa ngandong kabupaten ngawi provinsi jawa timur hampir serupa dengan alat-alat yang ditemukan di pacitan, yang membedakan adalah di ngandong selain alat dari batu banyak juga ditemukan alat yang terbuat dari tulang belulang hewan.
Demikian sedikit pembahasan tentang Zaman Paleolitikum, Peninggalan budaya dan ciri-cirinya semoga bisa menambah wawasan pengetahuan kita semua.[]
Peninggalan alat hasil budaya dari zaman ini terbuat dari batu yang masih sangat kasar dalam pembuatannya. Jika di lihat dari daerah tempat penemuannya maka alat-alat kebudayaan Paleolithikum bisa dikelompokan menjadi 2 yaitu kebudayaan pacitan dan kebudayaan ngandong.
Peninggalan alat-alat hasil budaya dari kebudayaan zaman batu tua yang ditemukan di daerah pacitan ( jawa timur ) berupa kapak genggam, kapak perimbas, kapak penetak dan alat dari serpihan batu atau flake. Selain di temukan di di wilayah pacitan provinsi jawa timur alat-alat yang masih sejenis juga di temukan di wilayah lain indonesia seperti di wilayah sukabumi provinsi jawa barat, perigi dan gombong provinsi jawa tengah, tambangsawah provinsi bengkulu, lahat provinsi sumatra selatan, kalianda provinsi lampung, cabenge provinsi sulawesi selatan, awal bangkal provinsi kalimantan selatan, truyan bali dan di wilayah maumere flores. Dengan di temukannya peninggalan hasil budayanya di berbagai tempat di wilayah indonesia dapat membuktikan kalau proses dari migrasi manusia purba menyebar ke hampir semua wilayah indonesia.
flakes |
Peralatan yang ditemukan di wilayah desa ngandong kabupaten ngawi provinsi jawa timur hampir serupa dengan alat-alat yang ditemukan di pacitan, yang membedakan adalah di ngandong selain alat dari batu banyak juga ditemukan alat yang terbuat dari tulang belulang hewan.
ciri-ciri kehidupan masyarakat di zaman paleolitikum
- Hidupnya nomaden atau selalu berpindah-pindah tempat.
- Hidup dalam kelompok-kelompok kecil agar memudahkan mereka bergerak dalam mencari makanan.
- Hidupnya sangat tergantung pada alam sekitar mereka.
- Masih menggunakan alat-alat yang sangat sederhana untuk mendukung kegiatan mereka mencari makan. Alat yang dibuat masih dalam bentuk yang sangat kasar, contohnya kapak genggam yang berfungsi untuk memotong, menggali dan menguliti binatang.
- Masih menggunakan bahasa yang sederhana untuk berkomunikasi.
Demikian sedikit pembahasan tentang Zaman Paleolitikum, Peninggalan budaya dan ciri-cirinya semoga bisa menambah wawasan pengetahuan kita semua.[]